KEGIATAN DASHAT DAN POSYANDU BALITA
titi kuning
Dipublikasi pada 20 April 2025
Deskripsi
Keluarga yang memiliki anak balita (baduta) berisiko stunting. Keluarga ini termasuk dalam kategori "Keluarga Berisiko Stunting". Ini karena baduta, yang rentan terhadap masalah gizi, merupakan kelompok usia yang sangat penting dalam pencegahan stunting.
Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) adalah program
yang diinisiasi oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional) untuk mengatasi stunting dengan fokus pada penyediaan makanan
sehat dan bergizi, serta pemberian pendidikan gizi kepada keluarga
berisiko stunting. DASHAT
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
gizi seimbang, memberdayakan masyarakat untuk memproduksi makanan sehat,
dan menyediakan makanan bergizi bagi keluarga yang membutuhkan.
3. Pendidikan dan pelatihan: 4. Pemberdayaan ekonomi: 5. Pendekatan konvergensi: PEMEBERIAN TELUR REBUS DI POSYANDU SETIAP BULANNYA.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang program DASHAT:
1. Fokus pada keluarga berisiko stunting:
Program ini ditujukan untuk keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita dan anak stunting.
2. Pemanfaatan sumber daya lokal:
DASHAT
mendorong penggunaan bahan pangan lokal dan sumber daya yang ada di
lingkungan masyarakat untuk menghasilkan makanan sehat dan bergizi.
Program ini memberikan edukasi gizi kepada masyarakat, serta pelatihan keterampilan dalam mengolah makanan sehat dan bergizi.
DASHAT
juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan usaha
kecil yang berkaitan dengan produksi makanan sehat dan bergizi.
DASHAT
melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, puskesmas, dan
tokoh masyarakat, untuk memberikan dukungan dalam pelaksanaan program.
Tujuan program DASHAT:
- Menurunkan angka stunting di Indonesia.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi dan perilaku sehat.
- Memenuhi kebutuhan gizi anak stunting, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga berisiko stunting.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang