Posyandu Anggrek III

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah program kesehatan masyarakat yang berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk gizi dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi, serta pencegahan penyakit menular. Posyandu dikelola secara mandiri oleh masyarakat dengan bimbingan dari petugas kesehatan.

Tujuan Kegiatan Posyandu:

1. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat: Memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita.
2. Meningkatkan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak: Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta memberikan edukasi gizi.
3. Pencegahan Penyakit: Melakukan imunisasi dan edukasi kesehatan untuk mencegah penyakit menular.
4. Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan melalui pendidikan dan keterlibatan aktif.

Struktur Kegiatan:

1. Pendaftaran dan Pencatatan
• Pendaftaran peserta (ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita).
• Pencatatan data kesehatan dan perkembangan anak pada KMS (Kartu Menuju Sehat).
2. Penimbangan dan Pengukuran
• Penimbangan berat badan bayi dan balita.
• Pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala.
• Pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran untuk memantau pertumbuhan.
3. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
• Distribusi makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil, menyusui, bayi, dan balita.
• Edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan cara penyediaan makanan sehat.
4. Penyuluhan Kesehatan
• Edukasi mengenai kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, dan perawatan balita.
• Penyuluhan tentang pencegahan penyakit menular dan kebersihan lingkungan.
• Pengajaran tentang ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI (Makanan Pendamping ASI).
5. Pelayanan Kesehatan
• Imunisasi dasar lengkap untuk bayi dan balita.
• Pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
• Konsultasi kesehatan dan pengobatan dasar untuk masyarakat.
6. Kegiatan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
• Aktivitas yang mendukung perkembangan motorik dan sensorik anak.
• Latihan dan permainan yang merangsang kecerdasan dan keterampilan sosial anak.
7. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
• Edukasi dan konseling tentang metode kontrasepsi.
• Penyediaan alat kontrasepsi dan pelayanan KB bagi pasangan usia subur.
8. Evaluasi dan Tindak Lanjut
• Analisis data perkembangan anak dan kesehatan ibu untuk tindakan lanjut.
• Konsultasi dan rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut jika ditemukan masalah kesehatan.