Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS ANTASAN BESAR

 

A.      LATAR BELAKANG KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS ANTASAN BESAR

Secara etimologis, istilah "Antasan" dalam bahasa Banjar merujuk pada saluran air atau kanal yang menghubungkan dua sungai, dikenal juga dengan sebutan "Anjir". Saluran ini berfungsi sebagai jalur transportasi dan irigasi utama dalam sistem perairan tradisional masyarakat Banjar. Dengan demikian, nama "Antasan Besar" kemungkinan besar berasal dari keberadaan saluran air besar yang menghubungkan Sungai Martapura dengan Sungai Barito, yang menjadi jalur vital bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas penduduk sejak masa lalu.

 

Peta Kota Banjarmasin yang diterbitkan oleh Dinas Topografi pada tahun 1916 mencatat keberadaan Kampung Antasan Besar sebagai salah satu kawasan penting di kota ini. Bersama dengan kampung-kampung lain seperti Pasar Lama, Teluk Dalam, dan Pekapuran, Antasan Besar telah menjadi bagian integral dari struktur kota sejak masa kolonial Belanda. Seiring dengan perkembangan kota, Antasan Besar mengalami transformasi dari kampung tradisional menjadi kelurahan modern. Perubahan ini mencerminkan dinamika urbanisasi dan pertumbuhan penduduk di Banjarmasin. Meskipun demikian, identitas budaya dan sejarah kawasan ini tetap terjaga, terlihat dari keberadaan bangunan-bangunan bersejarah dan tradisi masyarakat setempat yang masih dilestarikan.

 

Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan peran strategis dalam perkembangan Kota Banjarmasin, Kelurahan Antasan Besar terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga Kelurahan Antasan Besar, telah bagian dari Kecamatan Banjarmasin Tengah, memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan karakter geografis dan perkembangan sosial Kota Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai.

 

Selanjutnya, Kampung Keluarga Berkualitas Antasan Besar merupakan Kampung KB yang ke-27 di Kota Banjarmasin yang dicanangkan sejak 08 Juni 2022. Kegiatan Pencanangan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, bersama Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, SKPD Lintas Sektoral, Pihak Swasta, Camat Banjarmasin Tengah dan seluruh Lurah lingkup Kecamatan Banjarmasin Tengah.

 

Pada saat ini, Kampung Keluarga Berkualitas Antasan Besar sejak tahun 2022 telah berfokus kepada Program Nasional yakni Percepatan Penurunan Stunting. Terbukti dengan terbentuknya 3 (tiga) Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri atas Bidan, Kader PKK dan Kader KB, yang sejak tahun 2022 telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

 

Luas wilayah Kelurahan Antasan Besar adalah sebesar + 80,76  Ha. Luas wilayah yang ada terbagi ke dalam beberapa peruntukan yang dapat dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, kegiatan ekonomi, perkantoran, dan lain-lain, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :


1.        Sebelah Utara: Kecamatan Banjarmasin Barat

2.        Sebelah Timur: Kelurahan Pasar Lama​

3.        Sebelah Selatan: Kelurahan Kertak Baru Ulu

4.        Sebelah Barat: Kelurahan Teluk Dalam ​

 

Visi dan Misi Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman Antasan Besar yang ingin dicapai demi mensukseskan program Bangga Kencana dan Lintas Sektoral lainnya, yakni:

 

a. Visi Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar

”Menuju Kampung yang Baiman, Bertaqwa, Berkualitas, Berkarakter”

 

b. Misi Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar

1.     Mewujudkan Kampung KB yang Baiman

2.     Memberdayakan Masyarakat

3.     Membangun Keluarga Kecil dan Berkualitas

 

B.       KEPEMILIKAN SEKRETARIAT

Saat ini Sekretariat Kampung Keluarga Berkualitas Kampung Baiman Antasan Besar berada di salah satu Ruangan di Kantor Kelurahan Antasan Besar, Jalan Batu Piring, RT.012, RW.02, Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, yang menjadi Sekretariat Kampung KB Antasan Besar yang diserahkan kepada Pokja Kampung KB untuk dimanfaatkan.

 

C.       KEPEMILIKAN KELOMPOK KERJA (POKJA)

Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas Antasan Besar terdiri dari warga setempat yang mewakili berbagai unsur masyarakat, seperti para kader IMP, PPKBD, Sub PPKBD, anggota PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga umum yang peduli terhadap pembangunan keluarga di lingkungan mereka.

 

D.      KEPEMILIKAN RUMAH DATA KEPENDUDUKAN (RUMAH DATAKU)

Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga adalah kelompok kegiatan (Poktan) masyarakat yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian serta pemanfaatan data kependudukan dan keluarga serta pembangunan di tingkat desa/kelurahan

Poktan Berbasis masyarakat yang bersifat fungsional dalam rangka penyediaan data kependudukan yang valid dan terbarukan. Berdasarkan kedudukannya, kelompok kegiatan (poktan) Rumah DataKu berdiri sendiri, namun pada pelaksanaannya merupakan bagian dari sistem pembangunan kependudukan, yang produknya dapat dimanfaatkan oleh stakeholder (pemerintah, masyarakat sipil atau swasta) untuk meningkatkan akurasi intervensi program pembangunan masyarakat.

Rumah Data Kependudukan berada di Sekretariat Kampung Keluarga Berkualitas Antasan Besar, yang terletak di Jalan Batu Piring, RT.012 RW.02, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Di tempat ini, tersedia berbagai data penting seperti data kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, potensi kelurahan, serta sektor-sektor lainnya. Data tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi sekunder untuk mendukung perencanaan pembangunan di daerah. Berkat kelengkapan dan pengelolaannya yang baik, Rumah Data Kependudukan Kampung KB Antasan Besar kini telah mencapai klasifikasi tertinggi, yaitu “Paripurna”.

 

E.       CAPAIAN KEBERHASILAN

TAHUN 2021

1.        Kelurahan Antasan Besar sebagai Kelurahan ODF (Open Defecation Free).

2.        Kelurahan Antasan Besar sebagai Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2021 dengan predikat nilai “B”.

 

TAHUN 2022

1.        Juara I dalam Lomba BKR mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin .

2.        Juara II dalam Lomba BKL mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin .

3.        Juara II dalam Lomba Yel-yel pilah sampah mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

4.        Juara II dalam Lomba Masak Serba Ikan kategori Menu Balita mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

5.        Juara III dalam Lomba Masak Serba Ikan kategori Menu Kudapan mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

6.        Juara III dalam Lomba Masak Serba Ikan kategori Menu Keluarga mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

7.        Juara II dalam Lomba Diversifikasi Olahan Pangan Lokal mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

8.        Juara III dalam Lomba B2SA mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

9.        Peserta Lomba BKR Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan mewakili Kota Banjarmasin.

10.   Peserta Lomba Asmantoga mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

11.   Juara Terbaik Administrasi PKK tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah tahun 2022.

12.   Juara 2 Kelurahan Terbanyak Berprestasi Se Kecamatan Banjarmasin Tengah tahun 2022.

13.   Juara Terbanyak 2 Serapan Anggaran Kelurahan Se Kecamatan Banjarmasin Tengah tahun 2022.

14.   Kelurahan Antasan Besar sebagai Kampung IKLIM Kategori Madya tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

15.   Kelurahan Antasan Besar sebagai Kampung IKLIM Kategori Madya tingkat Nasional Tahun 2022.

 

TAHUN 2023

1.        Juara I Lansia Tangguh Tingkat Kota Banjarmasin.

2.        Juara IV dalam Lomba Diversifikasi Olahan Pangan Lokal mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

3.        Juara II dalam Lomba Administrasi PKK mewakili Kec. Banjarmasin Tengah tingkat Kota Banjarmasin tahun 2023.

4.        Juara I Lomba UP2K mewakili Kec. Banjarmasin Tengah tingkat Kota Banjarmasin tahun 2023.

5.        Peringkat I Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023

6.        Peserta Lomba Masak Wadai Masubah tingkat Kota Banjarmasin tahun 2023.

 

TAHUN 2024

1.        Juara III dalam Lomba Diversifikasi Olahan Pangan Lokal mewakili Kec. Banjarmasin Tengah Tingkat Kota Banjarmasin.

2.        Juara II dalam Lomba Administrasi PKK mewakili Kec. Banjarmasin Tengah tingkat Kota Banjarmasin tahun 2024.

3.        Terbaik 2 Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kota Banjarmasin.

4.        Peserta Lomba /Penghargaan STBM AWARD tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024.

5.        Penghargaan atas Respon Cepat Tindak Lanjut SPAN Lapor Se Kecamatan Banjarmasin Tengah tahun 2024.

6.        Peserta Lomba Kebersihan Tingkat Kota Banjarmasin tahun 2024.

 

F.       INOVASI

1.        BaManJa “Basyair Melayu Banjar”

Basyair Melayu Banjar didefinisikan sebagai puisi rakyat anonim yang berisi syair atau pantun yang dinyanyikan bertipe hiburan dalam bahasa banjar  yang sarat dengan nasihat yang bermanfaat diselingi humor yang segar.

Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar memadukan seni Basyair dalam penyuluhan kepada masyarakat karena penyampaian menggunakan bahasa banjar yang mudah dimengerti dan materi yang diselingi humor segar dan dinyanyikan dalam bentuk syair/pantun lebih mudah diterima dan tidak terasa membosankan. 

 

2.        ”Uji Uma” Urus Ijin Usaha Maju

Untuk meningkatkan mutu kualitas kader UPPKA, maka Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar membantu dalam pengurusan perijinan usaha para kader UPPKA seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), SPP-IRT (Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga), dan SJH (Sertifikat Jaminan Halal).

 

3.        Bangunan Dapur Sendiri untuk DASHAT

Mempunyai Bangunan Dapur Sendiri untuk DASHAT dengan status pinjam pakai aset Pemko Banjarmasin yang terletak diseberang kantor Kelurahan Antasan Besar. Dapur ini digunakan untuk kegiatan memasak masakan siap saji untuk dibagikan kepada ibu hamil KEK dan anak-anak yang terindikasi stunting, Penyuluhan, Edukasi dan Sosialisasi kegiatan, serta Pertemuan dan pembinaan kader KB.

 

4.        “Maspenting” MASyarakat PEduli stunTING

Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Ceria Sejahtera sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anak terindikasi stunting diwilayah Kelurahan Antasan Besar yang dilaksanakan setiap hari Jumat dengan cara memasak dan menyajikan makanan sehat siap saji oleh Kader PKK, Kader Posyandu dan Tim Dashat,.

 

5.        “MaLiPur” PeMAnfaatan LImbah daPUR

Pembuatan Eco Enzym sebagai upaya pemanfaatan limbah sayur dan buah terutama dari dapur Dashat. Eco Enzym mempunyai 1000 manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

 

6.        “KaSeT Tara” KAmpanye SEhat Tablet TAmbah daRAh

Untuk mendukung kegiatan Dashat maka Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar membantu pengantaran makanan siap saji sekaligus melakukan monitoring penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan tinggi badan anak yang terindikasi stunting, Selain itu dilakukan penyuluhan dan bimbingan kepada orang tua yang memiliki anak terindikasi stunting dalam hal menu makanan sehat, pola hidup sehat dan PHBS.

Untuk inovasi di Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar adalah “KaSeT Tara” KAmpanye SEhat Tablet TAmbah daRAh., yang ditujukan untuk anak remaja dan ibu hamil.

 

7.        Peta Posyandu

Peta Posyandu ini menunjukan lokasi kegiatan posyandu di wilayah Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Antasan Besar, agar memudahkan warga untuk menuju ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan.

 

8.        PIN Posyandu ILP

Berhubung masih kurangnya sosialisasi posyandu ILP kepada masyarakat di kelurahan Antasan Besar maka sebagai indentitas dan sosialisasi tidak langsung mengenai logo dan kegiatan posyandu ILP maka dibuatlah Pin Posyandu ILP untuk semua Kader Posyandu di wlilayah Kelurahan Antasan Besar. PIN ini dipakai pada saat kegiatan posyandu dan kunjungan rumah.

 

9.        Kartu Pengukuran (KARUK)

Kartu Pengukuran sebagai pencatatan agar mengetahui progress pengukuran setiap bulannya. Kartu pengukuran digunakan pada saat masyarakat yang datang ke posyandu ILP untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan dilakukan pendataan singkat terlebih dahulu. Kartu Pengukuran ini dibuat dengan 4 warna yang berbeda sesuai umur siklus hidup yang terdiri dari :

a)       Warna Merah Muda untuk Ibu Hamil

b)       Warna Hijau untuk Bayi dan Balita

c)       Warna Kuning untuk Usia Produktif

d)       Warna Biru untuk lansia.

 

10.   Daftar Posyandu Online (DaDu Online)

Agar mempermudah mengetahui jumlah masyarakat yang akan datang ke posyandu maka dibuat lah layanan pendaftaran online. Dimana warga dapat mendaftar 3 Hari sebelum kegiatan Posyandu yaitu pendaftaran melalui online dimulai dari hari Senin minggu kedua sampai H-1. Pendaftaran dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui WhatsApp Grup dan melalui link https://forms.gle/3jreeVKt2sAmJYCo9.

 

11.   Meja Edukasi Gasan Suami Ulun (MASLUN)

Selama ini kegiatan posyandu identik dengan layanan hanya untuk ibu dan anak, dengan terbentuknya posyandu ILP dimana semua siklus hidup termasuk para suami, laki-laki, bapak-bapak,kakek semua dapat dilayani maka ini menjadi salah satu sarana untuk dapat mengedukasi mereka. Misalnya bagaimana menjadi suami siaga, bahaya merokok, bagaimana cara membantu istri merawat bayi/balita dan lain-lain.

 

12.   Acil Urut Bayi/Balita (CILUKBA)

Kegiatan acil urut bayi/balita ini diharapkan menjadi daya tarik para ibu-ibu mau membawa bayi/balita nya ke posyandu. Acil urut bayi/balita yang disediakan adalah kader posyandu yang sudah berpengalaman dalam meurut bayi/balita dan sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Sebagai jasanya meurut, warga dapat memberikan imbalan kepada acil urut tersebut.

 

13.   TASA GITAR (Taman Asuh Sayang Anak diGItal pinTAR)

Taman Asuh Sayang Anak (TASA) merupakan salah satu solusi yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut. TASA berfungsi sebagai tempat penitipan anak yang tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga memberikan stimulasi edukatif dan pembentukan karakter anak. Dalam praktiknya, taman asuh ini mengedepankan pendekatan pengasuhan yang hangat, penuh kasih sayang, serta ramah anak. Namun, untuk meningkatkan efektivitas dan daya tarik kegiatan belajar, perlu adanya inovasi dalam metode penyampaian materi.

Program TAMASYA adalah bagian dari program quick win BKKBN untuk mendukung perempuan bekerja sambil memastikan anak-anak mendapatkan pengasuhan dan pendidikan awal yang layak.

Pemanfaatan teknologi sederhana, seperti perangkat pemutar video, proyektor mini, atau bahkan telepon pintar (smartphone), menjadi salah satu alternatif yang potensial dan terjangkau. Dengan integrasi antara pengasuhan yang penuh kasih sayang dan pemanfaatan teknologi sederhana, Taman Asuh Sayang Anak dapat menjadi pusat pengembangan anak usia dini yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan masyarakat dalam mendorong tercapainya generasi emas Indonesia yang cerdas, sehat, dan berkarakter kuat.

 

14.   SIPANGKAL (variaSI PANGan loKAL)

Inovasi ini merupakan perwujudan dari kreatifitas para ibu-ibu kader dalam mengolah makanan baik itu masakan atau kudapan yang berbahan dasar pangan lokal. Bahkan hasil olahan ini menjadi produk yang dapat di jual, memiliki nilai ekonomis dan dapat diunggulkan. Adapun hasil SIPANGKAL (variaSI PANGan loKAL) yang dapa dijual, antara lain :

§   Minuman Sari Jagung

§   Abon Pepaya

§   Keripik Jamur

§   Kukis Jagung Keju

§   Mocaf Cookies

Untuk PMT baik itu untuk posyandu atau untuk anak-anak yang terindikasi stunting juga sering menyajikan hasi SIPANGKAL (variaSI PANGan loKAL) ini di olah di DASHAT Ceria Sejahtera Kelurahan Antasan Besar dan sudah dilakukan demo/pelatihan untuk para kader posyandu ,kader PKK dan tim Dashat sendiri. Ke depan, rencananya resep-resep hasil SIPANGKAL (variaSI PANGan loKAL) akan kami kumpulkan dan dibukukan agar dapat diolah oleh masyarakat.

 

15.   Aku Shantik

Gerakan Aktivitas Kurangi Sampah Plastik (Aku Shantik) adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan di Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan plastik di masyarakat. Inovasi ini lahir sebagai respons terhadap permasalahan sampah plastik yang kian meningkat dan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya di wilayah Banjarmasin yang terkenal dengan sistem sungainya. Adapun keunggulan dari inovasi "Aku Shantik" tersebut, antara lain :

§   Fokus pada Partisipasi Masyarakat; 

§   Berbasis Edukasi dan Sosialisasi yang Berkelanjutan; 

§   Pemilahan Sampah dari Sumber; 

§   Menghadirkan Alternatif yang Ramah Lingkungan; 

§   Mendorong Inovasi dan Kreativitas.

 

Adapun informasi lebih lengkap, terdapat di dalam Profil Kampung Keluarga Berkualitas Antasan Besar Tahun 2025, yang dapat diakses melalui link google drive ini.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5550
Jumlah Kepala Keluarga
1708
Jumlah PUS
722
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
201
Keluarga yang Memiliki Remaja
451
Keluarga yang Memiliki Lansia
304
Jumlah Remaja
651
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
540
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
182

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Fitriyani, S.Pd
199503122024212009
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 4 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi:
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan