Gambaran Umum
Sejarah Desa
Sejarah tentang
terjadinya Desa Bulusari yang didapat dari narasumber para Sesepuh yang ada di Desa Bulusari, dapat diuraikan
dengan singkat bahwa Nama Bulusari dimbil
ketika para nenek moyang Desa Bulusari menebang hutan.
Dari penuturan sejarah yang dipercaya secara turun-temurun
didaerah ini dahulunya adalah sebuah hutan belantara yang banyak ditumbuhi
pepohonan yang sangat besar dan lebat dan angker (banyak dihuni makluk halus).
Pada saat menebang hutan tersebut terjadi keanehan/keajaiban yaitu ada dua
pohon yang sama besar tidak bisa ditebang karena dipercaya ada penghuninya.
Pohon tersebut adalah pohon “BULU” dan pohon “NAGASARI”
dari sinilah akhirnya oleh para sesepuh dilahirkan sebuah nama Desa
yaitu DESA BULUSARI. Akan
tetapi Desa dapat diakui keberadaan dan adanya penyelenggaraan Pemerintahan
pada masa Penjajahan Belanda.
Adapun para tokoh
yang tercatat sebagai Kepala Desa Bulusari mulai
awal munculmya Desa sampai saat ini adalah sebagai berikut:
1 |
Bapak POJOYO |
|
2 |
Bapak SETO MEJO |
|
3 |
Bapak ETHEK |
|
4 |
Bapak KARTIMAN |
|
5 |
Bapak WONGSO DARMO |
Masa Penjajahan Belanda |
6 |
Bapak SURATEN |
Masa Penjajahan Belanda |
7 |
Bapak SUMODIWIRYO |
Masa Penjajahan Belanda |
8 |
Bapak KARIYO REDJO |
Periode 1917 - 1937 |
9 |
Bapak EKO SUDARMO |
Periode 1938 - 1954 |
10 |
Bapak ABDUL KHAMID |
Periode 1955 - 1971 |
11 |
Bapak ABDULLAH HADI WALOYO |
Periode 1972 - 1990 |
12 |
Bapak SHOKIBI |
Periode 1991 - 2007 |
13 |
Bapak BUDOYO |
Periode 2008 - 2013 |
14 |
Bapak ROHMAD WISUGUH |
Periode 2014 - 2019 |
15 |
Bapak AGUS UTOMO |
Periode 2019 - Sekarang |
Desa Bulusari salah satu dari 10 desa yang ada di
Kecamatan Tarokan yang terletak kurang lebih 1 km kearah Timur dari Ibu Kota
Kecamatan Tarokan, Desa Bulusari
mempunyai wilayah seluas : 628.694 hektar.
Batas Wilayah Desa Bulusari Kecamatan Tarokan sebagai berikut :
Sebelah Utara : Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan
Sebelah Selatan : Desa Grogol Kecamatan Grogol
Sebelah Timur : Desa Kalipang Kecamatan Grogol
Sebelah Barat : Desa Tarokan Kecamatan Tarokan
Pembagian
Wilayah Desa
Desa Bulusari mempunyai 6 (enam) Dusun Yaitu : Dusun Pojok, Dusun Bulusari Utara, Dusun Bulusari Selatan, Dusun Selang, Dusun Sawur dan Dusun Gunung Butak.
Di setiap Dusun, warga masyarakat diorganisasikan ke dalam Rukun Warga (RW), dan setiap RW yang menaungi Rukun Tetangga (RT), selengkapnya disajikan dalam tabel di bawah :
No |
Dusun |
RW |
RT |
1 |
POJOK |
01 |
RT1; RT 2; RT 3; RT 4; RT 5; RT 6; RT 7 |
2 |
BULUSARI UTARA |
02 |
RT1; RT 2; RT 3; RT 4; RT 5; RT 6; RT 7; RT 8; RT 9 |
3 |
BULUSARI SELATAN |
03 |
RT1; RT 2; RT 3; RT 4; RT 5; RT 6; RT 7; RT 8; RT 9; RT 10; RT 11; RT 12; RT13 |
4 |
SELANG |
04 |
RT1; RT 2; RT 3; RT 4 |
5 |
SAWUR |
05 |
RT1; RT 2; RT 3; RT 4; RT 5; RT 6; RT 7; RT 8 |
6 |
GUNUNG BUTAK |
06 |
RT1; RT 2; RT 3; RT 4; RT 5; RT 6; RT 7; RT 8; RT 9 |
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 10483
Jumlah Kepala Keluarga 3665
Jumlah PUS 1597
Keluarga yang Memiliki Balita 899
Keluarga yang Memiliki Remaja 1939
Keluarga yang Memiliki Lansia 247
Jumlah Remaja 2400
Total
1157Total 440
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dra. RENI ANDRIASTUTI 196909201993122002 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
5 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Triwulan |