santunan

Peringatan 10 Muharram di Desa Candisari: Meriah dengan Rebana Narju Syafa’ah dan Pemberian Santunan Anak Yatim

Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H, Pemerintah Desa Candisari menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang penuh makna, sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritualitas warga. Acara yang digelar di masjid babul janah ini berlangsung dengan khidmat dan meriah, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh agama, masyarakat, serta para anak yatim penerima santunan.

Kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat yang dibawakan secara syahdu oleh tim rebana Narju Syafa’ah, sebuah grup rebana lokal yang telah lama aktif menghidupkan nuansa islami di tengah masyarakat Candisari. Lantunan sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema memenuhi ruangan, menciptakan suasana penuh ketenangan dan keberkahan.

Usai penampilan rebana, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 41 anak yatim yang berasal dari wilayah Desa Candisari. Dana santunan ini merupakan hasil swadaya masyarakat, yang menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat di kalangan warga. Secara keseluruhan, terkumpul dana sebesar Rp 65.485.000, yang kemudian dibagikan secara merata kepada anak-anak yatim, masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp 1.600.000.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat berbagi di bulan Muharram, yang oleh umat Islam dikenal sebagai bulan penuh ampunan dan keberkahan, serta momen yang dianjurkan untuk lebih peduli terhadap kaum dhuafa dan anak-anak yatim.

Pemerintah Desa Candisari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga yang telah ikut berpartisipasi, baik secara materi maupun tenaga, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi sesama. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjaga dan menjadi budaya dalam kehidupan bermasyarakat di Candisari.