Gambaran Umum


Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah program yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengendalian pertumbuhan penduduk, peningkatan kualitas keluarga, dan pemberdayaan masyarakat. Program ini diprakarsai oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dengan memberdayakan masyarakat di tingkat desa atau kampung.

Berikut adalah gambaran umum tentang Kampung KB:

1. Tujuan Kampung KB:

  • Pengendalian Penduduk: Mengendalikan jumlah kelahiran dan mendukung program Keluarga Berencana (KB) sehingga pertumbuhan penduduk bisa lebih seimbang dengan sumber daya yang tersedia.
  • Peningkatan Kualitas Keluarga: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas hidup di lingkungannya melalui kegiatan gotong royong dan penguatan keluarga.

2. Cakupan Program:

Kampung KB berfokus pada beberapa aspek penting:

  • Kesehatan: Memberikan layanan kesehatan dasar, termasuk program imunisasi, penanganan gizi, sanitasi, serta layanan KB.
  • Pendidikan: Meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dan memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya perencanaan keluarga dan pengasuhan yang baik.
  • Ekonomi: Memberikan pelatihan keterampilan dan akses ke modal usaha untuk membantu keluarga meningkatkan pendapatan mereka.
  • Lingkungan: Menyediakan informasi dan dukungan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah.

3. Komponen Utama Program:

  • Penyuluhan Keluarga Berencana: Program penyuluhan tentang pentingnya KB, kesehatan reproduksi, serta penggunaan alat kontrasepsi.
  • Pelayanan Kesehatan: Akses ke layanan kesehatan dasar, termasuk program imunisasi, perawatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting.
  • Pendidikan dan Ekonomi: Fokus pada pendidikan anak, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan pembinaan usaha mikro melalui pelatihan keterampilan.
  • Partisipasi Aktif Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam setiap tahap kegiatan melalui kegiatan gotong royong, sehingga meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan program.

4. Sasaran Kampung KB:

  • Program ini menyasar daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, tingkat kemiskinan yang relatif, dan akses layanan publik yang terbatas.
  • Kampung KB diprioritaskan di desa-desa yang dianggap memerlukan intervensi khusus dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

5. Implementasi:

  • Kerjasama Multisektoral: Kampung KB melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dinas kesehatan, dinas pendidikan, serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk melaksanakan program-programnya.
  • Pendekatan Holistik: Pendekatan yang digunakan tidak hanya berfokus pada aspek demografi, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

6. Keberhasilan Kampung KB:

  • Beberapa Kampung KB yang berhasil mampu menciptakan perubahan signifikan dalam kualitas hidup warganya, seperti penurunan angka stunting, peningkatan akses pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui usaha produktif.

Kampung KB diharapkan menjadi model percontohan bagi desa-desa lainnya dalam pengelolaan keluarga yang berkualitas dan pembangunan berkelanjutan. Dengan memberdayakan masyarakat dari tingkat yang paling bawah, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, dan berpendidikan baik.

 

Bottom of Form

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
0
Jumlah Kepala Keluarga
0
Jumlah PUS
0
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
0
Keluarga yang Memiliki Remaja
0
Keluarga yang Memiliki Lansia
0
Jumlah Remaja
0
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ADITYA NUGRAHA. SE
199103302024211005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan