Gambaran Umum


KAMPUNG KB ADALAH SATUAN WILAYAH SETINGKAT RW, DUSUN ATAU SETARA YANG MEMILIKI KRITERIA TERTENTU DIMANA TERDAPAT KETERPADUAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA SERTA SEKTOR TERKAIT YANG DILAKSANAKAN SECARA SISTEMIK DAN SISTEMATIK.

 

     I.               Batas dan Luas wilayah

 

Kelurahan Kaisabu Baru terletak dikecamatan Sorawolio memiliki luas wilayah    40,15 km persegi  dengan batas batas wilayah sebagai berikut:

Ø  Sebelah Utara kecamatan Bungi

Ø  Sebelah selatan kecamatan sampolawa

Ø  Sebelah Timur kelurahan Karya Baru

Ø  Sebelah Barat kecamatan Wolio

Secara administratif Kelurahan Kaisabu Baru terbagi menjadi 3 RW (Rukun warga),yang mana masing-masing RW dikepalai oleh ketua RW dan terdiri dari 11 RT (Rukun Tetangga) yaitu RW 01 terbagi 5 RT,RW 02 terbagi 3 RT dan RW 03 terbagi 3 RT.Masing-masing RT kepalai oleh Ketua RT.Kelurahan Kaisabu Baru sejak Januari 2021  menjadi sasaran wilayah kampung KB.

 

  II.Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil evaluasi Data basis dari sumber Pendataan keluarga dengan didukung data pemangku wilayah RW dan RT Kelurahan Kaisabu Baru tercatat 3 RW dan 11 RT dengan jumlah KK :   623    KK dengan jumlah jiwa :     2.212     jiwa.Penduduk mayoritas didominasi wanita usia subur(WUS)  dan penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani.

Untuk program Bangga Kencana pencapaian jumlah PUS  :   382     PUS.Dari Jumlah PUS yang menjadi Peserta KB aktif (PA) sekitar 70 %  dengan pemakaian alokon terbanyak masih didominasi oleh Alokon jangka pendek(suntik dan pil).

 

III.               Potensi dan Sumber Daya

 

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan diwayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.Adapun potensi serta faktor- faktor  yang dimaksud adalah :

 

A.     Faktor Penunjang

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor penunjang dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB yaitu

1.      Adanya IMP PPKBD dan Sub PPKBD

2.      Adanya data basis wilayah kampung KB

3.      Adanya penyuluh KB

4.      Adanya Bidan Desa

5.      Adanya Poktan (BKB,BKR,BKL,UPPKA dan PIK/R)

6.      Kelompok tani ( Petani tomat)

7.      Adanya sekolah (SMA/SMP/SD/TK/PAUD)

8.      Adanya Posyandu balita,remaja dan lansia

9.      Adanya kader,dll

10.  Adanya kader program bangga kencana dan kader kesehatan

 

B.      Faktor Penghambat

1.      Tingkat Pengetahuan Kader masih belum maksimal

2.      Pencapaian KB MKJP masih kurang

3.      Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Bangga kencana

 

C.      Peluang

1.      Undang Undang No.52 Tentang Perkembangan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2.      Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu Membangun Masyarakat dari wilayah pinggiran.

3.      Surat Edaran Gubernur Riau nomor 180/1153/KUM/2014

4.      SK Tentang Tim KB-KES MKJP kecamatan dan Kelurahan

5.      SK Lurah Tentang pengurus Kampung KB dan rumah Data

6.      Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

7.      Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah kampung KB

D.     Tantangan

1.      Pemahaman para tokoh dalam masyarakat tentang program bangga kencana masih kurang,sehingga sering kali menjadi penghambat pelaksanaan program

2.      Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan MOP dan konsep hidup bergama bagi kelompok masyarakat.

3.      Masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa kampung KB milik BKKBN  saja, sehingga agak sulit untuk diajak berpartisipasi dalam kegiatan.

 

IV.              Visi dan Misi

 

A.     Visi

Adapun visi dari kampung keluarga berkualitas (kampung KB) Kaisabu Baru adalah mewujudkan keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga yang harmonis

BERENCANA ITU KEREN

MENUJU KELUARGA HARMONIS DAN BERKUALITAS

 

Adapun makna yang terkandung dalam visi ini adalah

1.      Keluarga dalam arti unit terkecil dalam masyarakat

2.      Harmonis dan berkualitas dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek dan fungsi keluarga :

1)             Fungsi agama

2)             Fungsi sosial budaya

3)             Fungsi cinta dan kasih sayang

4)             Fungsi perlindungan

5)             Fungsi reproduksi

6)             Fungsi sosialisasi dan pendidikan

7)             Fungsi ekonomi

8)             Fungsi lingkungan

 

B.      Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah diitetapkan maka dirumuskan suatu misi sbb :

1.    Membentuk kepengurusan kampung KB yang dikukuhkan dengan surat keputusan Lurah Kaisabu Baru

2.    Mengiapkan sasaran penggunaan yang terdiri dari : para keluarga yang memiliki anak balita,remaja dan lansia serta PIK remaja dan kelompok kegiatan lainnya.

3.    Menyiapkan metode dan materi pembinaan serta penyuluhan kepada sasaran

4.    Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah disiapkan, antara lain :

Ø  Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi’

Ø  Melaksanakan pertemuan pertemuan

Ø  Melaksanakan pelatihan pelatihan (life Skill)

Ø  Melaksanakan pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dan lain lain

5.      Menyelenggarakan kegiatan administratif dan dokumentasi

6.      Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan dikampung KB

7.      Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan dikampung KB melalui  kegiatan:

Ø  Pertemuan pokja setiap bulan

Ø  Pertemuan poktan setiap bulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2189
Jumlah Kepala Keluarga
637
Jumlah PUS
386
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
180
Keluarga yang Memiliki Remaja
216
Keluarga yang Memiliki Lansia
156
Jumlah Remaja
325
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
292
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
94

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
MARTINI,S.I.P
198506102022212003
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 4 orang pokja terlatih
dari 12 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan