Gambaran Umum


Cibitung adalah desa di kecamatan CiaterSubangJawa BaratIndonesia. Wilayah Cibitung meliputi 4 dusun: Cibitung, Cicalung, Citepus, dan Sukanagara yang terbagi dalam 6 RW dan 23 RT. Cibitung secara demografis adalah daerah perbukitan yang berada pada ketinggian 700-800 meter di atas permukaan laut dengan suhu subtrofis 19-24 derajat celcius. Jarak ke pusat ibu kota kabupaten adalah 26 km sedangkan jarak ke ibu kota kecamatan adalah 4 km. Cibitung tergolong desa yang asri penuh dengan tempat perkebunan dan pesawahan, mata pencaharian mayoritas masyaratnya adalah petani dan petani buruh, tak heran jika cibitung adalah penghasil sayuran terbaik seperti tomat, cabe, mentimun dll, meskipun selain itu ada warga yang memilih menjadi pedagang, buruh, atau peternak. Di cibitung terdapat pula suatu peninggalan kuno yaitu gua yang diapit oleh batu besar penduduk sekitar menyebutnya dengan nama Pasir Batu Lawang.

Profil Desa

Desa Cibitung adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Desa ini memiliki wilayah seluas 924 ha yang terdiri dari pemukiman, persawahan, perkebunan, dan pekarangan. Desa Cibitung terdiri dari 4 dusun. Dusun I Cibitung Terdiri 2 RW, 8 RT , Dusun 2 Cicalung terdiri dari 1 RW, 4 RT , Dusun 3 Citepus terdiri dari 1 RW ,  5 RT , Dusun 4 Sukanagara terdiri dari 2 RW, 6 RT.

Batas wilayah Desa Cibitung adalah sebagai berikut:

  • Sebelah barat berbatasan dengan Desa Palasari
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cisalak
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cibeus
  • Sebelah utara berbatasan dengan Sanca

1. Tata Pemerintahan

Ada beberapa kelembagaan yang masih aktif di desa Cibitung, diantaranya adalah: LPMD, RT/RW, dan PKK. Semua kelembagaan ini berada dibawah Kepala Desa.

2. Kondisi Demografis

Struktur masyarakat Desa Cibitung didominasi oleh jumlah angkatan usia produktif sebesar 2.473 orang dari total jumlah penduduk 2.897 orang. Mata pencaharian utama adalah pedagang , buruh tani dan petani serta peternak.

Tingkat pertumbuhan penduduk masih berada pada kisaran 1 – 1,5 % dengan tingkat mortalitas kurang dari 1%.

Geografis

Desa Cibitung terletak pada ketinggian 700 – 800 meter di atas permukaan laut dengan iklim subtropis dengan suhu rata-rata mencapai 19-24 derajat celsius. Topografis Desa Cibitung adalah daerah pegunungan yang ditanami berbagai jenis pohon pelindung hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Luas tanah perkebunan rakyat mencapai 105 hektar. Sedangkan sawah dan ladang mencapai 204 hektar dan permukiman mencapai 13  hektar. Jarak ke ibukota kabupaten 26 Km sedangkan jarak ke ibukota kecamatan 4 Km.

Kondisi lingkungan perbukitan dengan struktur tanah berbatu menyebabkan proses pengambilan air tanah menjadi kesulitan tersendiri. Air bersih yang selama ini digunakan masyarakat bersumber dari mata air pegunungan yang dialirkan dengan system gravitasi yang disalurkan melalui pipa/selang air ke setiap rumah tangga.

Di samping itu pada beberapa lokasi saluran pembuangan air limbah belum memenuhi standar minimal kesehatan. Dalam hal ini keberadaan air bersih umum maupun MCK umum pada saat ini menjadi sebuah prioritas kebutuhan.

Untuk perumahan secara umum kondisi perumahan telah memenuhi standar rumah layak huni. Namun ada 115 rumah kurang sehat atau kurang layak huni yang tersebar di setiap RW yang membutuhkan renovasi.

Kondisi Sosial Budaya

Warga Desa Cibitung secara umum merupakan menganut pola hubungan paternalistic, dimana kaum laki-laki mengambil peran lebih banyak dalam setiap persoalan kehidupan sehari-hari. Sekalipun demikian partisipasi perempuan tetap lebih dominan dalam hal kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas kesehatan.

Hubungan di antara lembaga lokal yang ada dapat dikatakan cukup kondusif dengan indikator tingkat partisipasi mereka dalam proses pelaksanaan program sampai dengan saat ini berjalan dengan baik. Norma sosial kemasyarakatan dan keagamaan menjadi dasar yang kuat dalam perilaku kehidupan sehari-hari yang berimplikasi pada budaya gotong royong.

Sumber Daya Alam 

Desa Cibitung memiliki potensi sumber daya alam yang sangat baik dan cenderung berpotensi untuk dimanfaatkan dalam bidang pariwisata. Hal ini disebabkan terdapatnya sebuah kawasan wisata Curug Bentang yang terletak di perbatasan Dusun Banceuy, Desa Sanca. Curug Bentang adalah sebuah air terjun yang masih memiliki air yang sangat jernih dan belum tercemar, dan biasa digunakan oleh warga sekitar untuk memancing dan wisata air.

Namun, kendala yang dihadapi oleh Curug Bentang adalah sulitnya akses menuju tempat ini karena buruknya kondisi jalan yang ditunjukkan dengan jalan yang berbatu dan curam serta kurangnya petunjuk arah, sehingga menyulitkan orang yang berasal dari luar Desa Cibitung untuk mengunjungi Curug Bentang


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3138
Jumlah Kepala Keluarga
1079
Jumlah PUS
619
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
244
Keluarga yang Memiliki Remaja
444
Keluarga yang Memiliki Lansia
351
Jumlah Remaja
675
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
406
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
213

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
widaningsih,S.Pd
197611062023212009
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 15 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi:
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan