Kulam Madani

Gambaran Umum

• KATA PENGANTAR
• 
  
•  Puji syukur kita panjadkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karuniaNya Penyusunan buku Profil di Kampung KB Kulam Madani Desa Meunasah Kulam Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya dapat kami buat dan kami selesaikan, kampung KB diperlukan di setiap Desa, karena keberhasilan program KKBPK sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan juga bisa menciptakan generasi yang mempunyai SDM yang berkualitas dan dapat di banggakan oleh Bangsa dan Negara, pencanangan Gampong KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan dan lainnya;
•  Laporan buku profil Kampung KB Kulam Madani yang ada di Desa Meunasah Kulam Kecanmatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya ini berisi gambaran tentang ciri maupun keadaan Umum keluarga yang berkaitan dengan kondisi dan potensi keluarga dalam himpunan data demografi, data keluarga berencana dan keluarga sejahtera per wilayah yang sangat strategis bagi pengelolaan program KKBPK secara Nasional;
•  Kami menyadari masih banyak keterbatasan yang terdapat dalam penyusunan buku profil ini, untuk itu kami mengharapkan saran perbaikan dan masukan untuk penyempurnaan di masa yang akan datang, akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan data keluarga serta masukan dan saran untuk penyelesaian buku profil ini kami ucapkan terima kasih;
•  Demikian Buku profil ini kami tulis dengan harapan semoga karya ini dapat bermamfaat untuk kepentingan pengelolaan program KKBPK dan juga bisa bermamfaat bagi Desa Meunasah Kulam, Kecamatan Meurah Dua khususnya, Kabupaten Pidie Jaya Umumnya;
• 
  
• 
  
• BAB I 
• PENDAHULUAN
• A. LATAR BELAKANG
•  Pemerintah melalui badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) gencar menggalakan program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Ini karena laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat besar yaitu 1,3 persen, yang artinya setiap tahun itu ada tambahan tiga juga orangdan nanti nya setiap tahun harus membuka lapangan pekerjaan. Rata-rata tingkat kelahiran per ibu, 2010-2015 sebanyak 2,4 anak. Artinya per perempuan itu memiliki 2-3 anak dan nantinya kurang lebih tahun 2020-2030, yaitu 5-15 tahun yang akan datang Indonesia mempunyai penduduk dengan umur produktif yang sangat besar sekali,artinya Indonesia harus menyiapkan lapangan pekerjaan yang sangat banyak pada tahun 2020-2030, dengen besarnya laju pertumbuhan penduduk ada tiga masalah yang dihadapi yaitu masalah sandang, pangan dan kesehatan.
•  Untuk mengatasi hal itu Pemerintah melalui BKKBN merencanakan suatu kebijakan Pemerintah dalam merancang pembangunan periode 2015-2019 yang dijabarkan di dalam Rencana Pembangun Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) dan Rencana Srategi ( Restra ) BKKBN tahun 2015-2019, dengan 6 (Enam ) Sasaran Strategis yang telah ditetapkan :
• 1. Menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk tingkat Nasional ( persen per tahun ) dari 1,38 persen/tahun tahun 2015 menjadi 1,21 persen tahun 2019;
• 2. Menurunkan Total Fertiliti Rate ( TFR )per perempuan usia produktif dari 2,37 tahun 2015 menjadi 2,28 tahun 2019 ;
• 3. Meningkat Contrceptive Prevalence Rate ( CFR ) semua metode dari 65,2 persen menjadi 66 persen;
• 4. Menurunnya kebutuhan BerKB tidak terlayani/ unmet need dari jumlah pasangan usia subur (persen) dari 10,6 Persen tahun 2015 menjadi 9,91 persen tahun 2019;
• 5. Menurunnya Age Spesific Fertiliti Rate ( ASFR )dari 46 pada tahun 2015 menjadi 38 per 1.000 perempuan kelompok umur 15-19 tahun 2019;
• 6. Menurunnya persentase kehamilan yang tidak di ingikan dari wanita usia subur dari 7,1 persen tahun 2015 menjadi 6,6 persen tahun 2019.
•  Di dalam upaya pencapaian 6 ( Enam ) sasaran strategis diatas, BKKBN harus dapat melakukan berbagai langkah penguatan program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluargan ( KKBPK ) yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target / sasaran, serta penguat kegiatan – kegiatan prioritas secara koprehentif dan kelanjutan di seluruh tingkatan wilayah.
•  Dengan program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ), BKKBN menyusun suatu kegiatan/program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran Pembangunan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 2015-2019, sehingga diputuskan untuk membentuk kampung Keluarga Berencana ( Kampung KB ).
• 
  
•  Kampung KB adalah suatu satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setaranya, yang memiliki kreteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sector terkait yang dilaksanakan secara sistimatik dan sistematis.
• 
  
• B. TUJUAN
• 1. Umum
• Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan KB masyarakat khususnya di pedesaan dengan sasaran masyarakat menengah kebawah ( pra sejahtera dan sejahtera I ) dan berharap dapat membatasi jumlah kelahiran anak serta perencanaan terhadap masa depan putra- putrinya lebih terjamin dan sejahtera demi terwujudnya keluarga kecil berkualitas.
• 
  
• 2. Khusus
• a. Luas dan letak geografi wilayah kampong KB
• b. Kesesuaian dengan kriteria wilayah pembentukan kampong KB
• c. Data demografi kampung KB meliputi :
• 1. Jumlah kepala keluarga menurut status perkawinan, tingkat pendidikan dan status pekerjaan : 149 kk
• 2. Jumlah wanita usia subur ( umur 15-49 ) dalam keluarga : 156 jiwa
• 3. Jumlah jiwa dalam keluarga : 545 jiwa
• 4. Jumlah jiwa menurut jenis kelamin dalam keluarga serta menurut kelompok umur tertentu ( bayi 0-<1 tahun, balita 1-< 5-6 tahun, 5-6 tahun, 7-15 tahun, 16-21 tahun, 22-59 tahun dan 60 tahun keatas ).
• 5. Jumlah keluarga mendapat bantuan modal : tidak ada bantuan modal usaha.
• 
  
• d. Data keluarga berencana kampung KB meliputi :
• 1. Jumlah pasangan usia subur ( PUS ) : 75
• 2. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB menurut jalur pelayanan ( pemerintah atau swasta ) : 75
• 3. Jumlah PUS yang sedang tidak menggunakan alat/ cara lontrasepsi (hamil, ingin anak segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi ). : 34
• 
  
• e. Data tahapan keluarga sejahtera Kampung KB meliputi :
• 1. Jumlah keluarga prasejahtera
• 2. Jumlah keluarga sejahtera I
• 3. Jumlah keluarga sejahtera II
• 4. Jumlah keluarga sejahtera III
• 5. Jumlah keluarga sejahtera III+
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  
• BAB II
• PROFIL WILAYAH
• 
  
• A. LUAS DAN LETAK GEOGRAFIS WILAYAH KAMPONG KB
• 
  
• Desa Meunasah Kulam adalah salah satu desa di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, yang terletak di daerah pesisir Sawah, dengan ketinggian tanah < 05 M dari permukaan laut.
• 
  
• 1. LUAS WILAYAH
• NO WILAYAH JUMLAH
• 1 Luas pemukiman 18 ha/m²
• 2 Luas persawahan 45 ha/m²
• 3 Luas perkebunan rakyat 13 ha/m²
• 4 Luas kuburan 2 ha/m²
• 5 Luas pekarangan 20 ha/m²
• 6 Luas taman 1 ha/m²
• 7 Luas perkantoran --- ha/m²
• 8 Luas prasarana umum lainnya 20 ha/m²
•  TOTAL LUAS 119 ha/m²
• 
  
• 
  
• 2. BATAS WILAYAH
• 
  
• NO BATAS GAMPONG/DESA KECAMATAN
• 1 Sebelah utara Geunteng Meurah Dua
• 2 Sebelah Selatan Lancok Meurah Dua
• 3 Sebelah Timur Sambungan Baro Ulim
• 4 Sebelah Barat Meunasah Teungoh Meurah Dua
• 
  
• B. KESESUAIAN DENGEN KRITERIA WILAYAH PEMBENTUKAN KAMPUNG KB
• Desa Meunasah kulam Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya di tetapkan menjadi kampung KB oleh SKPD-KB Kabupaten/Kota, disebabkan desa tersebut termasuk dalam beberapa kriteria kampung KB, antara lain :
• Kriteria Utama ;
• - Penduduk desa Meunasah Kulam berpenghasilan rendah,
• - Pencapaian aseptor kb masih rendah,
• Kriteria Wilayah ;
• - Terpencil
• - Wilayah pedalaman
• - Perbatasan wilayah
• 
  
• C. DATA DEMOGRAFI WILAYAH KAMPUNG KB
• 
  
• 1. DEMOGRAFI
• Data demografi yang di sajikan bersumber dari hasil pendataan keluarga dalam laporan ini mencakup keterangan yang berkaitan dengan keluarga, mecakup jumlah keluarga, kepala keluarga, jumlah jiwa, dalam keluarga baik dalam,bentuk agregat maupun kelompok umur, dan jumlah pasangan usia subur.
• 
  
• a. Kepala Keluarga
• Informasi tentang kepala keluarga ( KK ) yang dikumpulkan dalam pendataan keluarga tahun 2023 tercatat sebanyak 157 kepala keluarga. Dari seluruh kepala keluarga yang di data itu dapat dirinci menurut karakteristiknya, seperti status kelamin, status pekerjaan ( kawin dan janda/duda/belum kawin) dan tingkat pendidikan ( tidak tamat SD, tamat SD,SMP,SMA dan tamat AK/PT ).
• 
  
• Hasil pendataan tahun 2023 di kecamatan Meunasah Kulam Kabupaten Pidie Jaya mencatat sebanyak 157 kepala keluarga ini, menurut status jenis kelamin tercatat sebanyak 157 kepala keluarga termasuk KK laki-laki dan KK perempuan.
• 
  
• Dari hasil pendataan desa Meunasah Kulam terdiri dari 3 dusun :
• 1. Dusun Mulia
• 2. Dusun Sejahtera
• 3. Dusun Jaya
• 
  
• Menurut status pendidikan dari kepala keluarga pada umumnya masih berpendidikan rendah yaitu tidak tamat SD sebanyak 38 orang, tamat SD-SLTP sebanyak 46 orang, tamat SLTA 45 orang dan tamat AK/PT sebanyak 18 orang.
• Dari pendataan keluarga tahun 2023 menunjukkan bahwa di kampung Meunasah Kulam Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 35 keluarga yang di data berstatus mendapatkan bantuan modal dan sebanyak 112 keluarga yang tidak mendapatkan bantuan modal.
• 
  
• b. Jumlah dan Rata-rata jiwa per keluarga
• Jumlah jiwa dalam keluarga yang terekam dalam pendataan keluarga tahun 2023 tercatat 545 jiwa. Terdiri dari jumlah jiwa dengan jenis kelamin laki- laki sebanyak 299 jiwa dan sebanyak 257 jiwa perempuan.
• 
  
• c. Jumlah penduduk yang memiliki jaminan kesehatan 545 jiwa.
• d. Komposisi jiwa dalam keluarga menurut umur jumlah jiwa dalam keluarga menurut komposisi kelompok umur adalah sebangai berikut ;
• 1. Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 0 -< 1 tahun( bayi ) tercatat sebanyak 12 jiwa. Terdiri dari 8 jiwa pria dan 4 jiwa wanita. Dari jumlah yang ada sebanyak 12 jiwa mengikuti kegiatan posyandu, sedangkan 0 jiwa tidak mengikuti.
• 2. Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 1 -< 5 tahun ( balita ) tercatat sebanyak 37 jiwa , yang terdiri dari 16 pria dan 21 wanita dari jumlah yang ada 37 jiwa mengikuti kegiatan posyandu, sedangkan 0 jiwa tidak mengikuti posyandu.
• 3. Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 5 -<10 tahun tercatat sebanyak 46 jiwa,
• 4. Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 10 -<25 tahun tercatat sebanyak 104 jiwa
• 5. Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 25 -<60 tahun tercatat sebanyak 289 jiwa.
• 6. Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 60 tahun keatas tercatat sebanyak 57 jiwa.
• 
  
• 2. Data Keluarga Berencana
• a. Pasangan usia subur ( PUS ) menurut kelompok umur
• Jumlah pasangan usia subur ( PUS ) di desa Meunasah Kulam Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya yang tercatat pada pendataan keluarga tahun 2023 sebanyak 75 pasangan.
• b. Jumlah keluarga yang memiliki Balita : 56 KK
• c. Jumlah keluarga yang memiliki Remaja : 46 KK
• d. Jumlah keluarga yang memiliki Lansia: 61 KK
• 
  
• e. Peserta KB menurut tempat pelayanan
• Dalam memperoleh pelayanan KB dapat diklasifikasikan dalam 2 jalur, yaitu tempat pelayanan KB pemerintah dan Swasta. Pada pendataan keluarga tahun 2023 sebanyak 75 peserta, yang mendapatkan pelayanan KB dari jalur pemerintah 70 peserta, sedangkan peserta KB yang dilayani melalui jalur swasta 5 peserta.
• 
  
• f. Jumlah PUS peserta KB
• Jumlah 36 terbagi dari :
• 1. Suntik : 30
• 2. PIL : 1
• 3. MOW : 0
• 4. Kondom : 0
• 5. MOP : 0
• 6. Implan : 2
• 7. IUD : 3
• 
  
• g. PUS bukan peserta KB
• Jumlah 39 terbagi dari :
• 1. Hamil : 5
• 2. Ingin anak segera : 8
• 3. Ingin anak tunda : 21
• 4. Tidak Ingin Anak Lagi : 5