IVA Test dan Pap Semear
Deskripsi
Pap smear adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita. Pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.
Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks. Setelah itu, pemeriksaan di laboratorium akan dilakukan agar diketahui apakah di dalam sampel tersebut terdapat sel prakanker atau sel kanker.
Pap smear juga dianjurkan bagi wanita yang berisiko tinggi terserang kanker leher rahim, tanpa memandang usia. Wanita yang berisiko tinggi tersebut adalah mereka yang memiliki faktor berikut:
- Menderita HIV
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat transplantasi organ, kemoterapi, atau penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang
- Mendapatkan hasil abnormal (lesi prakanker) pada pap smear sebelumnya
- Terpapar atau menggunakan obat dietilstilbestrol (DES)
- Memiliki kebiasaan merokok
- Pemeriksaan pap smear secara berkala dapat dihentikan pada wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan seluruh rahim dan serviks (histerektomi total). Dengan catatan, prosedur histerektomi total tidak dilakukan atas indikasi adanya kanker atau lesi prakanker. Jika histerektomi total dilakukan karena kanker atau prakanker, pap smear harus tetap dijalani secara rutin.
Selain itu, pap smear rutin juga dapat dihentikan pada wanita yang berusia 65 tahun ke atas dengan hasil pap smear sebelumnya normal.
Peringatan Pap Smear
Pap smear sebaiknya tidak dilakukan pada usia kehamilan 25 minggu ke atas karena bisa menimbulkan nyeri yang cukup hebat saat pemeriksaan. Jika ingin menjalani pap smear, disarankan untuk menunggu sampai 12 minggu setelah melahirkan.
Pap smear juga sebaiknya tidak dilakukan pada saat menstruasi karena bisa membuat hasilnya kurang akurat. Jika ingin melakukan pap smear, Anda dianjurkan untuk menunggu setidaknya 5 hari setelah menstruasi selesai.
Sebelum Pap Smear
Selama 2 hari sebelum prosedur pap smear, dokter akan menyarankan pasien untuk tidak melakukan beberapa hal berikut:
- Berhubungan seks
- Membersihkan bagian dalam vagina (douching) dengan air, cuka, atau cairan lain
- Memasukkan apa pun ke dalam vagina, termasuk tampon, krim vagina, atau obat-obatan untuk vagina
Prosedur Pap Smear
Pap smear dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Prosesnya hanya berlangsung sekitar 10–20 menit. Berikut ini adalah tahapan yang dilakukan dokter dalam pap smear:
- Pasien akan diminta untuk melepaskan pakaian bagian bawah, lalu berbaring di meja dengan posisi lutut menekuk dan paha terbuka.
- Dokter akan memasukkan spekulum, yaitu alat yang berbentuk seperti cocor bebek, ke dalam vagina. Spekulum berfungsi untuk membuka dinding vagina, sehingga bagian leher rahim dapat terlihat. Pada proses ini, mungkin akan muncul rasa tidak nyaman di area panggul.
- Dokter akan mengambil sampel jaringan di leher rahim menggunakan spatula, sikat, atau keduanya. Setelah selesai, dokter akan menyimpan sampel tadi di dalam wadah khusus dan memeriksanya di laboratorium.