Edukasi Gizi dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) bagi Remaja
Deskripsi
Pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 telah diadakan kegiatan pembinaan PIK-R "ARCA" di rumah Bendahara Pokja Kampung KB Desa Sukojember, Nita Supyati yang terletak di Dusun Krajan Barat RT.01 RW.06 Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, yang membahas tentang edukasi gizi dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) bagi remaja yang ada di Desa Sukojember, khususnya di Dusun Krajan Barat.
PIK-R adalah singkatan dari Pusat Informasi Konseling Remaja dan menjadi suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh semua unsur Kampung KB, para anggota PIK-R "ARCA", Ketua RT dan RW, serta Kepala Desa Sukojember, Bpk. KURNIADI yang sekaligus menjadi nara sumber. Di mana beliau memberikan wawasan kepada para remaja putri anggota PIK-R "ARCA" tentang pentingnya pengetahuan tentang hidup sehat, bebas narkoba dan pergaulan bebas. Juga tak kalah pentingnya diharapkan para remaja harus memahami dampak negatif pernikahan usia dini. Mereka dituntut untuk matang baik dari segi usia maupun pengetahuan tentang pola asuh anak, dan juga mereka lebih mendalami pengetahuan agama yang bisa menjadi dasar dan landasan agar terhindar dari hal-hal negatif.
Tujuan dibentuknya PIK-R adalah untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mengembangkan kegiatan yang lebih inovatif dan kreatif, meningkatkan minat remaja untuk aktif dalam kegiatan dan membagikan pengetahuan mereka kepada para remaja di lingkungan mereka.
Sedangkan manfaat dari PIK-R adalah sebagai tempat untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi, merencanakan masa depan, dan memperoleh pengetahuan tentang hidup sehat bagi kalangan anak usia remaja.
Dengan adanya PIK-R, diharapkan para remaja anggota PIK-R "ARCA" yang ada di Desa Sukojember menjadi lebih inovatif dan kreatif serta bisa menjadi contoh bagi remaja-remaja lainya sehingga mengurangi kenakalan remaja yang ada di Desa Sukojember pada khususnya.