PENANAMAN 25000 BIBIT BAKAU DI KAWASAN EKOSISTEM BAKAU DESA BAYEUN
Deskripsi
Gampong Bayeun mempunyai 407.59 hektar luas ekosistem bakau yang saat sedang terancam kehidupannya. Ini dapat diamati melalui perjalan waktu yang ada di aplikasi peta yang ada.
Bakau dengan dengan jenis Rhizopora adalah bahan baku yang baik untuk pembuatan arang kayu, oleh karena itu masyarakat pesisir desa Bayeun menggantung mata pencaharinnya pada bakau sebagai bahan baku pembuatan arang kayu.
Warga sangat paham tentang pentingnya menjaga ekosistem bakau hal ini tampak melalui norma-norma konkret yang dipatuhi oleh komunitas pemburu kayu arang. Seperti bakau boleh dimanfaatkan batang sekundernya saja tidak boleh menebang batang utamanya.
Meskipun demikian masih dijumpai warga yang nakal dan menebang bakau secara tidak bertanggung jawab. Apabila hal ini terjadi secara besar-besaran maka akan berdampak menyusutnya tumbuhan bakau dan mengganggu populasi hewan-hewan yang hidup disekitar bakau tersebut.
Jika hal ini terjadi, efeknya akan berantai seperti mengurangi hasil tangkapan nelayan, efek rumah kaca dan meningkatnya karbon dioksida yang ada di alam.
Oleh karena demikian Yayasan Geutanyoe bersama petani hutan Desa Bayeun melakukan penaman 25000 benih bakau sebagai upaya konservasi dan sekaligus mempromosikan pentingnya menjaga alam khususnya ekosistem bakau untuk kualitas dunia dan penghidupan warga yang lebih baik.
Acara ini mengundang Kepala BAPPENAS Aceh Timur, Pj Bupati Aceh Timur, Camat Rantau Selamat, Muspika Rantau selamat, organisasi gerakan sosial dan tokoh masyarakat desa.
Acara ini berjalan sangat baik dan seluruh peserta antusias sekali.