Pembinaan Poktan BKR Fathul Bari
Deskripsi
I.
PENDAHULUAN
Visi Program KB yaitu menjadi lembaga yang handal dan
dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas.
Setelah melewati tahun 2015 ternyata masalah kependudukan masih banyak yang
dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu masalah kependudukan adalah
makin tinggiya anak remaja yang
melakukan penyalahgunaan NAPZA.
Penyalahgunaan
NAPZA adalah pemakaian NAPZA yang bukan untuk tujuan pengobatan atau yang
digunakan tanpa mengikuti aturan atau pengawasan dokter, digunakan berkali-kali
atau terus-menerus hingga menyebabkan ketagihan atau ketergantungan baik secara
fisik/jasmani, mental dan emosional.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan
keluarga, khususnya keluarga Remaja itu sendiri atau keluarga yang merawat
Remaja untuk membina anak remajanya agar tidak tidak melakukan penyalahgunaan NAPZA melalui
pembinaan di Kelompok BKR.
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
dilakukannya Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul Bari
Kelurahan Antasan Kecil Timur adalah :
1. Memberikan Informasi kepada anggota BKR bahwa
penyalahgunaan narkoba merupakan penyimpangan sosial yang marak terjadi di
lingkungan masyarakat dan harus segera
diatasi bersama dimulai dari lingkungan keluarga.
Tujuan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul Bari Kelurahan Antasan
Kecil Timur adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan Anggota BKR
terkait Definisi NAPZA
2. Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan Anggota BKR
terkait gejala ketergantungan NAPZA
3. Meningkatkan pengetahuan Kader BKR dan Anggota BKR
terkait dampak penyalahgunaan NAPZA
III.
RUANG LINGKUP
Kegiatan
Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul Bari Kelurahan Antasan
Kecil Timur di Mushola RT.14 Kelurahan Antasan Kecil Timur.
Sasaran kegiatan
Kelompok BKR Fathul Bari Kelurahan Antasan Kecil Timur adalah:
1. Kader BKR
2. Anggota BKR
IV.
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan
hasil Pelaksanaan Bina Ketahanan Keluarga Kelompok BKR Fathul Bari Kelurahan
Antasan Kecil Timur adalah Penyuluh Bangga Kencana melakukan Pembinaan Tugas, pokok
dan fungsi (tupoksi) kader BKR dalam menjalankan kegiatan BKR serta arahan pada
orang tua yang memiliki anak remaja agar dapat terhindar dari penyalahgunaan
NAPZA dengan mengikuti kegiatan di kelompok BKR.
Hasil Yang Dicapai :
Kader dan anggota BKR
memahami terkait definizi NAPZA, gejala ketergantungan NAPZA,
dampak yang dirasakan akibat penyalahgunaan NAPZA serta cara orangtua melakukan
pendekatan kepada anak remaja yang mengalami masa peralihan sehingga diperlukan
pendekatan orangtua bagaikan sahabat bagi remaja.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan pada kegiatan ini adalah perlu adanya
pembinaan secara berkelanjutan bagi keluarga yang memiliki Remaja.