Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB “ MAPPATUO”
DESA TABO-TABO
KECAMATAN BUNGORO
A.
Batas dan Luas Wilayah
Desa
Tabo-Tabo merupakan salah satu wilayah pegunungan yang ada di wilayah Desa Tabo-Tabo
Kec.Bungoro yang secara tipologi
wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara yang mayoritas tanah persawahan dan
sebahagian masyarakaatnya adalah petani, dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut :
Ø Sebelah Utara : Desa Baring Kec.Segeri
Ø Sebelah Selatan :
Desa Mangilu
Ø Sebelah Timur :
Desa Batiling
Ø
Sebelah
Barat : Desa Taraweang
Secara
administratif RK.8 Tabo-Tabo terbagi 2 RT, yang mana masing-masing RT dikepalai
oleh pejabat RT yang disebut dengan Ketua RT.
B.
Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2017 bahwa jumlah penduduk Desa
Tabo-Tabo tercatat,jumlah penduduk
terdiri dari 572 jiwa,288
laki-laki dan jiwa 284 perempuan. Disisi lain 117 Rumah Tangga,Disisi lain
jumlah kepala keluarga 167 KK yang yang jika dirinci berdasarkan tingkat
kesejahteraannya adalah : Pra sejahtera 6 KK, Keluarga Sejatera 120 KK,
Keluarga Sejahtera II 41 KK, serta Keluarga Sejahtera III 0 KK dan III Plus
sebanyak : 0 KK. Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami
sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di RK.7 Lolo Cidi sampai dengan
Desember 2017 tercatat sebanyak 60 ( 61,22 % ) dari total PUS sebanyak 98 ,
dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan
kontrasepsi Suntik 43 (44 % ) dan Pil 10 (10 % ), sedankang penggunaan
kontrasepsi jangka panjang hanya 7 Akseptor
(7,10% ) meliputi IUD 1 (1,02 %), MOW 1 (1,20 %), Implan 5 ( 5,10 %)dari
total peserta KB aktif 60 PUS.
C.
Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program
pembangunan di wilayah kampung KB Mappatuo Desa Tabo-Tabo Kec.Bungoro
Khususnya
Kampung KB Mappatuo, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang
menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat
berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta
faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
a.Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan
kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan
oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor
yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta
potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik
yang menyangkut phisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai
berikut :
1.
Adanya
PPKBD dan SUB PPKBD
2.
Adanya
data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
3.
Adanya
PLKB/PKB
4.
Adanya
Bidan Desa
5.
Adanya
poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
6.
Dukungan
Toga dan Toma
7.
Adanya
Fasilitas Jalan
8.
Dukungan
ADD
9.
Adanya
Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD)
10. Adanya Posyandu
11.
Adanya
Posyandu Lansia
12. Kelompok Tani
13. Kader dll.
b. Faktor Penghambat
1.
Sarana
Kesehatan ( Faskes KB) belum ada
2.
Kondisi
jalan desa yang kurang memadai
3.
Tingkat
pendidikan Masyarakat yang masih rendah
4.
Operasional
Kader masih rendah
5.
Keterlibatan
para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
6.
Tingkat
Pendidikan Kader yang masih rendah
7.
Keterlibatan
para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
8.
Masih
tingginya angka Pra sejahtera dan Sejahtera I
9.
Jumlah
penduduk tinggi dengan kualitas rendah
10. Income perkapita
masyarakat masih rendah
11. Penggunaan kontrasepsi
sederhana masih cukup timggi
12. Kondisi lingkungan yang
belum tertata dengan baik
13. Masih tingginya angka
perkawinan dibawah umur
14. Undang- undang
Perkawinan Nomer 1 tahun 1974
15. dll
c. Peluang
1.
Undang-undang
No.52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga
2
Agenda
Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah
pinggiran
3.SK
Tentang desa Mandiri
4. SK Camat sebagai Desa Siaga
5. Sikap
dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
d.
Tantangan
1.
Pemahaman
para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi
faktor penghambat dalam pelaksanaan program
2.
Pro
kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para
tokoh agama
3. Ego sektoral dari
beberapa dinas yang masih tinggi
4.
Masih
ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik
BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lansung di setiap kegiatan berpartisipasi
D. Visi dan Misi
a.
Visi
Adapun visi dari kampung KB Mappatuo
adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dan Mandiri.
Adapun makna yang terkandung dalam Visi
ini adalah
1.
Keluarga
, dalam arti unit terkecil dalam masyarakat
2.
Berkualitas,
dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan
terencana yang meliputi aspek :
•
Keagamaan
•
Pendidikan
•
Kesehatan
•
Ekonomi
•
Sosial
budaya serta
•
Psikologi
B.
Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :
1.
Membentuk
kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan dari Kepala Desa Tabo-Tabo kecamatan Bungoro
2.
Menyiapkan
sasaran pembinaan yang terdiri dari :
Para keluarga yang mempunyai anak Balita,
Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya
3.
Menyiapkan
Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
4. Melaksanakan
pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain
:
•
Melaksanakan
penyuluhan, penerangan dan motivasi
•
Melaksanakan
Pertemuan- Pertemuan baik kelompok kerja (forum kerja) bersaama Mitra Kerja di
Kampung KB Mappatuo.
•
Melaksanakan
Pelatihan-Pelatihan (life skill)
•
Melaksanakan
Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll
5.
Menyelenggarakan
kegiatan administrantif dan dokumentasi
6.
Melaksanakan
kegiatan fasilitas terbhadap program kegiatan di Kampung KB
7.
Melakukan
monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di
Kampung KB .
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3277
Jumlah Kepala Keluarga 1017
Jumlah PUS 530
Keluarga yang Memiliki Balita 248
Keluarga yang Memiliki Remaja 551
Keluarga yang Memiliki Lansia 298
Jumlah Remaja 861
Total
336Total 194
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
MURNIATI,SE 196808072007012040 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
3 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |