PEMBERIAN PMT LOKAL PADA BADUTA DAN BALITA BERESIKO STUNTING
Deskripsi
Pemberian Makanan Tambahan(PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan upaya pencegahan STUNTING. Kegiatan PMT Lokal tersebut tidak hanya memberikan makanan tambahan saja tetapi di sertai dengan edukasi, penyuluhan , konseling gizi dan kesehatan agar dapat mempercepat proses perubahan perilaku ibu dan keluarga dalam pemberian makan yang tepat sesuai dengan umur, penyiapan makanan , pemilihan bahan makanan keamanan pangan.
Sasaran dari PMT berbahan pangan lokal ini adalah Balita Gizi Kurang, Balita Berat Badan Kurang, dan Balita dengan Berat Badan tidak Naik, hal ini bertujuan agar berat badan Balita Kembali naik secara adekuat mengikuti kurva pertumbuhan, Berat Badan menjadi Normal dan menjadi gizi baik sehingga Kondisi Stunting pada Balita dapat dicegah.
PMT berbahan pangan lokal ini bukan untuk menggantikan makanan utama, Pemberian PMT Lokal ini di berikan setiap hari selama 56 hari, dengan komposisi sedikitnya 1 kali makanan lengkap dalam seminggu dan sisanya kudapan. Makanan Lengkap di berikan sebagai sarana edukasi implementasi isi piringku yang bergizi seimbang dengan mengutamakan 2 jenis sumber protein hewani.
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh Petugas Puskesmas Kadatua Timur khususnya petugas gizi dan bekerja sama dengan Ketua PKK Desa Lipu, Kader Posyandu, KPM dan PKB Wilayah Desa Lipu dan dengan fasilitasi dan dukungan pemerintah desa Lipu Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.