kegiatan penimbangan BANK SAMPAH, dilingkungan RT 001/001

• ampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang terus meningkat setiap hari.

• Bank Sampah hadir sebagai solusi dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) agar sampah memiliki nilai ekonomi.

• Penimbangan rutin dilakukan untuk mencatat, memilah, dan menyalurkan sampah anorganik (plastik, kertas, logam, botol) sehingga masyarakat lebih peduli lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi.

2. Tujuan

• Mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA.

• Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah.

• Memberikan manfaat ekonomi melalui tabungan hasil sampah.

• Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri.

3. Sasaran

• Anggota Bank Sampah (warga, siswa, komunitas).

• Masyarakat sekitar.

4. Pelaksanaan

• Waktu: dilakukan rutin (mingguan/bulanan).

• Tempat: posko Bank Sampah, sekolah, atau balai desa.

• Kegiatan:

  1. Warga membawa sampah terpilah dari rumah (plastik, botol, kardus, kertas, logam).

  2. Petugas melakukan penimbangan sesuai jenis sampah.

  3. Hasil timbangan dicatat dalam buku tabungan Bank Sampah (saldo berupa rupiah sesuai harga jual).

  4. Sampah dikumpulkan lalu disalurkan ke pengepul/industri daur ulang.

  5. Edukasi tambahan tentang pengelolaan sampah ramah lingkungan.

5. Pihak yang Terlibat

• Pengurus Bank Sampah.

• Warga/anggota Bank Sampah.

• Pemerintah desa/sekolah (fasilitator).

• Pengepul sampah/industri daur ulang.

6. Manfaat yang Diharapkan

• Lingkungan bersih dan sehat.

• Masyarakat terbiasa memilah sampah.

• Adanya tabungan hasil penjualan sampah.

• Meningkatkan budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan.