Program Ketahanan Pangan

SENTUL SMART
Dipublikasi pada 09 June 2024

Deskripsi

KBerikut adalah beberapa aspek penting dalam konteks ketahanan pangan:

  1. Ketersediaan Pangan: Merujuk pada jumlah dan ketersediaan pangan yang tersedia di pasar lokal, regional, atau nasional. Ketersediaan ini melibatkan produksi pangan, impor, dan distribusi yang memadai.

  2. Aksesibilitas: Merupakan kemampuan individu atau rumah tangga untuk memperoleh pangan yang cukup dari segi finansial, geografis, atau sosial. Aksesibilitas juga berkaitan dengan adanya infrastruktur transportasi dan distribusi yang memadai.

  3. Kualitas Pangan: Meliputi keamanan pangan (bebas dari kontaminasi dan bahan berbahaya), kandungan gizi yang memadai, serta pilihan pangan yang bervariasi dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi.

  4. Penggunaan dan Pemanfaatan Pangan: Mencakup praktek-praktek yang mendukung penggunaan pangan dengan cara yang optimal, termasuk praktik pertanian yang berkelanjutan, pangan yang tidak terbuang sia-sia, dan pemilihan makanan yang sehat.

  5. Keberlanjutan: Ketahanan pangan juga menyangkut keberlanjutan dari sistem pangan, yaitu kemampuan untuk mempertahankan akses pangan yang mencukupi secara berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan, keberlanjutan sosial, atau keamanan pangan di masa depan.

Ketahanan pangan menjadi isu penting di tingkat global karena dampaknya yang luas terhadap kesehatan masyarakat, stabilitas sosial, dan ekonomi suatu negara. Upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan mencakup kebijakan-kebijakan pangan yang berkelanjutan, inovasi teknologi pertanian, penguatan infrastruktur, serta pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan keamanan pangan.

Sesi Kegiatan Ekonomi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan