Gambaran Umum


1.      BATAS DAN LUAS WILAYAH

Dusun Cisaat merupakan salah satu dari Dusun yang ada di Wilayah Desa Jalancagak yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kp. Bunihayu

- Sebelah Selatan : Kp. Jalan raya Sagalaherang

- Sebelah Timur : Kp Rt. 17

- Sebelah Barat : Kp. Kec. sagalaherang


Secara administratif RW. 03 Desa Jalancagak terbagi menjadi 4 (empat) RT, yang mana masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.


2.      DEMOGRAFI DAN KELUARGA BERENCANA

Berdasarkan hasil pemutakhiran data keluarga tahun 2019 bahwa jumlah penduduk RW. 02 Desa Jalancagak tercatat sebanyak 1107 jiwa yang terdiri dari 554 jiwa laki-laki dan 553 jiwa perempuan dengan keluarga Pra KS 65 KK, KS 162 KK. Disisi lain jumlah Kepala Keluarga sebanyak 375 KK.


Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa dalam jumlah peserta KB Aktif RW. 03 Desa Jalancagak sampai dengan Desember 2019 tercatat sebanyak 168 (67%) dari jumlah PUS sebanyak 250, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi sederhana, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 36% dari total peserta KB Aktif 168.

 

3.      POTENSI DAN SUMBER DAYA

Dalam Rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di Wilayah Kampung KB Khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumberdaya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

-    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan Program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan pra sarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

a.   Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

b.   Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraan

c.   Adanya PLKB/ PKB

d.   Adanya Bidan Desa

e.   Adanya POKTAN (BKB, BKR, BKL, UPPKS)

f.    Adanya PIK-Remaja

g.  Dukungan TOGA dan TOMA

h.   Adanya Fasilitas Jalan

i.    Dukungan ADD

j.    Adanya Sekolah (SMA, SMP/ MTs, SD dan TK/PAUD)

k.   Adanya Posbindu

l.    Adanya Posyandu

m.  Kader, dll

  

-    Faktor Penghambat

a.  Sarana Kesehatan (Faskes KB) belum ada

b.  Tingkat Pendidikan Masyarakat masih rendah

c.  Operasional Kader masih rendah

d.  Keterlibatan para stakeholder dalam kegiatan di Kampung KB masih rendah

e.  Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

f.   Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan POKTAN masih kurang

g.  Masih adanya keluarga Pra Sejahtera

h.  Jumlah Penduduk tinggi dengan kualitas rendah

i.   Income perkapita masyarakat masih rendah

j.   Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

k.  Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

l.   Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur (<20 tahun)

m. Undang-undang perkawinan Nomor 1 Tahun 1974

n.  Adanya retribusi untuk setiap pelayanan kontrasepsi, dll


 

4.      TUJUAN

Tujuan Umum

Secara umum tujuan dibentuknya kampung KB di RW. 03 Desa Jalancagak adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas khususnya di RW. 03 Desa Jalancagak.

 

Tujuan Khusus

-    Meningkatkan peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non Pemerintah dan Swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan, Keluarga Berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait.

-       Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

-       Meningkatkan jumlah peserta KB Aktif modern

-       Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) serta Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja

-       Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS.

-       Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

-       Meningkaatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

-       Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah

-       Meningkatkan sarana dan pra sarana pembangunan kampung

-       meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat

 

5.      VISI & MISI

Visi

Adapun visi dari kampung KB Sauyunan adalah terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga.

Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah :

-       Keluarga, dalam arti unit terkecil dalam masyarakat

-       Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Budaya dan Psikologi.

  

Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut :

a.  Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan Keputusan

b.  Menyiapkan sarana pembina yang terdiri dari Pra Keluarga yang memiliki anak Balita, Remaja, Lansia serta PIK Remaja dan

     Kelompok Kegiatan lainnya.

c.  Menyiapkan metode dan materi pembinaan serta penyuluhan kepada sasaran

d.  Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan meteri yang sudah dipersiapkan, antara lain :

     -  Melaksanakan Penyuluhan, penerangan dan motivasi

     -  Melaksanakan Pertemuan-petemuan

     -  Melaksanakan Pelatihan-pelatihan (Life Skill)

     -  Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran, dll.

e.  Menyelenggarakan kegiatan administratif dan dokumentasi

f.   Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB

g.  Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
13455
Jumlah Kepala Keluarga
2646
Jumlah PUS
1243
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
52
Keluarga yang Memiliki Remaja
35
Keluarga yang Memiliki Lansia
62
Jumlah Remaja
571
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1386
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
534

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ONENG SETIAWATI
19710711 2014112001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 15 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan