Gambaran Umum
Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang dicanangkan sebagai Kampung KB karena masih banyak kasus stunting pada Baduta dan Balita. Pada bulan Agustus 2022, jumlah Baduta dan Balita stunting di Desa Kaponan tercatat sebanyak 18 anak. Jumlah ini telah menurun sejak pencanangan Kampung KB. Pada bulan Januari 2024, jumlah Baduta dan Balita stunting hanya tersisa 3 anak.
Letak Geografis dan Lingkungan
Desa Kaponan terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, dengan kondisi geografis yang khas berupa lahan pertanian yang subur dan iklim sejuk. Dengan batas wilayah :
Utara : Desa Gumelem
Selatan : Desa Kragilan
Timur : Desa Gondangsari
Barat : Desa Pakis
Desa Kaponan memiliki 11 Dusun yang pusat perekonomiannya berada di Dusun Kaponan, dimana pasar dan pusat pertokoan terletak strategis di pinggir jalan provinsi.
Demografi
Mayoritas penduduk Desa Kaponan berprofesi sebagai petani/pekebun (menggarap lahan sendiri maupun orang lain) dan memiliki lahan pertanian yang subur dan cocok untuk berbagai jenis tanaman khususnya sayuran. Selain itu, masyarakat lain memiliki keahlian dalam membuat kerajinan lokal (misalnya kerajinan keranjang bambu) dan usaha kecil (misalnya pembibitan, pertokoan, dll). Potensi wisata Petik Strawberry juga terlihat di Dusun Kintelan (Tanjakan Cinta) yang menjadi pertama dan satu-satunya wisata edukatif dan rekreatif di Desa Kaponan.
Potensi Ekonomi: Pertanian dan Pembibitan
Pertanian adalah sektor utama di Desa Kaponan, dengan mayoritas lahan digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman hortikultura. Desa ini memiliki potensi besar dalam pembibitan tanaman, terutama bibit hortikultura dan tanaman pangan. Pembibitan ini telah menjadi salah satu keunggulan desa dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut guna mendukung perekonomian desa. Desa juga memiliki peluang besar untuk mengembangkan bibit unggul yang bisa dipasarkan ke luar wilayah. Cabe, kentang, tomat, kobis, terong, selada, dll adalah beberapa contoh hasil bumi Desa Kaponan.
Sosial dan Budaya
Masyarakat Desa Kaponan sangat menjunjung tinggi tradisi dan budaya lokal. Sikap gotong royong masih sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan sosial dan pembangunan desa. Kehidupan sosial masyarakatnya cukup harmonis, dengan beragam kegiatan keagamaan dan adat yang sering dilaksanakan bersama. Saparan, Rejeban, Bada Mulud adalah beberapa budaya lokal yang diadakan setiap tahun untuk memperingati Hari Jadi Dusun atau Merti Dusun.
Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Fasilitas umum di Desa Kaponan meliputi PAUD, TK, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Posyandu, Posbindu, Bank Sampah, pasar, masjid, mushola, gereja, lapangan, dan Balai Desa yang menjadi pusat kegiatan warga. Infrastruktur jalan di desa ini sudah cukup baik, meskipun masih ada beberapa bagian yang perlu peningkatan untuk memperlancar akses ekonomi dan transportasi.
Kebijakan dan Program Desa
Desa Kaponan dicanangkan sebagai Kampung KB karena upaya penurunan angka stunting pada balita dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Berbagai program pemerintah terkait pertanian dan kesejahteraan masyarakat juga aktif dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk desa. Melalui Aku Hatinya PKK, Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Desa Kaponan terus berusaha untuk menurunkan angka stunting dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3459
Jumlah Kepala Keluarga 1063
Jumlah PUS 702
Keluarga yang Memiliki Balita 241
Keluarga yang Memiliki Remaja 488
Keluarga yang Memiliki Lansia 276
Jumlah Remaja 496
Total
533Total 169
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
SUMARWANTO 198504242019021004 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
9 orang pokja terlatih dari 9 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: |