Gambaran Umum
A. SEJARAH GAMPONG PULI
Awal mula terbentuknya nama Gampong Puli tidak diketahui secara pasti. Namun ada yang mengatakan bahwa pada Zaman dahulu, di Gampong Puli ini atau di pidie secara umum nya terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Kerajaan Pungli. Seiring berjalannya waktu Kerajaan Pungli pun sudah mulai punah dan berganti nama menjadi sebutan Poli / Puli.
Mengapa daerah Pidie sekarang ini dulu dikenal sebagai Poli. Dari mana asal usul kata Poli tersebut? Sejarawan Aceh M Junus Djamil (1968) meyakini Poli berasal dari nama raja pertama yang membuka kawasan Pidie yakini Syahir Pauling yang berasal dari Siam.
Sejarawan Aceh lainnya, H M Zainuddin (1961) menilai, Poli berasal dari kata Pali, suku bangsa di Ceylon yang datang awal mula ke kawasan Pidie sekarang. Poli diyakini ada hubungannya dengan kata Melayu Polinesia. Asaliah lainnya dari kata Pungli pusat kerajaan bangsa Bari di lembah Sungai Nil. Bangsa Bari ini merupakan bangsa yang memuja ruh. Mereka suka memakai gelang kaki dari gading.
Sejauh mana korelasi Pidie masa lalu dengan Melayu Polinesia dan Bangsa Bari di lembah sungai Nil, ini juga perlu dikaji kembali untuk mendapatkan penjelasan yang jelas tentang sejarah Pidie itu sendiri secara menyeluruh, mulai dari awal hingga masa kini.
B. Batas dan Luas Wilayah
• Letak
Gampong Puli berdasarkan letak geografis berada pada 5o 23’ 25” LU dan 95o 54’ 45” LS
• Lokasi
Gampong Puli merupakan salah satu gampong yang berlokasi di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Gampong Puli terletak di kecamatan Pidie sekitar 11 Km dari kecamatan Grong Grong.
• Jarak
Gampong Puli terletak di kecamatan Pidie sekitar 11 Km dari kecamatan Grong Grong.
1. Luas Gampong
Gampong Puli memiliki luas wilayah 5000 Hektare.
1. Kondisi Geografis
Secara geografis Gampong Puli yang berada di Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie merupakan suatu wilayah yang berada di dataran rendah. Dari segi persentase curah hujannya ±2400 mm pertahun dengan ketinggian ±6m dari permukaan laut dan suhu udara rata-rata mencapai 30 derajat celcius. Adapun sebelah barat berbatasan dengan Gampong Seukee, sebelah timur berbatasan dengan Gampong Cot Geulumpang, sebelah utara berbatasan dengan Gampong Mesjid Utue
1. Topografi
Gampong Puli terletak di dataran rendah.
1. Kondisi Demografis
Gampong Puli memiliki jumlah penduduk sebanyak 128 KK.
• Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Survey data terakhir yang berkaitan dengan jenis kelamin dapat dibagi dalam 2 kelompok yaitu jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk berjumlah 468 jiwa.
C. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2019 bahwa jumlah penduduk Gampong Puli tercatat sebanyak 468 jiwa. Disisi lain jumlah kepala keluarga 128 KK.
Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Gampong Puli sampai dengan April 2020 tercatat sebanyak 40 dari total PUS 64 KK, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi suntik, dan Pil.
D. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya Bidan Desa
5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
6. Adanya PIK- Remaja
7. Dukungan Toga dan Toma
8. Adanya Fasilitas Jalan
9. Dukungan ADD
10. Adanya Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)
11. Adanya Posbindu
12. Adanya Posyandu
13. Kader, dll
b. Faktor Penghambat
1. Operasional Kader masih rendah
2. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
3. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
4. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
5. Masih tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
6. Income perkapita masyarakat masih rendah
7. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi
8. Adanya retribusi umtuk setiap pelayanan kontrasepsi
9. dll
c. Peluang
1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran
4. Perbub tentang dukungan ADD untuk penggerakan MKJP
5. SK Tentang Tim KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa
6. SK Camat sebagai Desa Siaga
7. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
d. Tantangan
1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama
3. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi
4. dll.
E. Visi dan Misi a. Visi
Adapun visi dari kampung KB “ PULINA JAYA “ adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah
1. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat
2. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :
Keagamaan
Pendidikan
Kesehatan
Ekonomi
Sosial budaya serta
Psikologi
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan
2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari :
Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya
3. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
4. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi
Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan
Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)
Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll
5. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokume ntasi
6. Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB
7. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 331
Jumlah Kepala Keluarga 118
Jumlah PUS 77
Keluarga yang Memiliki Balita 69
Keluarga yang Memiliki Remaja 69
Keluarga yang Memiliki Lansia 29
Jumlah Remaja 74
Total
64Total 13
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Ferawati 198202202001122001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
11 orang pokja terlatih dari 11 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |