PERTEMUAN RUTIN BINA KELUARGA BALITA

TUMARITIS
Dipublikasi pada 15 December 2024

Deskripsi

"Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, dan peran orang tua sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal si kecil. Dalam pertemuan pembinaan keluarga balita kali ini, kami membahas banyak hal, mulai dari pentingnya gizi seimbang, stimulasi dini, hingga pola asuh yang tepat untuk mencegah stunting.

๐ŸŒฑ Stunting bukan hanya soal tinggi badan, tapi juga perkembangan otak dan kemampuan anak di masa depan. Anak yang mengalami stunting berisiko kesulitan belajar dan memiliki kesehatan yang lebih rentan. Oleh karena itu, pencegahan stunting dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

๐ŸŽ Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan keluarga untuk mencegah stunting antara lain:

  1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
  2. Memenuhi gizi seimbang dengan protein hewani, sayur, buah, dan karbohidrat.
  3. Memberikan imunisasi lengkap sesuai jadwal.
  4. Melakukan stimulasi dini melalui bermain, berbicara, dan membacakan cerita.

๐Ÿ’ช Ingat, keluarga yang sehat melahirkan generasi yang kuat. Mari bersama-sama cegah stunting dan wujudkan masa depan cerah untuk anak-anak kita! ๐ŸŒŸ #CegahStunting #PembinaanKeluargaBalita #KeluargaSehatAnakHebat"


Caption 2: Kolaborasi untuk Masa Depan Anak

๐Ÿคโœจ "Anak adalah aset berharga bagi keluarga dan bangsa. Melalui pertemuan pembinaan keluarga balita hari ini, kami bersama kader kesehatan, orang tua, dan tenaga medis berbagi ilmu tentang pentingnya perencanaan keluarga (KB), gizi seimbang, dan stimulasi dini untuk tumbuh kembang optimal.

๐ŸŒŸ Tahukah Ibu dan Ayah? Jarak kehamilan yang terlalu dekat berisiko membuat ibu belum pulih sepenuhnya dan perhatian terhadap anak menjadi terbagi. Akibatnya, tumbuh kembang anak bisa terganggu, salah satunya berisiko stunting. Oleh karena itu, Keluarga Berencana (KB) menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan gizi yang cukup.

๐Ÿ‘ฉโ€๐Ÿ‘งโ€๐Ÿ‘ฆ Selain itu, stimulasi dini juga tidak kalah penting. Balita butuh rangsangan motorik dan sensorik agar perkembangan otaknya optimal. Ajak si kecil bermain, berbicara, dan bereksplorasi setiap hari. Jangan lupa juga memenuhi kebutuhan gizinya dengan makanan bergizi seimbang yang kaya protein hewani, seperti telur, ikan, dan daging.

๐Ÿ€ Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting. Anak sehat dimulai dari keluarga yang peduli! ๐Ÿ’š 

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan