Gambaran Umum


Desa Kereho merupakan salah satu dari desa yang ada di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan , secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke timur dengan luas wilayah 820,07 Ha , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

    • Sebelah Utara : Desa Beringin Jaya

    • Sebelah Selatan : Kalimantan Tengah / Kecamatan Kalis

    • Sebelah Timur : Desa Tanjung Lokang

    • Sebelah Barat : Desa Cempaka Baru


Secara administratif Desa Kereho terbagi menjadi 3 (Tiga) Dusun, yang mana masing-masing Dusun dikepalai oleh Kepala Dusun, dan setiap Dusun terdiri dari beberapa RT yang selanjutnya di isi oleh seorang pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.


B. Demografi dan Keluarga Berencana 

Berdasarkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2017 bahwa jumlah penduduk Desa Kereho tercatat sebanyak 671 jiwa yang terdiri dari 356 jiwa laki-laki dan jiwa 315 perempuan.

Dengan kepala keluarga 190 KK. jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera 5 KK, Keluarga Sejatera 129 KK, Keluarga Sejahtera II 40 KK, serta Keluarga Sejahtera III dan III Plus sebanyak : 16 KK. 


Kesertaan penduduk dalam program Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif didesa Kereho sampai dengan Desember 2017 tercatat sebanyak 62 Aceptor ( 53 % ) dari total PUS sebanyak 115 , dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi Suntikan, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 11,30 % dari total peserta KB aktif 62 Aceptor.

C. Potensi dan Sumber Daya 

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. 

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah : 


    a. Faktor Pendukung 


Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

    1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD 

    2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

    3. Adanya PLKB/PKB

    4. Adanya Bidan Desa

    5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

    6. Adanya PIK- Remaja

    7. Dukungan Toga dan Toma

    8. Adanya Fasilitas Jalan

    9. Dukungan ADD

    10. Adanya Sekolah (SD dan PAUD)

    11. Adanya Posbindu

    12. Adanya Posyandu

    13. Kader, dll

    14. Wisata Alam

    15. Air Bersih 












    b. Faktor Penghambat 

    1. Kondisi jalan desa yang kurang memadai

    2. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

    3. Operasional Kader masih rendah

    4. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

    5. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

    6. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I

    7. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

    8. Income perkapita masyarakat masih rendah

    9. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

    10. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

    11. Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

    12. Jalan Darat antar Desa dan Dusun Belum Ada

    13. Transportasi masih melalui sungai

    14. Belum Tersedia Percetakan Sawah

    15. Belum adanya Jaringan Komunikasi


    c. Peluang 

    1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga 

    2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

    3. Surat Edaran Bupati Nomor : 476/186/P2AKB/2017, Tanggal 27 Januari 2017 tentang dukungan dana ADD terhadap pemberdayaan penyelenggaraan program Keluarga Berencana

    4. SK Bupati tentang penetapan Desa Kampung KB

    5. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat 


    d. Tantangan 

    1. Tingkat pemahaman tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program.

    2. Transportasi menuju kampung KB melalui sungai yang sangat di pengaruhi faktor cuaca

    3. Belum adanya kendaraan khusus untuk melakukan pembinaan kampung KB disebabkan terbatasnya anggaran APBD

    4. Biaya BBM sangat tinggi 

    5. Diperlukan tenaga khusus untuk membawa alat transportasi (Speed Boat)




D. Visi dan Misi 

    • . Visi 

Adapun visi dari kampung KB Desa Kereho adalah terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga

Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah :


1. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat 


2. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek 8 (Delapan) Fungsi Keluarga : 

        ? Keagamaan 

        ? Pendidikan

        ? Kesehatan

        ? Ekonomi

        ? Sosial budaya

        ? Reproduksi

        ? Cinta Kasih

        ? Perlindungan

    • . Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

    1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

    2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :

Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya.

    3. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada kelompok sasaran

    4. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain, Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi :

    • Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan Penyuluhan

    • Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

    • Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran 

    • Pendataan Keluarga

    • Pelayanan Posyandu, Posbindu dan Catur Bina

    5. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

    6. Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB

    7. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
671
Jumlah Kepala Keluarga
190
Jumlah PUS
115
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
48
Keluarga yang Memiliki Remaja
45
Keluarga yang Memiliki Lansia
51
Jumlah Remaja
50
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ratna
19670411 199103 2 007
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 1 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan