Gambaran Umum
Desa Jambu merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Conggeang. Lokasinya berada di sebalah barat daya ibu kota kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Cimalaka. Jaraknya sekitar 5 km. Desa Jambu berstatus sebagai pedesaan dengan klasifikasi desa swakarsa.
Secara administrasi, Desa Jambu dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Narimbang di sebelah utara, Desa Cibeureum Wetan Kecamatan Cimalaka di sebelah barat, Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh di sebelah selatan dan Desa Cipamekar di sebelah timur. Secara topografi, wilayah Desa Conggeang berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, sementara bentuk permukaan wilayahnya berupa dataran. Wilayah Desa Conggeang berada di kaki gunung Tampomas sebelah timur.
Berdasarkan data BPS tentang Pendataan Potensi Desa tahun 2014, luas wilayah Desa Jambu sebesar 2,04 km persegi. Luas wilayah desanya terbagi ke dalam peruntukan sebagai lahan pertanian yang bukan pesawahan 1,17 km persegi dan lahan bukan untuk pertanian seluas 0,87 km persegi. Perlu dicatat bahwa di wilayah Desa Jambu tidak terdapat lahan pesawahan. Sebagian besar lahan yang ada di Desa Jambu merupakan tanah perkebunan yang status kepemilikannya adalah milik negara seluas 0,7 km persegi. Tanah perkebunan di Desa Jambu dikenal dengan tanah pangangonan. Masyarakat tidak dapat memiliki tanah penganonan tersebut, melainkan hanya diperbolehkan menggarap tanah tersebut dengan mendapatkan Hak Guna Pakai. Sebagian besar lahan perkebunan dimanfaatkan untuk budidaya Salak, dan terdapat sebagian kecilnya perkebunan Melinjo.
Mata pencaharian penduduk Desa Jambu terdiri dari sektor peternakan, kehutanan, pertambangan galian C, sektor perdagangan, sektor jasa, dan sektor industri kecil serta kerajinan rumah tangga. Sektor pertanian didominasi oleh pertanian lahan kering berupa perkebunan dengan komoditasnya buah-buahan. Perkebunan di Desa Jambu menghasilkan produk utama salak. Disamping itu ada juga yang menghasilkan buah mangga, markisa, kepala, dan melinjo
Visi
Mewujudkan pertumbuhan penduduk keluarga yang berkualitas.
Misi
1. Mewujudkan strategis pengendalian kualitas penduduk
2. Pemberdayaan masyarakat dalam membangun keluarga yang berkualitas
3. Meningkatkan ketahan keluarga
4. Tida ada stunting baru
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2218
Jumlah Kepala Keluarga 883
Jumlah PUS 428
Keluarga yang Memiliki Balita 210
Keluarga yang Memiliki Remaja 202
Keluarga yang Memiliki Lansia 256
Jumlah Remaja 273
Total
367Total 61
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ENDANG SULASTRI 196502031989032009 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kecamatan tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 8 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |