Melakukan Pembinaan Poktan BKR Fathul Bari Kelurahan Antasan Kecil Timur
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Visi
Program KB yaitu menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Setelah melewati tahun 2015 ternyata masalah
kependudukan masih banyak yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu
masalah kependudukan adalah makin tinggiya anak tumbuh dalam keadaan Anemia
Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam
tubuh lebih sedikit dibanding yang seharusnya. Remaja dikatakan dalam keadaan anemia
apabila remaja putri
<12 g/dL dan remaja putra <13g/dL. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan
keluarga, khususnya keluarga Remaja itu sendiri atau keluarga yang merawat
Remaja untuk membina gizi anak remaja melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga
Remaja (BKR).
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dilakukannya Pelaksanaan Bina
Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul
Bari di Kelurahan Antasan Kecil Timur adalah :
-
Memberikan
Informasi terkait cara memenuhi pencapaian potensi pertumbuhan dan perkembangan
secara optimal bagi anak remaja.
Tujuan Pelaksanaan Bina
Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul
Bari di Kelurahan Antasan Kecil Timur adalah:
-
Meningkatkan
pengetahuan Kader BKR dan Anggota BKR terkait sumber gizi yang baik bagi remaja
-
Meningkatkan
pengetahuan Kader BKR dan Anggota BKR terkait diet sehat remaja
-
Meningkatkan
pengetahuan Kader BKR dan Anggota BKR terkait cara pemenuhan angka kecukupan
gizi bagi remaja
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan Pelaksanaan Bina
Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul
Bari bertempat di RT.14 Kelurahan Antasan Kecil Timur
Sasaran kegiatan Kelompok BKR Fathul Bari di
Kelurahan Antasan Kecil Timur adalah :
1.
Kader BKR
2.
Anggota
BKR
IV.
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan hasil Pelaksanaan Bina
Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul
Bari di Kelurahan Antasan Kecil Timur adalah sebagai berikut :
Penyuluh Bangga
Kencana
melakukan pembinaan terkait cara memenuhi pencapaian potensi pertumbuhan
dan perkembangan secara optimal bagi anak remaja. Salah satu komponen zat gizi
yang tidak terpenuhi pada periode remaja dapat mengakibatkan lambatnya proses
pubertas, gangguan proses kematangan seksual berupa tanda-tanda seks sekunder
dan kemampuan reproduksi, hambatan pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dsb.
Hasil Yang Dicapai :
Kader dan anggota BKR memahami terkait sumber gizi yang baik bagi remaja, diet sehat
remaja dan pemenuhan angka kecukupan
gizi bagi remaja.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
pada kegiatan ini adalah perlu adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi
keluarga yang memiliki Remaja.
Demikian laporan kegiatan pelaksanaan Bina
Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul Bari Kelurahan Antasan Kecil Timur ini
dibuat agar mendapat perhatian.