kegiatan SOSIALISASI PERGERAKAN CEGAH STUNTING BAGI IBU HAMIL ,BAYI DAN BALITA DI POSYANDU TAHUN 2024
Deskripsi
Kegiatan sosialisasi pergerakan cegah stunting bagi ibu hamil ,bayi dan balita ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Dengan begitu , di harapkan generasi mendatang dapat tumbuh kembang dengan baik dan tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas.
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang dapat menyebabkan tubuh mereka berperawakan pendek .Stunting dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti :
- Pola hidup
- Pola asuh
- Pola makan
- Lingkungan yang tidak bersih
- Kekurangan asupan gizi
- Terserang infeksi
- Stimulasi yang tidak memadai
Pencegahan stunting dapat di lakukan sejak masa 1000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak awal pembuahan, kehamilan ,sampai anak berusia 2 tahun . Beberapa cara yang dapat di lakukan untuk pencegahan stunting adalah :
- Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan
- Memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala
- Mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah ( TTD )
- Memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan
- Memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang sesuai panduan " Isi Piringku" yang di sarankan oleh kementrian kesehatan RI
yang dihadiri oleh KEPALA DINAS KESEHATAN ,KEPALA PUSKESMAS MAYAMUK, KEPALA DISTRIK MAYAMUK ,kepala kampung dan kepala kelurahan sedistrik mayamuk ,dan peserta kegiatan kader posyandu,bumil dan balita .
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih mengerti pentingnya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama keluarga mengenai pencegahan stunting sehingga tercipta generasi lebih sehat dan cerdas di masa depan.serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak sehingga dapat tumbuh kembang dengan baik dengan cara memberikan gizi yang cukup bagi bayi dan anak seperti ASI dan makanan bergizi.
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam mengajak kader posyandu terlebih khusus ibu hamil dan bayi ,balita sehingga dengan bantuan/fasilitasi yang ada sehingga kegiatan sosialisasi pergerakan pencegahan stunting ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.