Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung KB Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kec. Nunukan Selatan, Kab. Nunukan

KAMPUNG KB MAMOLO
Dipublikasi pada 24 June 2025

Deskripsi

Notulen Pertemuan Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Di Kampung KB Mamolo Tahap satu Kelurahan Tanjung Harapan Kec. Nunukan Selatan

Tema: Pembuatan Bubur Ayam Bergizi

Hari/Tanggal: Rabu, 25 Juni 2025

Waktu: 09.00 - 12.00 WITA

Tempat: Rumah Bu Salma Rt 4 Kampung KB Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan

Peserta:

  • Kader Kesehatan/Posyandu Kampung KB Mamolo
  • Ibu-ibu sasaran (memiliki balita stunting/risiko stunting)
  • Tokoh Masyarakat Kampung KB Mamolo
  • Perwakilan Pokja Kampung KB Mamolo

Agenda:

  1. Pembukaan
  2. Sambutan
  3. Pemaparan Materi: Pentingnya Gizi untuk Atasi Stunting dan Resep Bubur Ayam Bergizi
  4. Sesi Diskusi dan Tanya Jawab
  5. Demonstrasi Pembuatan Bubur Ayam Bergizi
  6. Penutup dan Rencana Tindak Lanjut

Jalannya Pertemuan:

1. Pembukaan (09.00 - 09.15 WITA)

  • Pertemuan dibuka oleh moderator/pemandu acara dengan mengucapkan salam dan doa.
  • Moderator menyampaikan tujuan pertemuan, yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam menyiapkan makanan bergizi untuk balita, khususnya melalui pembuatan bubur ayam bergizi sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting.

2. Sambutan (09.15 - 09.45 WITA)

  • Sambutan Penyuluh KB Kec. Nunukan Selatan Menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah stunting di Kelurahan Tanjung Harapan. Mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan menerapkan ilmu yang didapat.

Menjelaskan gambaran umum kondisi stunting di wilayah Tanjung Harapan, serta urgensi intervensi gizi berbasis masyarakat. Menyoroti peran penting ibu sebagai penentu asupan gizi keluarga.

3. Pemaparan Materi: Pentingnya Gizi untuk Atasi Stunting dan Resep Bubur Ayam Bergizi (09.45 - 10.30 WITA)

  • Kader Posyandu Tanjung Harapan memaparkan materi mengenai:
    • Pengertian stunting dan dampaknya terhadap tumbuh kembang anak.
    • Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam mencegah stunting.
    • Prinsip gizi seimbang untuk balita (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral).
    • Penjelasan mengapa bubur ayam bergizi dipilih sebagai menu contoh, yaitu karena mudah dicerna, kaya protein (ayam), karbohidrat (nasi), dan dapat diperkaya dengan sayuran (wortel, labu siam) serta lemak sehat (minyak zaitun/margarin).
    • Memperkenalkan resep bubur ayam bergizi yang sederhana dan mudah diaplikasikan di rumah, termasuk bahan-bahan, takaran, dan cara pengolahan.

4. Sesi Diskusi dan Tanya Jawab (10.30 - 11.00 WITA)

  • Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain:
    • Isi pertanyaan yang muncul: "Bagaimana cara agar anak mau makan bubur jika bosan?"
    • Isi jawaban : "Variasi bahan, tekstur, dan penyajian. Bisa ditambahkan parutan keju atau disajikan dengan bentuk menarik."]
    • Isi pertanyaan : "Apakah ada alternatif protein selain ayam?"
    • Isi jawaban : "Bisa menggunakan ikan gabus, telur, atau hati ayam untuk variasi protein."

5. Demonstrasi Pembuatan Bubur Ayam Bergizi (11.00 - 12.00 WITA)

  • Petugas Gizi/Kader Kesehatan mempraktikkan langsung cara membuat bubur ayam bergizi sesuai resep yang telah diberikan.
  • Peserta mengamati proses pembuatan, mulai dari persiapan bahan hingga penyelesaian bubur.
  • Dilakukan sesi mencicipi bersama untuk mengetahui rasa dan tekstur bubur yang dihasilkan.

6. Penutup dan Rencana Tindak Lanjut (12.00 - 12.15 WITA)

  • Moderator merangkum poin-poin penting dari pertemuan.
  • Rencana Tindak Lanjut:
    • Peserta diharapkan dapat mempraktikkan resep bubur ayam bergizi di rumah secara rutin.
    • Akan dibentuk kelompok diskusi/WA grup untuk berbagi pengalaman dan resep makanan bergizi lainnya.
    • Kader kesehatan akan melakukan kunjungan rumah untuk memantau penerapan praktik pemberian makan pada balita.
    • Perencanaan pertemuan selanjutnya dengan tema menu bergizi lainnya.
  • Pertemuan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan doa.

 

Notulis

 Burhan Effendhy, SH

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan