Gambaran Umum


Kelurahan Sukahaji termasuk satu dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah 94,30 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Ø Sebelah Utara      : Kelurahan Babakan Ciparay

Ø Sebelah Selatan  : Kelurahan Dungus Cariang

Ø Sebelah Timur     : Kelurahan Suka Asih

Ø Sebelah Barat      : Kelurahan Babakan

Dengan Jumlah RW sebanyak 10 dan ada sebanyak 89 RT.

Dengan pertimbangan prosentase peserta KB lebih rendan dari rata-rata prosentase peserta KB Tingkat Kecamatan, maka dibentuk Kampung KB Gema Sukahaji melalui Keputusan Lurah Sukahaji Nomor 441/010-SK/Kel.Skhj/202 pada 10 Januari 2020 tentang Pembentukan Kampung Keluarga Berencana Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung dengan kepengurusan :

Ketua                        : Eneng Kurnia

Sekretaris                  : Nenti

Bendahara                 : Nani

Seksi Agama             : Odik Sunaryo

Seksi Pendidikan       : Hasan Rizaluttaqwa,S.Pd

Seksi Kesehatan        : Hj. Enih

Seksi Kasih Sayang   : Sumiati

Seksi Sosial               : Enur

Seksi Lingkungan      : Elin

Seksi Ekonomi           : Entin

Seiring berjalannya waktu, kepengurusan Kampung KB GEMA Sukahaji mengalami perubahan melalui Keputusan Camat Babakan Ciparay Nomor001.b-Kec.Bacip/2022 tanggal 3 Januari 2022  tentang Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas GEMA Sukahaji Keurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung menjadi :

Ketua                        : Ir. Elis Kusmawati,MM

Sekretaris                  : Eneng Kurniasih

Bendahara                 : Eli Kustini,A.Md

Seksi Keagamaan      : Ade Munawar

                                   Siti Nurjanah

                                   Ellis Maswiyah

Seksi Sosial Budaya  : Dedi Badak

                                   Cep Dani

                                   Dendi

Seksi Cinta dan         : Odik Sunaryo

Kasih Sayang              Nesti Asnari

                                  Ai Nur Elah

                                   Susilawati

                                   Winasari

                                   Lina Herliana

                                   Sari

Seksi Perlindungan    : Asep Mustaram

Seksi Reproduksi       : Nentih

                                   Nani Hasanah

                                   Dedeh Suhaerah

                                   Euis Suryani

                                   Euis Karyati

Seksi Sosialisasi        : Hassan Rijaluttaqwa,S.Pd

Pendidikan                  Fitria Dita Sari Rangkuti,S.Pd

                                   Rini Sulaeman,SE

                                   Rina Kurniati

                                   Yanti Sulastri

                                   Siti Rochmah

                                   Ernawati

                                   Erni Gaos

                                   Kokom Komariah

Seksi Ekonomi           : Aditya Darus

                                   Yudi Setiawan

                                   Anisa Novia

Seksi Pelestarian       : Asep Setia Mulya

Lingkungan                : Dewi Puspitasari

                                   Herni Haerani

                                   Imas Rodiah

                                   Ai Karwati

                                   Nunung Titiswati

Seksi Humas             : Iman Kurnia

 

2.2. Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 bahwa jumlah penduduk Kelurahan Sukahaji tercatat sebanyak 23.583 jiwa yang terdiri dari 12.795 jiwa laki-laki dan 10.788 Jiwa perempuan. Disisi lain jumlah kepala keluarga ada sebanyak 6.289 KK.

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana diperoleh data jumlah peserta KB Aktif di Kelurahan Sukahaji sampai dengan Desember 2022 tercatat sebanyak 2992 (76,%) dari total PUS sebanyak 3917, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 26,74% dari total peserta KB aktif 2992.

Berdasarkan sumber data dari Puskesmas Sukahaji Keluarga yang beresiko stunting di Kelurahan Sukahaji ada sebanyak 181 orang. Kemudian mengenai Tim Pendamping Keluarga di kelurahan Sukahaji sebanyak 12 Tim.

 

2.3. Potensi dan Sumber Daya

 Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang dimaksud  adalah :

 

1.      Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, Adapun faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik sebagai berikut :

a.    Adanya PPKBD, SUB PPKBD, Kelompok KB dan kader Posyandu

b.    Adanya PKB dan PBKK

c.     Adanya Fasilitas Kesehatan

d.    Adanya Keluarga Balita

e.    Adanya Keluarga Remaja dan Lansia

f.      Dukungan Toga dan Toma

g.    Adanya Sekolah (SD dan TK/PAUD, SMP, SMA)

h.    Adanya Posyandu

i.      Kader, dll

 

2.       Faktor Penghambat

a.    Sarana air bersih masih belum maksimal

b.     Jamban bersih masih belum maksimal

c.    Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

c.      Kesertaan Ber KB MKJP Rendah

 

3.      Peluang

a.    Undang-undang No. 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

b.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

c.     Surat Edaran Gubernur Nomer 180/1153/KUM/2014 tentang Pendewasan Usia Perkawinan Anak

d.    Peraturan Walikota no 015 tahun 2019 tentang pedoman teknis pelaksanaan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK)

e.    Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

 

4.      Tantangan

a.     Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

b.    Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak  dalam setiap kegiatan untuk berpartisipasi, dll

 

2.4. Visi dan Misi

Kampung KB di wilayah Kelurahan Sukahaji diberi nama “GEMA SUKAHAJI”.  Kata “GEMA” sendiri mengandung arti bunyi pantulan setelah bunyi asli terjadi.  Dengan demikian diharapkan suara tentang Program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) akan dipantulkan ke seluruh wilayah Kelurahan Sukahaji sehingga dapat dilaksanakan oleh seluruh keluarga di lingkungan Kelurahan Sukahaji.

 

GEMA juga merupakan akronim dari :

G          : Gerakan

E          : Edukasi

M          : Masyarakat

A        : Aplikasikan 8 Fungsi Keluarga

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi sebagai berikut :

a.    Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan Camat

b.    Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari : Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan

c.     Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

d.    Melaksanakan pembinaan melalui penyuluhan, sosialisasi, motivasi, pertemuan POKTAN, life skill dan kursus

e.    Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

f.      Melaksanakan fasilitasi program kegiatan di Kampung KB

g.    Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB


KEGIATAN KAMPUNG KB “GEMA SUKAHAJI

3.2.1. SEKSI AGAMA

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, bahwa seksi agama bertugas agar keluarga merupakan tempat pertama setiap orang mengenal agama dimana ada 12 nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan oleh setiap keluarga, yaitu : iman taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin,kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun,sabar dan iklas serta kasih sayang.

Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Seksi Agama adalah :

1.      Pengajian keliling (PIELING)

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan di RW 03 dengan tempat pelaksanaan berkeliling ke 9 RT dengan jadwal yang telah ditentukan.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antar pengurus RW dan masyarakat di lingkungan RW 03.

2.      Pengajian rutin

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh Majelis Taklim pada beberapa masjid di  :

3.      Pelaksanaan Lomba Tilawatil Qur’an

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan di RW 03 dalam rangka memperingati HUT RI ke 77.

4.      Lomba Adzan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan di RW 03 dalam rangka memperingati HUT RI ke 77.

5.      Tabligh Akbar

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari besar Islam, hari besar nasional maupun syukuran khitanan/pernikahan.

6.      URJEN (Pelatihan mengurus jenazah) yang dilaksanakan di RW 05

 

 

3.2.2. SEKSI SOSIAL BUDAYA

Tugas Seksi Sosial dan Budaya adalah menjadikan keluarga sebagai wahana pertama dan utama dalam pembinaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya kehidupan. Keluarga bertanggungjawab menanamkan nilai-nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah:

1.      Pembinaan kelompok seni dan budaya antara lain :

a.    Kelompok seni RAKSANATA (Jaipong, upacara adat dan rampak kendang) di RW 03

b.    Kelompok seni  BARAYA (Calung)

2.      Pembinaan kelompok seni musik Islami

3.      Pelestarian permainan tradisional anak

4.      Senam Bersama setiap hari Minggu

5.      Ngalelemu, merupakan kegiatan makan bersama dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

 

3.2.3. SEKSI CINTA KASIH/KASIH SAYANG

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Cinta Kasih/Kasih Sayang seperti tugasnya menciptakan suasana penuh kasih saying di tengah keluarga adalah :

1.      BIDAK

BIDAK adalah akronim dari Bantuan Iuran Dana Kematian. merupakan kegiatan iuran warga sebesar Rp 20.000,- per tahun untuk memberikan sumbangan sebesar Rp 150.000,- bagi keluarga yang anggota keluarganya meninggal.

2.      GEPREK

GEPREK merupakan akronim dari Gerakan Perelek, merupakan kegiatn pengumpulan beras dari masyarakat dengan konsep sesensok beras setiap hari.  Kegiatan ini merupakan suatu edukasi kepada masyarakat agar memeliki kepedulian kepada sesama dengan menyisihkan satu sendok beras setiap hari, yang akan dikumpulkan setiap minggu oleh PIK-R atau anggota Kelompok PKK, yang selanjutnya hasil pengumpulan perelek tersebut akan disalurkan kepada masyarakat  yang sedang sakit terutama yang dirawat di rumah sakit.

3.      Bantuan Bencana Alam

Untuk kegiatan ini, telah dikumpulkan donasi warga untuk korban bencana gempa Cianjur.

4.      Pojok Berbagi

Kegiatan ini merupakan Gerakan yang mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebungkus nasi yang akan diberikan kepada warga yang kesulitan untuk memperoleh makan sehari-hari.

5.      DASHAT

Kegiatan ini merupakan wujud  dukungan terhadap program “Jabar Bebas Stunting 2023”.  Adapun pelaksanaannya berupa pembuatan makanan oleh Pengurus DASHAT, kemudian diberikan kepada Balita terutama yang terindikasi stunting.

6.   Ambulance Kampung KB, merupakan sarana yang tersedia bagi warga Kelurahan Sukahaji yang memerlukan transportasi untuk membawa jenazah maupun orang yang sedang sakit.

7.   Family Gathering, merupakan kegiatan rekreasi keluarga yang dilaksanakan secara bersama dengan warga lainnya.

8.   Khitanan Massal, merupakan kegiatan sosial pelaksanaan khitanan bagi anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.

 

 

 

3.2.4.  SEKSI PERLINDUNGAN

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Perlindungan sesuai dengan Tugas dan fungsinya adalah :

1.      LISA (Linmas Sayang Anak) merupakan kegiatan inovasi berupa kegiatan menertibkan anak usia sekolah yang masih berada di luar rumah setelah jam 23.00. Apabila ditemukan ada anak yang masih berada di luar rumah di atas jam 23s.00, akan diantarkan pulang ke rumahnya dan diberikan pengertian kepada orang tua untuk tidak membiarkan putra putrinya bermain di luar pada jam malam.

2.      Ronda Malam

Kegiatan ini merupakan kegiatan menjaga keamanan lingkungan pada malam hari.

3.      Penyuluhan bahaya penyalahgunaan gunaan NARKOBA.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Seksi Perlindungan pada setiap kesempatan dengan memanfaatkan momen yang ada.

4.      Penyuluhan tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Seksi Perlindungan pada setiap kesempatan dengan memanfaatkan momen yang ada.

 

3.2.5. SEKSI REPRODUKSI

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Reproduksi yaitu:

1.   Pembinaan Posyandu setiap bulan;

2.   Pembinaan Bina Keluarga Balita

3.   Pembinaan Bina Keluarga Remaja

4.   Pembinaan Bina Keluarga Lansia

5.   Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja

6.   Pembinaan peserta KB yang dilaksanakan oleh PPKBD maupun Sub PPKBD pada setiap moment yang ada serta pelayanan KB IUD dan Implantsetiap hari Rabu dan Sabtu di Puskesmas Sukahaji.  Selain itu ada pelayanan KB terpusat.

 

3.2.6. SEKSI PENDIDIKAN

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan :

1.   Pelatihan keterampilan pemanfaatan barang bekas;

 

2.   Pembinaan Pos PAUD dan Balita Kemas;

3.   Pendataan anak usia sekolah yang Drop Out;

4.   Penyediaan Pojok Baca

 

3.2.7. SEKSI EKONOMI

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Ekonomi yaitu :

1.   Pembinaan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA);

2.   Promosi Kampung KB Gema Sukahaji melalui penjualan kalender Kampung KB;

3.   Penjualan produk SUKOJEL (Susu Kopi Jelly), yang merupakan produk inovasi PIK-R.

 

3.2.8. SEKSI LINGKUNGAN

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Lingkungan yaitu :

1.   GPS (Gerakan Pungut Sampah);

2.   Pembinaan BURUAN SAE dan AKU HATINYA PKK;

3.   Himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan;

4.   Mural

 

3.3. INOVASI KAMPUNG KB GEMA SUKAHAJI

Inovasi- inovasi yang sudah dilaksanakan oleh Pengurus POKJA Kampung KB Gema Sukahaji bertujuan untuk :

1.   Meningkatkan kinerja Pengurus POKJA Kampung KB Gema Sukahaji

2.   Masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan program Kampung KB;

 3.  Meningkatkan jangkauan pelayanan program kampung KB.

Adapun inovasi-inovasi yang sudah dilaksanakan oleh Pengurus Kampung KB Gema Sukahaji yaitu :

1.   PIELING (PENGAJIAN KELILING), Inovasi ini merupakan kegiatan pengajian keliling yang dilaksanakan di tingkat RT secara bergiliran, dimana selain materi keagamaan, disampiakan juga materi tentang Program-program kegiatan tingkat RW maupun program pemerintah lainnya.

2.   URJEN (LATIHAN MENGURUS JENAZAH).  Inovasi ini merupakan kegiatan pelatihan mengurus jenazah yang diikuti oleh anggota kelompok PKK RW.

3.   PEDA KADOYAN (PELESTARIAN BUDAYA KADER POSYANDU), merupakan inovasi kegiatan kesenian sunda (Rampak Sekar) yang diikuti oleh kader Posyandu.

4.   ANDA (UPACARA ADAT SUNDA), merupakan inovasi kesenian Sunda tradisi menyambut tamu atau pengantin yang pemainnya adalah anggota PIK Remaja Gema Sukahaji.

5.   PARADIS (PERMAINAN TRADISIONAL) merupakan inovasi melestarikan  permainan tradisional yang disosialisasikan kepada anak-anak usia sekolah.  Permainan tradisional tersebut diantaranya :sondah, congklak dan bekelen.

6.   BIDAK (BANTUAN IURAN DANA KEMATIAN) merupakan upaya membangun empati masyarakat terhadap sesama yang terkena musibah dimana salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.  Kegiatan pada inovasi ini berupa pengumpulan iuran masyarakat sebesar RP 10.000,- per 6 bulan.  Adapun keluarga yang terkena musibah, akan diberikan uang duka sebesar Rp 150.000,-.

7.   BABE (BANTUAN BENCANA ALAM), merupakan kegiatan pengumpulan donasi sebagai bentuk empati terhadap sesama yang terkena musibah bencana alam seperti gempa Cianjur.

8.   GEPREK (GERAKAN PERELEK) , merupakan kegiatan pengumpulan beras yang disisihkan setiap hari (sesendok sehari), selanjutnya akan dikumpulka oleh PIK-R setiap hari Minggu. Beras yang terkumpul akan diuangkan, kemudian akan diberikan kepada masyarakat yang anggotanya sedang dirawat di rumah sakit, terutama keluarga ang tidak mampu.

9.   AMBULANCE KAMPUNG KB, adalah sarana transportasi kendaraan roda empat untuk keperluan pemakaman maupun pengantaran pasien ke rumah sakit.

10. HIMA (KHITANAN MASSAL), merupakan kegiatan sosial berupa khitanan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

11. LISA (LINMAS SAYANG ANAK), merupakan bentuk kepedulian anggota LINMAS dalam upaya mencegah kekrasan terhadap anak.  Pada kegiatan ini, LINMAS akan berpatroli, apabila menemukan anak yang masih berada di luar rumah di atas jam 23.00, akan diantarkan pulang ke rumah serta diberikan pemahaman kepada orang tuanya tentang pola asuh anak.

12. UNCAN (UNDANGAN CANTIK) merupakan inovasi pembuatan undangan pelaksanaan POSYANDU, sehingga dengan inovasi ini diharapkan ibu balita akan lebih termotivasi untuk membawa balitanya ke POSYANDU.  Pada pelaksanaan POSYANDU, juga dilaksanakan KIE metode kotrasepsi oleh kader POSYANDU.

13. DP (DOORPRIZE POSYANDU), merupakan bentuk apresiasi bagi ibu balita yang membawa balitanya ke POSYANDUsebelum jam 09.00.

14. SIROMA (SIRAMAN ROHANI UNTUK REMAJA), merupakan kegiatan pengajian untuk remaja yang dilaksanakan sebulan sekali.

15. ERMA (ENTREPRENEUR REMAJA), merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) untuk membangkitkan jiwa wira usaha remaja, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja,

16. RESEPSI (REMAJA SERBA BISA PECINTA SENI), merupakan kegiatan remaja (PIK-R) dalam bidang kesenian seperti Calung, Gondang, Upacara Adat dan Jaipong.

17. POKRA (POJOK KREATIF), merupakan kegiatan keterampilan kader dalam memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomi.

18. TERASI (TEMPAT LITERASI) merupakan inovasi pojok baca di Sekretariat POKJA Kampung KB yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

19. KALENDER KAMPUNG KB, merupakan kegiatan pencetakan kalender tahun 2023 yang memuat foto-foto kegiatan selama tahun 2022. Selanjutnya kalender tersebut dijual kepada warga sebesar Rp 5.000,-.

20. GPS (GERAKAN PUNGUT SAMPAH), merupakan kegiatan peduli lingkungan dengan memungut sampah kering setelah pelaksanaan senam bersama.

21. MINGSIH (MINGGU BERSIH), merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu dan melibatkan warga secara bergotong royong.

22. MURAL, merupakan kegiatan pengecatan pada tembok baik berupa tulisan pesan moral maupun lukisan dengan tujuan untuk mempercantik lingkungan dan menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.

 

3.4. SARANA DAN PRASARANA

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan maupun administrasi, maka Sekretariat POKJA Kampung KB Gema Sukahaji dilengkapi sarana prasarana sebagai berikut :

1.   Seperangkat Komputer (CPU dan Monitor)

2.   Laptop

3.   Ruang Sekretariat POKJA Kampung KB

4.   2 (dua) buah meja

5.   100 (100) buah kursi

6.   Buku-buku administrasi

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
23171
Jumlah Kepala Keluarga
7217
Jumlah PUS
3917
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
1776
Keluarga yang Memiliki Remaja
3274
Keluarga yang Memiliki Lansia
2175
Jumlah Remaja
3274
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
3150
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
767

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Nani Mariani S.Pd
196304281985022001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 25 orang pokja terlatih
dari 27 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan