Gambaran Umum


Desa Bonto Marannu adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa ini memiliki status sebagai desa definitif dan termasuk dalam kategori desa swasembada, yang menunjukkan tingkat kemandirian dan kemampuan desa dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara mandiri.

Geografi dan Demografi

Luas Wilayah: Desa Bonto Marannu memiliki luas wilayah sebesar 7,78 km².

Penduduk: Pada tahun 2017, jumlah penduduk Desa Bonto Marannu mencapai 2.463 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk sekitar 316,58 jiwa per km². Kepadatan penduduk ini menunjukkan tingkat hunian yang relatif sedang, dengan sebaran penduduk yang cukup merata di seluruh wilayah desa.

Administrasi dan Pemerintahan

Pusat Pemerintahan: Pusat pemerintahan Desa Bonto Marannu berada di Dusun Jambua, yang berfungsi sebagai pusat kegiatan administrasi dan pelayanan masyarakat.

Pembagian Wilayah: Desa Bonto Marannu terbagi menjadi 3 dusun, yaitu:

  1. Dusun Jambua
  2. Dusun Leko
  3. Dusun Tokka

Selain itu, desa ini juga terdiri dari 3 Rukun Warga (RW) dan 17 Rukun Tetangga (RT). Struktur administrasi ini memungkinkan pengelolaan dan koordinasi yang efektif dalam pelayanan kepada masyarakat.

Ekonomi dan Kehidupan Sosial

Sebagai desa swasembada, Bonto Marannu memiliki berbagai kegiatan ekonomi yang mendukung kemandirian desa. Kegiatan pertanian dan perkebunan merupakan sektor utama yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. Selain itu, terdapat juga kegiatan usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkontribusi terhadap perekonomian lokal.

Infrastruktur dan Fasilitas

Desa Bonto Marannu memiliki berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah. Pembangunan infrastruktur desa terus ditingkatkan untuk memastikan aksesibilitas dan kualitas hidup yang lebih baik bagi warga desa.

Budaya dan Tradisi

Desa ini juga kaya akan budaya dan tradisi lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Berbagai acara adat dan kegiatan kebudayaan rutin dilakukan sebagai bagian dari upaya melestarikan warisan budaya leluhur.

Potensi dan Tantangan

Desa Bonto Marannu memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata lokal. Namun, tantangan seperti peningkatan infrastruktur, aksesibilitas, dan pengembangan sumber daya manusia tetap perlu diperhatikan untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki dan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan, Desa Bonto Marannu berupaya untuk terus berkembang dan menjadi desa yang mandiri serta sejahtera bagi seluruh warganya.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3465
Jumlah Kepala Keluarga
827
Jumlah PUS
467
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
223
Keluarga yang Memiliki Remaja
472
Keluarga yang Memiliki Lansia
199
Jumlah Remaja
456
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
314
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
153

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Tidak Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
TATY SELIANTI
197607272015012001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 10 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan