Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB “PULAU SABUTUNG”
DESA MATTIRO KANJA
KECAMATAN
LIUKANG TUPABBIRING UTARA
A.
Batas dan
Luas Wilayah
Pulau Sabutung merupakan salah
satu dari 7 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara yang secara
tipologi wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas
wilayah +2 Km2 , dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Pulau Salemo, Desa Mattiro Bombang
Sebelah Selatan ; Pulau Kulambing, Desa Mattiro
Uleng
Sebelah Timur : Pulau
Saugi, Kelurahan Mattiro Baji
Sebelah Barat : Pulau
Samatellu, Desa Mattiro Walie
Secara administratif Pulau
Sabutung terbagi menjadi 2 dusun yaitu Dusun Selatan dan Dusun Utara dan terdiri dari 8 RT,
yang mana masing-masing RT dikepalai oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua
RT dan kepala Dusun di kepalai oleh Kepala Dusun.
B.
Demografi
dan Keluarga Berencana
Berdasrkan hasil pemuktahiran
data Keluarga tahun 2021 bahwa jumlah penduduk Pulau Sabutung tercatat sebanyak
1.453 jiwa yang terdiri dari 705 jiwa laki-laki dan jiwa 748 perempuan. Disisi
lain jumlah kepala keluarga 444 KK. Disisi lain jumlah kepala keluarga 444 KK
yang yang jika dirinci berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pra
sejahtera 4 KK, Keluarga Sejatera 249 KK, Keluarga Sejahtera II 152 KK, serta
Keluarga Sejahtera III 18 KK dan III Plus sebanyak : 21 KK.
Selanjutnya dalam bidang Keluarga
Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Pulau Sabutung sampai
dengan Desember 2021 tercatat sebanyak 160 ( 60,37 % ) dari total PUS sebanyak 265,
dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan
kontrasepsi suntik, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya 3,1% dari total
peserta KB aktif 160.
C.
Potensi
dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya Bidan Desa
5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
6. Adanya PIK- Remaja
7. Dukungan Toga dan Toma
8. Adanya Fasilitas Jalan
9. Dukungan ADD
10. Adanya Sekolah (SMA (terbuka), SMP (terbuka) SD dan TK/PAUD)
11. Adanya Posyandu
12. Kader,
dll
b. Faktor Penghambat
1. Kondisi jalan desa yang kurang memadai
2. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
3. Operasional Kader masih rendah
4. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
5. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
6. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
7. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
8. Income perkapita masyarakat masih rendah
9. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik
10. Adanya retribusi umtuk setiap pelayanan kontrasepsi (suntik)
11. dll
c. Peluang
1.
Undang-undang No 52 Tentang
Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2.
Agenda Prioritas Pembangunan
Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari
wilayah pinggiran
3. SK Tentang POKTAN dan Kader IMP
4. Sikap dan
sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
d. Tantangan
1.
Pemahaman para tokoh yang ada
tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam
pelaksanaan program
2.
Pro kontra tentang MKJP terutama
IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama
3. Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi
4.
Masih ada sebahagian masyarakat
yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit
untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi
5. dll
D. Visi dan Misi
a. Visi
Adapun visi dari kampung KB “Pulau Sabutung” adalah Terwujudnya Keluarga yang
Mandiri dan berpendidikan yang layak menuju kehidupan yang lebih baik dengan
SDM yang memadai.
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah
1.
Keluarga , dalam arti unit
terkecil dalam masyarakat
2. Mandiri, dalam arti bahwa mampu berdiri sendiri dengan menggali potensi sumber alam yang ada di desa
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan
2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :
Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK
Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya
3. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
4.
Melaksanakan pembinaan sesuai
dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
· Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi
· Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan
· Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
· Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll
5. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi
6. Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB
7.
Melakukan monotoring dan evaluasi
terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1441
Jumlah Kepala Keluarga 446
Jumlah PUS 265
Keluarga yang Memiliki Balita 146
Keluarga yang Memiliki Remaja 243
Keluarga yang Memiliki Lansia 95
Jumlah Remaja 243
Total
160Total 105
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ROSNIDAR, SE 199611162024212005 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 12 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |