Gambaran Umum



1.  Gambaran Umum Desa Budeng

Desa Budeng terletak di wilayah Kecamatan Jembrana,Kabupaten Jembrana dengan luas wilayah 352,7 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah utara : Kelurahan Dauhwaru

b. Sebelah selatan         : Sungai Ijo Gading

c. Sebelah timur : Kelurahan Sangkaragung

d. Sebelah barat : Kelurahan Loloan Timur

Desa Budeng mempunyai potensi desa sebagian besar sebagai lahan pertanian, lahan tambak dan sebagian perkebunan.  Mata pencaharian penduduk sebagai petani, wiraswasta, PNS, TNI, Polri dengan didukung oleh kegiatan kemasyarakatan lainnya seperti BPD, LPM, Karang Taruna, Desa Pakraman, Dasawisma, Kader Kesling, Kader PHBS, Posyandu, BKB,BKL,UPPKS tokoh masyarakat, Lansia.


2.  Sejarah Singkat Desa Budeng


Sejarah Desa Budeng dirasakan banyak mengalami kesulitan karena berbagai macam data-data dan informasi yang berbeda.  Dari keterangan pengelingsir dapat disampaikan kesimpulan sebagai berikut :

Nama Desa Budeng bermula dari sekitar tahun Caka 1680 atau tahun masehi 1758, ada seorang berkebangsaan cina yang bernama Sho Manng Yong, pekerjaan sehari-harinya adalah berjualan atau sebagai saudagar dan sangat tekun melaksanakan sembahyang atau semedi dengan cara agama Budha. Beliau datang dari gunung dieng di pulau jawa, menuju gunung sekar di jembrana, dan akhirnya menuju ke Desa Budeng.  Desa Budeng pada saat itu masih merupakan hutan rimba dan penuh dengan rawa-rawa. Pada suatu ketika Sho Mang Yong melakukan tapa semadi dibawah pohon yang besar yang berada diareal hutan rimba dan penuh dengan rawa-rawa. Di dalam tapa semedinya dia mendapatkan anugrah dari Ida Batara Guru, dan selanjutnya untuk mengabdikan penganugrahan Ida Batara Guru dengan luapan rasa batinnya kemudian Sho Mang Yong melukis pada kulit pohon kayu yang besar dengan lukisan Ganesa yaitu gambar manusia berkepala Gajah. Diatas lukisan tersebut dituliskan “KERTA BUDI” sedangkan dibawah lukisan ditulis “BHUDA DIENG” yang maksudnya: BHUDA artinya Agamanya dan DIENG artinya Asalnya. Dari tulisan Bhuda Dieng ini lama-kelamaan disatukan dan disingkat menjadi BUDENG. Yang akhirnya samapai, sekarang disebut Desa Budeng.

Dari uraian tersebut diatas yaiutu mengenai sejarah ringkas asal-usul nama Desa Budeng dapat kami sampaikan urutan-urutan Pimpinan di Desa Budeng yang pernah menjabat sebagai Kelian, Kepala Desa atau Perbekel sebagai berikut :


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1828
Jumlah Kepala Keluarga
568
Jumlah PUS
323
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
101
Keluarga yang Memiliki Remaja
238
Keluarga yang Memiliki Lansia
125
Jumlah Remaja
408
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
235
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
88

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Perusahaan (CSR)
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ns. Ni Putu Ayu Linda Aristia Dewi, S.Kep.
199305082022212003
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 27 orang pokja terlatih
dari 27 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan