Gambaran Umum
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Tuha Lala merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Mila Kabupaten Pidie,Provinsi Aceh.Desa Tuha Lala tertetak di sebelah timur berbatasan dengan Gampong Miyueb Lala,Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Krueng Lala.Sebelah selatan berbatasan dengan Kec Keumala dan Sebelah barat berbatasan dengan Kec Padang Tiji.Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Desa Tuha Lala,Luas Gampong Tuha Lala adalah 150 Ha,Jarak yang ditempuh ke ibu Kota Kecamatan 4 km dan jarak yang harus di tempuh ke Ibu kota Kabupaten adalah 21 km.Jumlah warga pada tahun 2024 mencapai 623 jiwa,terdiri dari Laki-laki 299 jiwa dan Perempuan 324 Jiwa.Dengan Jumlah KK mencapai 190 KK.Gampong Tuha Lala Memiliki 4 buah dusun yaitu Dusun Tgk Syik, Dusun Dayah, Dusun Jambo Ara dan Dusun Cot Jeumpa,Masing-masing dusun akan di bawahi oleh seorang Keplor (kepala dusun ).
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) gencar menggalakan program Keluarga Berencana (KB)
di Indonesia. Ini karena laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat Besar
yaitu 1,3 persen, yang artinya setiap tahun itu ada tambah tiga juta orang dan
nantinya setiap tahun harus membuka lapangan pekerjaan. Rata rata tingkat
kelahiran perempuan per ibu, 2010 2015 sebanyak 2,4 anak. Artinya per perempuan
itu memiliki 2 3 tahun anak dan nantinya kurang lebih tahun 2020 2030,
yaitu 5 15 tahun yang akan datang Indonesia mempunyai penduduk dengan umur
produktif yang sangat besar sekali, artinya
Indonesia harus menyiapkan lapangan pekerjaan yang sangat banyak pada
tahun 2020 2030, dengan besarnya laju pertumbuhan penduduk ada tiga masalah yang dihadapi yaitu masalah sandang, pangan
dan kesehatan.
Untuk mengatasi hal itu Pemerintah melalui BKKBN merencanakan
suatu kebijakan pembangunan Pemerintah periode 2015 2019 yang dijabarkan di
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) dan rencana Strategis (Restra) BKKBN tahun
2015 2019, dengan 6 (enam) sasaran Strategis yang telah ditetapkan : (1) Menurunkan rata rata laju pertumbuhan
penduduk tingkat Nasional (persen per
tahun) dari 1,38 persen /tahun tahun 2015
menjadi 1,21 persen tahun 2019 ; (2)
Menurunkan Total Fertiliti Rate ( TFR) per perempuan usia produktif dari 2,37 tahun 2015 menjadi 2,28 tahun 2019;
(3) Meningkatnya Contraceptive Prevalence Rate (CFR) semua metoda dari 65,2
persen menjadi 66 persen ; (4)
Menurunnya kebutuhan ber KB tidak terlayani /unmet need dari jumlah
pasangan usia subur (persen) dari 10,6 persen tahun 2015 menjadi 9,91 persen
tahun 2019; (5) Menurunnya Age Spesific Fertiliti Rate (ASFR) dari 46 (Pada
Tahun 2015) menjadi 38 per 1.000 perempuan kelompok umur 15 19 tahun 2019; (6)
Menurunnya persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari wanita usia subur
dari 7,1 persen tahun 2015 menjadi 6,6 persen tahun 2019.
Didalam upaya pencapaian 6 (enam) sasaran Strategis
diatas, BKKBN harus dapat melakukan berbagai langkah penguatan program
Kependudukan ,Kb dan Pembangunan keluarga (KKBPK) yang memiliki daya ungkit
terhadap upaya pencapaian target/sasaran, serta penguat kegiatan kegiatan
prioritas secara koprehentif dan kelanjutan di seluruh tingkatan wilayah.
Sesuai arahan presiden Jokowidodo dan
mentri dalam negri sekarang kampung keluarga berencana dirubah menjadi kampung
keluarga berkualitas. Perubahan tersebut karena selama ini pengelola kampung KB
seakan- akan hanya milik BKKBN dan orientasinya masih sekitar pesoalan KB.
Padahal yang harus dilakukan disitu adalah intervensi dari semua sector, baik
ekonomi , kesehatan, pendidikan hingga pembangunan. Jadi untuk merubah imaje
tadi di ubah menjadi kampung keluarga berkualitas sehingga lebih umum. Dengan
memperkenalkan kampung keluarga berkualitas tidak hanya mengajak masyarakat
ikut KB atau ikut menggunakan Alat Kontra sepsi (ALKON) tetapi kehadirannya itu
untuk membangun kampung dari seluruh sector, selain itu kampung keluarga
berkualitas bukan milik BKKBN atau OPD tehnis d kota dan kabupaten tetapi milik
semua pihak baik PEMDA maupun Swasta.
Kemudian Impres no 3 tahun 2022
tentang Optimalisasi penyelenggaraan kampung Berkualitas. Impress ini berisi
intruksi untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah secara
terkoordinasi dan terintergrasi sesuai tugas, fungsi dan kewenangan
masing-masing untuk meningkatkan kwalitas keluarga dalam rangka mengoptimalkan
penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas.
B. TUJUAN
1. UMUM
Untuk lebih mengoptimalkan pelayanan KB masyarakat
khususnya di pedesaan dengan sasaran masyarakat menengah kebawah (Pra Sejahtera dan Sejahtera I) dan berharap dapat
membatasi jumlah kelahiran anak serta perencanaan terhadap masa depan putra
putrinya lebih terjamin dan sejahtera demi terwujudnya keluarga kecil
berkualitas.
2. KHUSUS
a. Luas dan letak Geografi
wilayah Kampung KB
b. Kesesuaian dengan kriteria
wilayah pembentukan kampung Kb
c. Data demografi Kampun KB
meliputi ;
1. Jumlah Kepala Keluarga
menurut status perkawinan, tingkat pendidikan dan status pekerjaan : 182
Kepala keluarga
2. Jumlah wanita Usia subur ( 15 49 tahun ) dalam keluarga : 112
3. Jumlah Jiwa dalam keluarga : 612
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
0- 4 Tahun 70 jiwa,
5 - 9 Tahun 73 Jiwa, 10 - 14 Tahun 48 Jiwa, 15 - 19 Tahun
142Jiwa, 20 - 24 Tahun 47Jiwa, 25 - 29 Tahun 54
Jiwa, 30 - 34 Tahun 59 jiwa, 35 - 39 Tahun 47 jiwa, 40 - 44 Tahun 48 Jiwa, 45 - 49 Tahun 39
Jiwa, 50 - 54 Tahun 24 jiwa, 55 - 59 Tahun 16 Jiwa, 60 - 64 Tahun 16Jiwa,
65 - 69 Tahun 10 Jiwa, 70 - 74 Tahun 11 Jiwa, dan 75+ Tahun 8 Jiwa,
Jumlah keluarga
mendapat bantuan modal : 0 tidak ada bantuan modal usaha 0
d. Data keluarga berencana Kampung KB meliputi :
1. Jumlah pasangan usia subur (PUS): 104
2. Jumlah PUS yang menjadi peserta KB menurut
jalur pelayanan (pemerintah dan
swasta): 73
3. Jumlah PUS yang sedang tidak menggunakan
alat/cara kontrasepsi 31 (hamil
, ingin anak seger, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi)
e . Data tahapan keluarga sejahtera Kampung KB
meliputi :
1.
Jumlah Keluarga Prasejahtera .
2.
Jumlah Keluarga Sejahtera I .
3.
Jumlah Keluarga Sejahtera II.
4.
Jumlah Keluarga Sejahtera III.
5.
Jumlah Keluarga sejahtera III+ .
C.
VISI MISI
Visi & Misi Kampung
Keluarga Berkualitas Desa Tuha lala Kecamatan Mila
Visi : “Terwujudnya
Kampung KB yang Mandiri, Inovatif, Bersinergi, Berkualitas danSejahtera”
Misi:
Kampung KB "Rambutan" memiliki 6 Misi:
1. Meningkatkan Peran Serta
Masyarakat dalam Program Bangga Kencana.
2. Meningkatkan Kreatifitas
Masyarakat dalam Pembangunan dan Pengembangan Kampung KB.
3. Meningkatkan Keterlibatan Lintas
Sektor dalam Pembangunan dan Pengembangan Kampung KB.
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Kesehatan Reproduksi Masyarakat.
5. Meningkatkan Penyediaan Data
Kependudukan yang berkualitas.
6. Meningkatkan Ketahanan dan
Kesejahteraan Masyarakat melalui Kelompok Kegiatan.
7.
D. PROFIL WILAYAH
A.
LUAS DAN LETAK GEOGRAFIS WILAYAH KAMPUNG KB
Desa Tuha Lala adalah salah satu desa Kecamatan Mila Kabupaten Pidie Provinsi
Aceh, yang terletak di daerah pegunungan,
1. LUAS WILAYAH
NO |
WILAYAH |
JUMLAH
|
1 |
Luas Pemukiman |
30 ha/m2 |
2 |
Luas
Persawahan |
50,4 ha/m2 |
3 |
Luas
Perkebunan Rakyat |
60
ha/m2 |
4 |
Luas
kuburan |
0,5 ha/m2 |
5 |
Luas
pekarangan |
0,5
ha/m2 |
6 |
Luas Taman |
2 ha/m2 |
7 |
Perkantoran |
2 ha/m2 |
8 |
Luas
prasarana umum lainnya |
1 ha/m2 |
|
TOTAL LUAS |
150 ha/m2
|
2. BATAS WILAYAH
NO |
BATAS |
GAMPONG/DESA |
KECAMATAN
|
1 |
Sebelah Utara |
Krueng Lala |
Mila |
2 |
Sebelah Selatan |
Kec. Keumala |
Mila |
3 |
Sebelah Timur |
Gp. Meuyub lala |
Mila |
4 |
Sebelah Barat |
Kec. Padang Tiji |
Mila |
B.
KESESUAIAN DENGAN KRITERIA WILAYAH PEMBENTUKAN KAMPUNG KB
Desa Tuha Lala Kecamatan Mila Kabupaten Pidie ditetapkan
Menjadi Kampung KB oleh SKPD KB Kabupaten /Kota, disebabkan desa tersebut
termasuk dalam kriteria Kampung KB, antara lain :
Kriteria Utama ;
·
Penduduk desa Tuha
Lala
berpenghasilan rendah
·
Pencapaian Aseptor KB Masih rendah
·
Termasuk wilayah terpencil, perbatasan, dsb
Kriteria Wilayah ;
·
Terpencil
·
Pegunungan
C.
DATA DEMOGRAFI WILAYAH KAMPUNG KB
1. Data Demografi yang disajikan
bersumber dari hasil Pendataann Keluarga dalam laporan ini mencakup keterangan yang
berkaitan dengan keluarga, mencakup jumlah keluarga, kepala keluarga,jumlah
jiwa, dalam keluarga baik dalam bentuk agregat maupun kelompok umur, dan jumlah
pasangan usia subur.
a. Kepala Keluarga
Informasi tentang Kepala Keluarga (KK) yang dikumpulkan dalam pendataan
keluarga tahun 2021 tercatat sebanyak kepala keluarga. Dari seluruh Kepala Keluarga
yang di data itu dapat dirinci menurut karakteristiknya, seperti status jenis
kelamin, status pekerjaan (kawin,janda/duda/belum kawin) dan tingkat pendidikan
(tidak tamat SD, tamat SD SLTP,tamat SLTA dan tamat AK/PT)
Hasil Pendataan tahun 2021 di Desa Tuha Lala Kecamatan Mila kabupaten Pidie mencatat
sebanyak 179 Kepala Keluarga ini, menurut status jenis kelamin tercatat
sebanyak 120 Kepala Keluarga adalah KK Laki laki
dan sebanyak 59 Kepala Keluarga adalah KK
Perempuan.
Dari hasil pendataan Desa Tuha Lala terdiri 4 Dusun :
1.
Tgk Syik : 36 KK
2.
Jambo Ara : 91 KK
3.
Dayah : 43 KK
4.
Cot Jeumpa : 20
KK
Menurut status pekerjaan dapat di ungkapkan bahwa
sebanyak 170 KK berstatus bekerja dan
sebanyak 9 KK berstatus tidak bekerja.
Menurut status pendidikan dari Kepala keluarga pada
umumnya masih berpendidikan rendah yaitu tidak tamat SD sebanyak 7 KK, tamat SD sebanyak
46 KK, Tamat SLTP
sebanyak 46 KK, tamat SLTA sebanyak 46 KK, tamat AK/PT sebanyak 2 KK, dan Tidak/
Belum Sekolah sebanyak 20 KK.
Dari pendataan keluarga tahun 2018 menunjukan bahwa di
kampung desa tuha Lala Kecamatan Mila sebanyak 0 keluarga yang di data berstatus mendapat bantuan
modal dan sebanyak 0 keluarga yang tidak mendapatkan bantuan modal 0 keluarga.
b. Jumlah dan rata rata jiwa per keluarga
Jumlah jiwa dalam keluarga yang terekam dalam pendataan keluarga tahun 2021 tercatat 626 jiwa.
c. Jumlah
Penduduk yang memiliki Jaminan Kesahatan 620
jiwa.
d.
Komposisi Jiwa Dalam Keluarga
Menurut Kelompok Umur.
Jumlah
jiwa dalam Keluarga menurut komposisi kelompok umur adalah sebagai berikut ;
1.
Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 0-9 tahun tercatat sebanyak 143
jiwa.
2.
Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 10 24 tahun tercatat sebanyak 137
jiwa.
3.
Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 25-39 tahun tercatat sebanyak 160 jiwa.
4.
Jumlah jiwa anggota keluarga yang berusia 40-54 tahun tercatat sebanyak 111 jiwa
5. Jumlah jiwa anggota keluarga
yang berusia 55-69
tahun tercatat sebanyak 42 jiwa
6. Jumlah jiwa anggota keluarga
yang berusia 70 tahun ke atas sebanyak 19
jiwa
2. Data
Keluarga Berencana
b. Pasangan Usia Subur (PUS)
menurut Kelompok Umur
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Tuha Lala Kecamatan Mila Kabupaten Pidie yang
tercatat sebanyak 104 Pasangan.
c. Jumlah Keluarga Yang memilik
Balita : 68
d. Jumlah Keluarga Yang memiliki
Remaja : 51
e. Jumlah Keluarga Yang memiliki
Lansia : 78
f. Peserta KB menurut Tempat
Pelayanan
Dalam memperoleh pelayanan KB dapat
diklafikasikan dalam 2 jalur, yaitu tempat pelayanan KB Pemerintah dan swasta.
sebanyak 8 yang mendapatkan pelayanan KB dari jalur pemerintah,
sedangkan peserta KB yang dilayani melalui jalur swasta 65 peserta.
g. Jumlah PUS peserta KB
Jumlah 73 terbagi dari :
1.
Suntik : 63
2.
Pil : 0
3.
MOW : 4
4.
MOP : 0
5.
Kondom : 3
6.
Implan : 2
7.
IUD : 1
h. PUS Bukan Peserta KB
Jumlah 25 terbagi dari :
1.
Hamil : 8
2.
Ingin Anak Segera : 10
3.
Ingin Anak di tunda :
7
4.
Tidak Ingin Anak Lagi : 6
i.
Jumlah keluarga Yang mengikuti Poktan terdiri :
1. BKB : 68 Keluarga
2. BKL : 50
Keluarga
3. BKR : 40 Keluarga
4. UPPKA : 10 Keluarga
1.
Data Tahapan Keluarga
a. Keluarga Pra Sejahtera berada di Desa Tuha
Lala
Kecamatan Mila sebanyak 48 Kepala Keluarga.
b. Keluarga Sejahtera I berada di Desa Tuha
Lala
Kecamatan Mila sebanyak 107 Kepala Keluarga.
c. Keluarga Sejahtera II berada di
Desa Tuha Lala Kecamatan Mila sebanyak 24 Kepala Keluarga.
d. Keluarga Sejahtera III berada
di Desa Tuha Lala Kecamatan Mila sebanyak 0 Kepala
Keluarga.
e.
Keluarga Sejahtera III Plus berada di Desa Tuha Lala Kecamatan Mila sebanyak 0 Kepala Keluarga.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 670
Jumlah Kepala Keluarga 187
Jumlah PUS 102
Keluarga yang Memiliki Balita 55
Keluarga yang Memiliki Remaja 79
Keluarga yang Memiliki Lansia 31
Jumlah Remaja 92
Total
83Total 19
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
MARJUANI.S.Sos 19661231 199103 2 021 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
11 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |