KELURAHAN KEPARAKAN SELESAIKAN RANGKAIAN MUSRENBANG
Deskripsi
Rangkaian Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Keparakan berhasil diselesaikan
usai penandatangan Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang RKPD Kota Yogyakarta Kelurahan Keparakan Tahun 2024. Acara berlangsung di Ballroom Mandira Baruga
Hotel Tasneem, Yogyakarta, Kamis 18 Januari 2024. Dihadiri Forkopimtren (Forum
Komunikasi pimpinan Kemantren) Mergangsan, Tim Penggerak PKK, Tokoh Masyarakat,
Ketua RK, Ketua RW, Ketua RT, dan sejumlah perwakilan Lembaga Kemasyarakatan
se-Kelurahan Keparakan. Hadir juga Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Nur
Anita Dwiwanti Putri. Secara daring perhelatan tahunan ini juga diikuti perwakilan
dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penandatanganan Berita
Acara tersebut telah melalui proses panjang. Diawali Pra-Musrenbang yang
diselenggarakan di empat kampung yang berada dalam wilayah administrasi
Kelurahan Keparakan untuk menyerap aspirasi warga unuk menggali apa yang
dibutuhkan masyarakat di era terkini.
Terdapat 50 usulan yang
terdiri dari Usulan Utama, Usulan Pendukung, Usulan Operasional, dengan total
anggaran Rp 976.256.960. Total anggaran yang diusulkan kepada OPD Kota Yogyakarta Rp 12.067.990.000. Sedangkan Usulan Kegiatan yang terkait dengan
kegiatan Keistimewaan sebesar Rp 136.170.000.
Dalam sambutannya, Lurah
Keparakan, Yusuf Ahbari menyampaikan bahwa Musrenbang tahun 2024 bertema PEMANTAPAN
PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN DUKUNGAN LAYANAN PUBLIK UNTUK KESJAHTERAAN
MASYARAKAT. “Selain itu, dalam proses Musrenbang kita memerhatkan Dokumen Masterplan
Kelurahan Keparakan dan memeriksa apakah dokumen tersebut masih relevan hingga
saat ini. Musrenbang juga memerhatikan branding masing-masing kampung.
Mantri Pamong Praja (MPP)
Kemantren Mergangsan, Pargiyat, SIP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi
atas keberhasilan Kelurahan Keparakan menyelesaikan pross Musrenbang yang akan
direalisasikan pada tahun 2025. Hasil Musrenbang Kelurahan akan dibahas di
tingkat kemantren pada 6 Februari 2024.
Windratmoko, Ketua LPMK
Kelurahan Keparakan memaparkan beberapa catatan tentang latar belakang dan
proses munculnya usulan-usulan yang muncul dari masyarakat di 4 kampung yang
memiliki brand masing-masing. Dipowinatan Kampung Wisata, Pujokusuman Kampung
Seni Budaya, Keparakan Lor Kampung Kuliner, dan Keparakan Kidul Kampung
Kerajinan. Di dalamnya terdiri dari 13 RW dan 58 RT.
Rangkaian usulan hasil
Musrenbang dibacakan oleh Nugraheni Fitri Astuti. Beberapa tanggapan muncul
dari OPD yang mengikuti acara secara daring, dan dari bebrapa peserta.
Musrenbang Kelurahan Keparakan tahun anggaran 2024 dihadiri 60 peserta dari
berbagai unsur masyarakat. GSP’23