Gambaran Umum
- 1. BATAS DAN LUAS WILAYAH.
Kampung KB deli Sejahtera Kelurahan Betara Kiri Kecamatan Kuala Betara merupakan salah satu dar 10 Desa /Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kuala Betara yang secara tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari Timut ke Barat dengan luas wilayah lebih kurang 21,12 Km, dengan batas-batas wilayah seagai berikut :
a. Sebelah Utara : Sungai Betara
b. Sebelah Utara : Desa Sungai Dungun dan Desa Dataran Pinang
c. Sebelah Utara : Desa Sungai Dualap
d. Sebelah Utara : Desa Dataran Pinang
a. Jarak dari Kelurahan ke Kecamatan : 0,4 Km
b. Jarak dari Kelurahan ke Kabupaten : 9,0 Km
c. Jarak dari Kelurahan ke Provinsi : 136 KM
d. Ketinggian dari Permukaan Laut : 3 Meter
Secara administratif Kelurahan Betara Kiri terbagi menjadi 12 RT yang masing-masing RT dikepalai atau dipimpin oleh Ketua RT.
2. DEMOGRAFI DAN KELUARGA BERENCANA
Berdasarkan hasil pemutakhiran data keluarga tahun 2017 bahwa jumlah pendudukKelurahan Betara Kiri tercatat sebanyak 1.609 jiwa yang terdiri dari 822 jiwa laki-laki dan 787 jiwa perempuan. Disisi lain jumlah jumlah kepala keluarga 468 KK. Disisi lain pula jumlah kepala keluarga berdasaekan tingkat kesejahteraannya adalah : - Keluarga Sejahtera I 143 KK. - Keluarga Sejahtera II 107 KK, - Keluarga Sejahtera III 40 KK dan - Keluarga Sejahtera IV sebanyak 15 KK.
Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB aktif di Kelurahan Betara Kiri sampai dengan Desember 2017 tercatat sebanyak 277 dari total PUS sebanyak 382, dengan kualitas penggunaan Suntikan dan PIL masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP) peserta KB aktif sebanyak 27.
3. POTENSI DAN SUMBER DAYA
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangnan di wilayah Kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukng
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan Pembangunan lainnya di Kampung KB ssangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung yang kami maksud adalah faktor-aktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wiyah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat dirincikan senagai berikut :
1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan data Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya Bidan Desa
5. Adanya Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKS)
6. Adanya PIK Remaja
7. Adanya Dukungan Toga dan Tomas
8. Adanya Fasilitas Jalan
9. Adanya Sekolah (TK/PAUD, SD/MI, PT)
10. Adanya Posbindu
11. Adanya Posyandu Balita dan Posyandu Lansia
12. Adanya Perlindungan Anak terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)
13. Adanya Upaya Keselamatan Kerja (UKM)
14. Adanya Pendidikan Kewirausahaan
15. Adanya Usaha Kelompok Usaha Bersama (KUBE)
16. Adanya Karang Taruna
17. Adanya TP-PKK dan Pokja-pokjanya yang ikut berperan aktif
18. Kader dan lain-lain.
b. Faktor Penghambat
1. Sarana Kesehatan (Faskes KB) belum ada (Gedung Posyandu dan BKB).
2. Kondisi jalan yang kurang memadai
3. Tingkat Pendidikan Masyarakat yang masih rendah
4. Operasional Kader masih rendah (tidak ada anggaran)
5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
6. Tingkat pendidikan Kader yang masih rendah
7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
8. Masih tingginya angka Pra Sejahtera dan Sejahtera I
9. Jumlah penduduk dengan kualitas rendah
10. Income perkapital masyarakat masih rendah
11. Sulitnya pengurusan izin koperasi untuk nelayan dan perempuan pesisir
12. Penggunaan Kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi
13. Kondisi lingkungan belum tertata dengan baik
14. Masih adanya anak usia pra SD belum masuk PAUD
15. Masih adanya angka perkawinan dibawah umur
16. Undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974
17. SDM Masyarakat masih rendah
18. Masih adanya akses jalan yang belum tersentuh pembagunan
19. Masih adanya yang belum medapatkan bantuan yang tepat sasaran
20. Pelayanan Kesehatan yang kurang memadai
21. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan lingkunga.
c. Peluang
1. Undang-undang No 52 tentang perkembangan kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacitake-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran.
3. Terbentuknya kelompok Dasa Wisma, yakni sebanyak 22 Dasa Wisma.
4. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat.
d. Tantangan
1. Pehaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksnaan program.
2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan tokoh agama.
3. Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi.
4. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.
5. Pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih kurang baik.
6. Pengetahuan tentang Pendidikan, keshatan kepada orang tua masih rendah.
7. Masih banyaknya jumlah anak putus sekolah.
e. Visi dan Misi
a. Visi
Adapun visi dari kampung KB Deli Sejahtera adalah terwujudnya kualitas hidup masyarakat yang sehat dalam rangka terciptanya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta mencptakan generasi muda yang tangguh dan berkualitas.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut:
- Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan.
- Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :para keluarga yang mempunyai anak balita, remaja, dan lansia serta pik remaja dan kelompok kegiatan lannya.
- Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran.
- Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
- Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi
- Melaksanakan Pertemuan - pertemuan
- Melaksanakan Platihan - pelatihan (life skill).
- Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dan lain-lain.
- Menyelenggaran kegiatan administrantif dan dokumentasi
- Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB.
- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di KAmpung KB.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1716
Jumlah Kepala Keluarga 542
Jumlah PUS 248
Keluarga yang Memiliki Balita 131
Keluarga yang Memiliki Remaja 313
Keluarga yang Memiliki Lansia 170
Jumlah Remaja 368
Total
229Total 19
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Esi Sumarsih, S. Ag 2147483647 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Mingguan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Mingguan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Mingguan |