PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI STUNTING
Bontomarannu
Dipublikasi pada 22 May 2025
Deskripsi
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah upaya untuk mengatasi masalah stunting pada balita. PMT diberikan untuk melengkapi gizi anak, terutama yang berisiko stunting, agar tumbuh kembangnya optimal dan terhindar dari masalah kesehatan akibat kekurangan gizi.
Tujuan PMT:
- PMT bertujuan untuk memberikan tambahan nutrisi yang mungkin kurang dari makanan sehari-hari, terutama protein, vitamin, dan mineral penting.
- Dengan asupan gizi yang cukup, PMT membantu mencegah stunting (tubuh pendek akibat kekurangan gizi kronis) dan mengatasi kondisi stunting yang sudah terjadi pada anak.
- PMT membantu anak mencapai tinggi badan, berat badan, dan perkembangan kognitif yang sesuai dengan usianya.
Jenis PMT:
- Makanan bergizi: Berupa makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral, seperti telur, ikan, daging ayam, hati ayam, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
- Susu dan biskuit: Diberikan sebagai tambahan untuk melengkapi kebutuhan gizi anak.
- Makanan tambahan lokal: Menggunakan bahan pangan lokal yang mudah diperoleh dan bergizi tinggi.
Pelaksanaan PMT:
- PMT diberikan dengan pengawasan petugas kesehatan, seperti kader posyandu, bidan desa, dan petugas puskesmas.
Pemberian makanan tambahan secara rutin: - PMT bisa diberikan setiap hari atau beberapa kali seminggu, tergantung pada kondisi anak dan jenis PMT yang diberikan.
Monitoring dan evaluasi: - Perkembangan anak yang menerima PMT dipantau secara berkala untuk memastikan efektivitas program.
Pentingnya PMT:
- Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan kognitif, fisik, dan sosial, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa depan.
- Dengan tumbuh kembang yang optimal, anak-anak yang menerima PMT memiliki potensi lebih baik untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
- PMT adalah salah satu upaya penting untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang