PEMBINAAN KADER BKB DAN TPKPPS
Koto Panjang Padang
Dipublikasi pada 19 February 2025
Deskripsi
- Meningkatkan kapasitas kader TPK dalam memberikan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.
- Meningkatkan keterampilan kader dalam mendeteksi faktor risiko stunting dan memberikan intervensi yang tepat.
- Meningkatkan pemahaman kader tentang penyebab dan dampak stunting.
- Meningkatkan keterampilan kader dalam berkomunikasi, edukasi, dan penyuluhan kepada masyarakat.
- Meningkatkan kapasitas kader TPK dalam memberikan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.
- Pelatihan: Kader TPK dilatih mengenai teknis pendampingan keluarga, pendataan, pelaporan, dan penggunaan aplikasi yang terkait.
- Orientasi: Kader TPK diberikan orientasi mengenai tugas dan fungsi TPK, serta peran masing-masing anggota TPK (bidan, kader PKK, dan kader KB).
- Workshop: Kader TPK melakukan workshop untuk berbagi pengalaman, diskusi, dan merencanakan kegiatan pendampingan di wilayahnya.
- Pembinaan Rutin: Kader TPK mendapatkan pembinaan secara berkala untuk memastikan pemahaman dan keterampilan mereka tetap up-to-date.
- Pelatihan: Kader TPK dilatih mengenai teknis pendampingan keluarga, pendataan, pelaporan, dan penggunaan aplikasi yang terkait.
- Penanganan Stunting: Pembinaan kader TPK difokuskan pada penanganan stunting, termasuk pencegahan dan penanganan risiko stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, dan bayi baru lahir.
- Pendampingan Keluarga: Kader TPK dilatih untuk mendampingi keluarga berisiko stunting, memberikan edukasi tentang gizi, kesehatan, dan perilaku hidup bersih dan sehat.
- Pelaporan dan Data: Kader TPK dilatih untuk melakukan pelaporan hasil pendampingan dan menginput data keluarga berisiko stunting ke dalam sistem yang ada.
- Penanganan Stunting: Pembinaan kader TPK difokuskan pada penanganan stunting, termasuk pencegahan dan penanganan risiko stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, dan bayi baru lahir.
- Kader TPK menjadi lebih kompeten dalam memberikan pendampingan kepada keluarga.
- Keluarga yang berisiko stunting mendapatkan pendampingan yang lebih efektif.
- Upaya percepatan penurunan stunting dapat berjalan lebih lancar.
- Peran TPK sebagai garda terdepan dalam penanganan stunting dapat lebih optimal.
- Kader TPK menjadi lebih kompeten dalam memberikan pendampingan kepada keluarga.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang