SUMBER IPAL

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah sistem yang dirancang untuk mengolah air limbah domestik, industri, atau komersial agar aman bagi lingkungan sebelum dibuang ke badan air seperti sungai, danau, atau laut. IPAL bekerja melalui beberapa tahap pengolahan, seperti penyaringan, pengendapan, pengolahan biologis (menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik), dan disinfeksi untuk menghilangkan patogen. Air hasil olahan IPAL yang memenuhi standar tertentu bisa dimanfaatkan kembali, misalnya untuk irigasi, keperluan industri, atau bahkan mendukung budidaya ikan.

Di Kelurahan Tanah Pak Lambik, sebuah inisiatif inovatif bernama SUMBER IPAL telah mengubah cara masyarakat memandang pengelolaan limbah dan pemanfaatan sumber daya air. Program ini memanfaatkan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengolah limbah domestik dari rumah tangga, pasar, dan aktivitas sehari-hari warga. Air limbah yang sebelumnya berpotensi mencemari sungai kini diolah melalui tahap-tahap penyaringan, pengendapan, dan pengolahan biologis hingga menghasilkan air yang bersih dan aman. Air olahan ini kemudian dialirkan ke saluran sungai yang telah direvitalisasi, menciptakan lingkungan perairan yang sehat dan mendukung pengembangan budidaya ikan.

Warga Kelurahan Tanah Pak Lambik, yang banyak bergantung pada sungai sebagai sumber penghidupan, kini dapat memanfaatkan air olahan ini untuk mengisi kolam atau keramba ikan. Ikan-ikan yakni ikan lele, atau patin, yang dikenal tahan terhadap kondisi air tertentu, dibudidayakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Program ini tidak hanya mengurangi pencemaran sungai, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru di sektor perikanan.