KELURAHAN KEPARAKAN SELESAIKAN RANGKAIAN MUSRENBANG

KAMPUNG KB KEPARAKAN
Dipublikasi pada 17 January 2024

Deskripsi

Rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Keparakan berhasil diselesaikan usai penandatangan Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Kota Yogyakarta Kelurahan Keparakan Tahun 2024. Acara berlangsung di Ballroom Mandira Baruga Hotel Tasneem, Yogyakarta, Kamis 18 Januari 2024. Dihadiri Forkopimtren (Forum Komunikasi pimpinan Kemantren) Mergangsan, Tim Penggerak PKK, Tokoh Masyarakat, Ketua RK, Ketua RW, Ketua RT, dan sejumlah perwakilan Lembaga Kemasyarakatan se-Kelurahan Keparakan. Hadir juga Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Nur Anita Dwiwanti Putri. Secara daring perhelatan tahunan ini juga diikuti perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Penandatanganan Berita Acara tersebut telah melalui proses panjang. Diawali Pra-Musrenbang yang diselenggarakan di empat kampung yang berada dalam wilayah administrasi Kelurahan Keparakan untuk menyerap aspirasi warga unuk menggali apa yang dibutuhkan masyarakat di era terkini.

Terdapat 50 usulan yang terdiri dari Usulan Utama, Usulan Pendukung, Usulan Operasional, dengan total anggaran Rp 976.256.960. Total anggaran yang diusulkan kepada OPD Kota Yogyakarta Rp  12.067.990.000. Sedangkan Usulan Kegiatan yang terkait dengan kegiatan Keistimewaan sebesar Rp 136.170.000.

Dalam sambutannya, Lurah Keparakan, Yusuf Ahbari menyampaikan bahwa  Musrenbang tahun 2024 bertema PEMANTAPAN PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN DUKUNGAN LAYANAN PUBLIK UNTUK KESJAHTERAAN MASYARAKAT. “Selain itu, dalam proses Musrenbang kita memerhatkan Dokumen Masterplan Kelurahan Keparakan dan memeriksa apakah dokumen tersebut masih relevan hingga saat ini. Musrenbang juga memerhatikan branding masing-masing kampung.

Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Mergangsan, Pargiyat, SIP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kelurahan Keparakan menyelesaikan pross Musrenbang yang akan direalisasikan pada tahun 2025. Hasil Musrenbang Kelurahan akan dibahas di tingkat kemantren pada 6 Februari 2024.

Windratmoko, Ketua LPMK Kelurahan Keparakan memaparkan beberapa catatan tentang latar belakang dan proses munculnya usulan-usulan yang muncul dari masyarakat di 4 kampung yang memiliki brand masing-masing. Dipowinatan Kampung Wisata, Pujokusuman Kampung Seni Budaya, Keparakan Lor Kampung Kuliner, dan Keparakan Kidul Kampung Kerajinan. Di dalamnya terdiri dari 13 RW dan 58 RT.

Rangkaian usulan hasil Musrenbang dibacakan oleh Nugraheni Fitri Astuti. Beberapa tanggapan muncul dari OPD yang mengikuti acara secara daring, dan dari bebrapa peserta. Musrenbang Kelurahan Keparakan tahun anggaran 2024 dihadiri 60 peserta dari berbagai unsur masyarakat. GSP’23

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan