Gambaran Umum
I. LATAR BELAKANG
Untuk melaksanakan Program dalam rangka pembentukan Kampung KB, Untuk Tujuan Peningkatan Pelayanan Pemerintah terhadap kualitas masyarakat dalam satu kampung.
Dalam lingkup Kabupaten Enrekang menetapkan Kampung KB Desa Sanglepongan sebagai tempat untuk Pencanangan Program Kampung KB Tingkat Kabupaten Enrekang.
Program Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kwalitas hidup masyarakat di tingkat Kampung atau yang setara melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan sektor terkait untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Kegiatan pada program Kampung KB merupakan peran nyata Pemerintah Daerah, Lembaga Non Pemerintah dalam menfalitasi pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan Sektor terkait, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan Kependudukan.
Adapun hal diatas sangat diharapkan Pemerintah Kecamatan, Desa/Lurah guna menfasilitasi program tersebut melalui musrembang serta melalui program lintas SKPD terkait.
1. Gambaran Umum
a. Letak
Kampung KB Desa Sanglepongan terletak di:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Parombean
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tallung Ura
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Curio
- Sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Latimojong
- Jarak tempuh dari ibu kota Kabupataen ke Kecamatan Curio 60 km, dari ibu kota Kecamatan Curio ke Desa Sanglepongan 4 km.
b. Topografi
Kampung KB Desa Sanglepongan mempunyai wilayah Daerah yang sebagian besar berbukit:
a. Kelembagaan
Dalam wilayah Kampung KB Desa Sanglepongan memiliki kelembagaan diantaranya : PPKBD,Sub-PPKBD, LKMD dan Kelompok KB, dan PKK Desa
b. Pencaharian
Penduduk Kampung KB Desa Sanglepongan memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak, khususnya dalam bidang bertani kopi,cengkeh,lada dan Kebanyakan dari masyarakat kampung Pekajo menanam tanaman jangka pendek seperti kol, tomat dan cabe ( holtikultura ). serta beternak sapi, kambing ,dan unggas.
c. Sosial Budaya
Pada Penduduk Kampung KB Desa Sanglepongan menganut 100% agama Islam. Pada sektor pendidikan Kampung Pekajo memiliki sasaran berupa : Taman Kanak-kanak. Sedangkan pada sektor Kesehatan di Kampung KB Desa Sanglepongan memiliki sarana Kesehatan berupa posyandu dan puskesdes
d. Luas Wilayah
Kampung Sanglepongan merupakan bagian wilayah dari Desa Sanglepongan yang memiliki Luas 1000x1000 m.
- Gambaran Program
Desa Mekala yang merupakan bagian dari Kampung KB Desa Sanglepongan dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Jumlah Penduduk : 1158 Jiwa
b. Jumlah Laki-laki : 613 Jiwa
c. Jumlah Perempuan : 545 Jiwa
d. Jumlah KK : 359 KK
e. Jumlah Rumah Tangga : Tidak ada
f. Jumlah Pus : 186 PUS
g. Jumlah penduduk agama Islam : 1158 jiwa
h. Jumlah penduduk agama Kristen : 0 Jiwa
i. Jumlah Penggunaan Alat Kontrasepsi : 122 Aklseptor
- Pil : 19
- Suntik : 32
- Kondom : 37
- Implant : 36
- MOW : 21
- MOP : 0 - - IUD : 19
- j. Jumlah Keluarga Miskin yang terdiri dari keluarga pra sejahtera: 25 KK.
- k. Jumlah Kelompok Perempuan berupa :
- KWT : 2 KLp
- KARANG TARUNA : 1 KLp
- Kelompok tani : 4 KLP - -Kelompok TP. PKK : 1 KLP
III. INISIATIF
Pemerintah Kabupaten Enrekang ingin lebih meningkatkan pengetahuan dan merubah paradigma sebagai masyarakat yang belum memahami pentingnya program KB serta memudahkan program KB secara terpusat, maka Pemerintah Kabupaten Enrekang mulai memberikan konsentrasi lebih terhadap Program KB.
PROGRAM Kampung KB ini inisiasi dan dikawal oleh Bupati Enrekang, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Enrekang serta para pelaku yang terlibat dalam proses pelaksanaan adalah pemerintah Desa, PKK, dan Masyarakat. Konsep Program Kampung KB pada dasarnya adalah memberikan kemudahan atau akses kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan KB-KS dan PP menuju terbentuknya Keluarga Kecil Berkualitas dan Sejahtera yang secara operasional dikelolah, diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Kampung KB merupakan promosi Keluarga Berencana dengan masyarakat aktif mensosialisasikan pentingnya KB dengan prioritas MKJP dan KONTAP. Dalam Kampung KB Juga dilakukan beragam pelatihan dan pendampingan bagi Kader BKB, BKR, DAN BKL, serta usaha masyarakat.
IV. HASIL YANG DIHARAPKANSetelah terbentuknya Kampung KB di Kampung KB Desa Sanglepongan, diharapkan hingga tahun 2022 akan membawa hasil yang diharapkan yaitu akan tercapai Peserta KB Aktif sebanyak 70% dengan prioritas pada penggunaan MKJP dan KONTAP. Masyarakat diharapkan akan berubah pola pikirnya dalam hal pengetahuan serta kesadaran dalam pelaksanaan program Kependudukan, Ketahanan Keluarga dan Pemenuhan Tuntutan Keluarga Sejahtera.
Dalam terbentuknya Kampung KB di Desa Mekkala maka diharapkan akan terbentuk 12 kampung KB di Kabupaten Enrekang pada Tahun 2017 yang tersebar di masing-masing Kecamatan.
Keberadaan Kampung KB yang terintegrasi dengan BKB, BKR, BKL, KB-KS, UUPKS Dan posyandu memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa dengan memiliki merencanakan jumlah anak dengan baik atau misalnya jumlah anak yang lebih sedikit akan berbanding lurus dengan perencanaan masa depan yang sejatera. Disetiap Kampung KB terhadap usaha yang dijalankan oleh masyarakat sesuai dengan karateristik daerahnya, misalnya di Rante Baba masyarakatx bercocok tanam dan memelihara unggas.
Kegiatan usaha peningkatan pendapatan keluarga Akseptor (UPPKA) menghasilkan peningkatan kesadaran Ibu untuk membantu keluarga dalam meningkatkan penghasilan keluarga diantaranya sebagai petani kopi dan holtikultura.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1498
Jumlah Kepala Keluarga 359
Jumlah PUS 244
Keluarga yang Memiliki Balita 100
Keluarga yang Memiliki Remaja 216
Keluarga yang Memiliki Lansia 125
Jumlah Remaja 216
Total
164Total 80
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
IRMAYANTI, A.MD.KEB 199310162022212006 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 33 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |