Sanggar Seni

SAMARA
Dipublikasi pada 18 August 2022

Deskripsi

Tari Ranup Lampuan merupakan salah satu karya seni monumental yang dilahirkan oleh para seniman Aceh. Ranup Lampuan dalam bahasa Aceh, berarti sirih dalam puan. Puan adalah tempat sirih khas Aceh. Karya tari yang berlatar belakang adat istiadat ini secara koreografi menceritakan bagaimana kebiasaan masyarakat Aceh menyambut tamu ini setiap gerakannya mempunyai arti tersendiri. Seperti gerakan salam sembah, memetik sirih lalu membuang tangkainya, membersihkan sirih, menyapukan kapur, lalu memberi gambir dan pinang, sampai menyuguhkan sirih kepada yang datang. Almarhum Yusrizar yang yang lahir di Banda Aceh pada 23 Juli 1937, adalah pencipta Tarian Ranup Lam Puan yang fenomenal. Tarian Ranup Lampuan diciptakan beliau ditahun 1959,. Dan juga beliau menciptakan: Tari Meusare-sare, Bungong Sieyueng-yueng, Tron U Laot, Poh Kipah, Tari Rebana, dan Sendratari Cakra Donya Iskandar Muda. Tari ini, pada mulanya hanya terdapat di Kota Banda Aceh, dan dengan cepat menyebar ke setiap kabupaten dan kota lainnya di seluruh Aceh.

Tari Ranub Lampuan sampai saat ini sudah menjadi salah satu  identitas/icon  tarian tradisional Aceh yang menglobal/universal. Karena itu sesuai dengan gerak, lagu, properti, dan fungsinya harus dilindungi dan dilestarikan (tidak diubah-ubah), dan seharusnya diusulkan HAKI nya.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan