LADU

Gambaran Umum

Desa Padasuka merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Sumedang Utara. Lokasinya berada di bagian selatan wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Sumedang Selatan. Jika dilihat dari pusat pemerintahan Kecamatan Sumedang Utara, posisinya berada di sebelah barat dengan jarak sekitar empat kilometer.

Berdasarkan data Kecamatan Sumedang Utara dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Padasuka memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa. Secara topografis, wilayah Desa Padasuka berada di kawasan dengan bentang permukaan lahan berupa perbukitan. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara geografis, wilayah Desa Padasuka dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Mulyasari dan Desa Margamukti di sebelah utara, Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan di sebelah timur, Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan di sebelah selatan serta Desa Girimukti di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Padasuka terbagi ke dalam dua dusun yaitu Dusun 1 dan Dusun 2. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak enam RW dan 19 RT.

Untuk luas wilayahnya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Padasuka memiliki wilayah dengan luas total sebesar 174,1 hektar. Total wilayah Desa Padasuka tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis peruntukan atau tata guna lahan. Salah satu komponen tata guna lahannya adalah sebagai lahan pertanian yang memiliki komposisi sebesar 91.33 persen dari luas total wilayah desa. Besaran tersebut sebanding dengan luas lahan sebesar 159 hektar. Dengan data ini, sebagian besar lahan di wilayah Desa Padasuka merupakan kawasan pertanian. Dari besaran luasan tersebut, sebagian besar lahan pertaniannya merupakan lahan pesawahan dengan komposisi 74,67 persen dari luas total atau sebanding dengan luasan 130 hektar. Sisa lahan pertaniannya sebesar 29 hektar merupakan lahan pertanian bukan pesawahan seperti lahan ladang dan perkebunan. Kemudian besaran komposisi lahan yang dipergunakan untuk lahan permukiman (perumahan dan pekarangan) sebesar 7,58 persen atau sebanding dengan 13.2 hektar. Sisanya sebesar 1,09 persen dari luas total dipergunakan untuk keperluan lainnya yang setara dengan luas 1.9 hektar.

Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Padasuka berada di sebelah barat pusat kota Sumedang yang dibatasi oleh aliran sungai Cipeles bagian hulu. Wilayahnya memanjang dari selatan ke utara. Kontur wilayah Desa Padasuka sebagian besar berada di kawasan dataran terutama di bagian timur, sementara bagian barat daya dan bagian barat laut berada di kawasan lereng perbukitan. Wilayah Desa Padasuka didominasi oleh lahan pesawahan yang membentang hampir di seluruh wilayah desa, dari ujung selatan sampai ujung utara. Kawasan yang tidak didominasi oleh lahan pesawahan berada di bagian barat laut yang merupakan campuran antara kawasan pemukiman dan lahan perkebunan.

Untuk penduduknya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Padasuka dihuni penduduk sebanyak 4.380 orang. Dengan komposisi sebanyak 2.246 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.134 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.115 KK. Dan untuk kepadatan penduduk Desa Padasuka, setiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni penduduk rata-rata sebanyak 640,8 orang.

Terkait mata pencaharian penduduknya, sebagian besar penduduk Desa Padasuka bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sektor pertanian mendominasi mata pencaharian penduduk Desa Padasuka jika dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Hal ini bisa dikaitkan dengan luasan lahan pertanian khususnya lahan pesawahan yang mendominasi tata guna lahan wilayah Desa Padasuka. Sebagian kecil lainnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau militer, bekerja di sektor jasa, perdagangan dan sebagai karyawan.

Sektor pertanian di Desa Padasuka didukung oleh lahan yang subur. Sebagian besar lahan pesawahannya sudah menggunakan sistem pengairan teknis. Hanya sedikit saja lahan pesawahan yang masih menggunakan sistem pengairan tadah hujan. Tidak mengherankan jika lahan pesawahannya memiliki produktivitas yang bagus dalam menghasilkan produk utama berupa padi.

Selain sektor pertanian yang bisa disajikan juga juga terkait sektor industri. Ada beberapa jenis sektor industri yang berkembang di wilayah Desa Padasuka diantaranya pengolahan makanan dan minuman, pengolahan kayu, pengolahan batu bata atau genteng dan industri tekstil.

Untuk sektor seni budaya, di Desa Padasuka terdapat beberapa jenis kesenian tradisional Sunda yang masih diperlihara. Kesenian tersebut diantaranya adalah padepokan pencak silat, seni reak, dan tembang Sunda kecapi suling.

Kemudian sektor wisata di Desa Padasuka, yang bisa dikembangkan adalah wisata sejarah. Di Desa Padasuka terdapat saksi perjalanan sejarah Sumedang jaman dulu, yaitu tanaman Hanjuang yang berlokasi di Kutamaya. Tanaman ini masih ada dan tumbuh subur sampai saat ini.