Latihan Perdana Kompangan LAD (Lembaga Adat Desa)

JERNIH
Dipublikasi pada 10 May 2024

Deskripsi

kompangan mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun di dalam kehidupan masyarakat desa, konsep ini memiliki makna yang mendalam dan mendasar. Kompangan tidak hanya sekadar sebuah istilah, tetapi juga sebuah inti dari kehidupan sosial dan budaya yang kental dalam masyarakat tradisional.

Lembaga adat desa menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Mereka adalah penjaga tradisi dan pengetahuan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Lembaga adat desa tidak hanya berfungsi sebagai penegak aturan dan norma-norma sosial, tetapi juga sebagai pusat kearifan lokal yang menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

"Dari dua uraian di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa hubungan antara konsep kompangan dan lembaga adat desa begitu erat, seakan keduanya tak dapat dipisahkan. Keduanya saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain, menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun kehidupan masyarakat desa yang berkelanjutan dan harmonis. 

Oleh karena itulah, Lembaga Adat Desa (LAD) di Kampung KB Jernih mengambil langkah proaktif dengan membentuk sebuah grup yang diberi nama Kompangan LAD. Keputusan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya kompangan dalam menjaga kebersamaan dan solidaritas di dalam komunitas. 

Tak hanya itu, langkah ini juga didukung oleh pemerintah Desa Kampung KB Jernih yang telah mengalokasikan dana bantuan khusus untuk mendukung kegiatan Kompangan LAD. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan Kompangan LAD dapat berperan secara lebih efektif dalam memajukan kehidupan sosial dan budaya di Kampung KB Jernih.

Saat ini, Kompangan LAD telah berhasil mengumpulkan 10 orang anggota yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan gotong royong dan kegiatan sosial lainnya. Upaya ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk memperkuat ikatan antarwarga di Kampung KB Jernih.

Malam ini, tepat pada tanggal 11 Mei 2024, Kompangan LAD menggelar acara pelatihan perdana yang dipimpin oleh Ahmad Syara'i, salah satu tokoh utama dalam komunitas Kompangan di Air Hitam. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kompangan dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan berdaya."

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan