Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB DESA BAHENAP
KECAMATAN KALIS
A. Batas dan Luas Wilayah
Desa Bahenap merupakan salah satu dari desa yang ada di wilayah Kecamatan Kalis , secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah 28,346 Ha , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Nanga Raun/Rantau Bumbun
• Sebelah Selatan : Kensurai/Kepala Gurung
• Sebelah Timur : Ribang Kadeng/Lebangan
• Sebelah Barat : Tanjung
Secara administratif Desa Bahenap terbagi menjadi 3 (Dusun Bahenap, dusun Beberuk dan Dusun Sepan Padang), yang mana masing-masing Dusun dikepalai oleh Kepala Dusun, dan setiap Dusun terdiri dari beberapa RT yang selanjut di oleh seorang pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.
B. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2018 bahwa jumlah penduduk Desa tercatat sebanyak 831 jiwa yang terdiri dari 438 jiwa laki-laki dan jiwa 393 perempuan. Dengan kepala keluarga 183 KK. jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah :
Pra sejahtera 178 KK, Keluarga Sejatera 4 KK, Keluarga Sejahtera II 0 KK, serta Keluarga Sejahtera III dan III Plus sebanyak : 0 KK.
Kesertaan penduduk dalam program Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif didesa Bahenap sampai dengan Desember 59 tercatat sebanyak ( 67,58 % ) dari total PUS sebanyak 87, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi Suntik, penggunaankontrasepsi jangka panjang hanya 27,58 % dari total peserta KB aktif.
C. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.
Adapun potensi serta faktor-faktor sumber daya alam yang kami maksud disini adalah :
1. Perkebunan Kopi Bahenap dengan cita rasa kopi yang Khas, di tahun 80’an sangat
terkenal sebab hasil produksi kopi juga sangat melimpah
2. Desa Bahenap terkenal dengan penghasil tanaman yang tidak pada musimnya
3. Tingkat kesuburan tanah di desa bahenap yang mana tidak diperlukan pupuk pada
tanaman yang mereka tanam dapat tumbuh dengan sangat subur
D. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
5. Dukungan Toga dan Toma
6. Adanya Fasilitas Jalan yang masih tanah berbatu
7. Adanya Sekolah (SD dan TK/PAUD)
8. Adanya Posbindu
9. Adanya Posyandu
10. Kader
11. Ibu-Ibu PKK, dll
E. Faktor Penghambat
1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada
2. Kondisi jalan desa yang kurang memadai
3. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
4. Operasional Kader masih rendah
5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
6. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
8. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
9. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
10. Income perkapita masyarakat masih rendah
11. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi
12. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik
13. Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur
14. Undang-undang perkawinan No 1 Tahun 1974
15. Adanya Retribusi untuk setiap pelayanan kontrasepsi
F. Peluang
1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran
3. SK Bupati NO 218 Tahun 2018 tentang penetapan Desa Kampung KB Bahenap.
4. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat .
5. Perbub/Surat edaran Gubernur/Bupati NO : 476/186/P2KB/2017 Tentang Dukungan Dana Desa Terhadap pemberdayaan penyelenggaraan program Keluarga Berencana.
G. Tantangan
1. Tingkat pemahaman tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi factor penghambat dalam pelaksanaan program.
2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada di kalangan para tokoh agama
3. Rendahnya kekompakan instansi dalam pelaksanaan Program Kampung KB
4. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi.
H. Visi dan Misi
a. Visi
Ada pun visi dari kampung KB Desa Bahenap adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah :
1. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat
2. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga
secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :
? Keagamaan
? Pendidikan
? Kesehatan
? Ekonomi
? Sosial budaya serta
? Psikologi
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan
2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :
Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya.
3. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
4. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi :
? Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan
? Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
? Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran
? Pendataan Keluarga.
5. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumen tasi
6. Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB
7. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang
telahdilaksanakan di Kampung KB
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 827
Jumlah Kepala Keluarga 183
Jumlah PUS 87
Keluarga yang Memiliki Balita 72
Keluarga yang Memiliki Remaja 82
Keluarga yang Memiliki Lansia 30
Jumlah Remaja 154
Total
59Total 28
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana | Tidak |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Ali 0 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 1 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |