KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR ORANG TUA DAN REMAJA
Deskripsi
LAPORAN
HASIL KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR ORANG TUA DAN REMAJA
Desa Karanganyar
RW 10 – Kelompok Kegiatan (Poktan) Bina Keluarga Remaja (BKR)
Tanggal Pelaksanaan: 15 April 2025
1. Latar Belakang
Komunikasi antara orang tua dan remaja
menjadi kunci dalam membentuk keluarga yang harmonis, mencegah konflik, dan
mendukung perkembangan remaja secara emosional dan sosial. Poktan BKR RW 10
Desa Karanganyar memfasilitasi kegiatan ini sebagai bagian dari program
pembinaan keluarga, khususnya keluarga yang memiliki remaja.
2. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kemampuan orang tua dan
remaja dalam berkomunikasi secara terbuka, efektif, dan saling menghargai.
Membangun hubungan emosional yang kuat
dalam keluarga.
Mencegah terjadinya konflik antar
generasi melalui pendekatan dialogis.
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa, 15 April 2025
Waktu :
09.00 – 12.00 WIB
Tempat :
Balai RW 10, Desa Karanganyar
Peserta :
15 orang tua lingkungan RW 10
4. Rangkaian
Kegiatan
Pembukaan dan Sambutan
oleh Ketua RW dan Ketua Poktan BKR
Penyampaian Materi:
“Prinsip Komunikasi Efektif dalam
Keluarga”
“Membangun Rasa Percaya antara Orang Tua
dan Remaja”
Simulasi Komunikasi Dua Arah
Role play: Menyampaikan pendapat tanpa
menyakiti
Diskusi Kelompok & Sharing
Pengalaman
Orang tua dan remaja saling berbagi
harapan dan kendala
Kesimpulan dan Komitmen Tindak Lanjut
5. Hasil yang Dicapai
Pemahaman meningkat:
Peserta memahami pentingnya komunikasi dua arah dan mendengarkan secara aktif.
Keterbukaan meningkat:
Beberapa remaja menyampaikan bahwa mereka merasa lebih dihargai setelah sesi
diskusi.
Komitmen keluarga:
90% keluarga peserta sepakat untuk
mengadakan “waktu ngobrol rutin” di rumah.
Beberapa keluarga membuat kesepakatan
bersama dalam pengambilan keputusan rumah tangga.
Pembentukan Tim Pendamping Keluarga
Remaja RW 10: Untuk mendampingi keluarga dan
menyusun kegiatan lanjutan.
6. Dokumentasi (Terlampir)
7. Penutup
Melalui kegiatan ini, orang tua dan
remaja di Desa Karanganyar RW 10 mulai membangun komunikasi yang sehat dan
produktif. Ini menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk keluarga yang
kuat, saling menghargai, dan peduli terhadap perkembangan generasi muda.