KEGIATAN MOMENTUM PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN (KBPP) di POLINDES KAMPUNG KB CAHAYA BARU Desa KESELET Kecamatan SAKRA

Kegiatan ini bertujuan untuk Mengatur jarak kelahiran dan kehamilan secara ideal (minimal 2 tahun), Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak direncanakan setelah persalinan, Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mengurangi risiko kematian ibu dan bayi akibat kehamilan yang terlalu dekat, terlalu muda, terlalu tua, atau terlalu sering (kondisi "4T"), Mendukung pemulihan fisik dan mental ibu setelah melahirkan, serta membantu ibu untuk fokus merawat bayi yang baru lahir, Meningkatkan cakupan dan kepesertaan program Keluarga Berencana, khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD dan implan, segera setelah persalinan, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perencanaan keluarga yang lebih baik dan upaya strategis untuk mengintegrasikan pelayanan KB ke dalam rangkaian pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang sudah berjalan, sehingga dapat memberikan perlindungan ganda bagi ibu dan mendukung program KB nasional yang berkelanjutan.   yang dihadiri oleh PLKB, BIDAN  Desa, PPKBD,  ibu pasca persalinan, PUS , KADER KB. 

Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi Meningkat pengetahuannya tentang pentingnya KB pasca persalinan dan pilihan metode kontrasepsi yang tersedia, termasuk metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implan, Lebih bijak dalam memilih kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dan tidak mengganggu produksi ASI, jika menyusui, Memahami manfaat mengatur jarak kehamilan (minimal 2 tahun) untuk kesehatan ibu dan bayi, serta menghindari kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan dengan kondisi "4T" (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, Terlalu Banyak), Termotivasi untuk segera menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan, sebelum pulang dari fasilitas kesehatan, untuk mencegah kehamilan yang terlalu dini atau tidak direncanakan, Mampu fokus pada pemulihan diri setelah melahirkan dan perawatan bayi dengan tenang, karena tidak perlu khawatir akan kehamilan segera berikutnya dan  Bagi tenaga kesehatan dan kader, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam memberikan konseling dan pelayanan KBPP, serta memperkuat kolaborasi dalam program KB di wilayahnya, 

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh usaha bersama dari berbagai pihak, terutama:  

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB, Kader KB desa, Perangkat desa, Bidan,

 PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana), Kader PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) dan SUB PPKBD,  Mitra kerja terkait lainnya dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak  dan menggerakkan Pasangan Usia Subur (PUS) serta masyarakat luas akan pentingnya KB pasca persalinan, sehingga mereka bersedia menjadi peserta KB.   sehingga dengan bantuan/fasilitasi yang di sediakan Kegiatan ini terlaksana dengan antusias peserta cukup baik.