Gambaran Umum


Kampung KB Desa Lombongo adalah Kampung KB  yang berada di Kecamatan Suwawa Tengah yang dicanangkan pada tahun 2022 sebagai awal terbentuknya Kampung KB dan di Namakan Kampung KB "NUSA INDAH" Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

Kampung KB "Nusa Indah" Desa Lombongo berdasarkan Georafis sebelah Barat berbatasan dengan Desa Duano Kecamatan Suwawa Tengah, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tolomato Kecamatan Suwawa Tengah, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Molintogupo Sebelah Utara Berbatasan Dengan Kecamatan Atingola.

 Kampung KB "Nusa Indah" Desa Lombongo merupakan penghasil pangan yang berupa jagung, kacang tanah, kelapa dan buah buahan. Kampung KB "Nusa Indah" Desa Lombongo memiliki kesuburan tanah yang tinggi sehingga menghasilkan panennya yang melimpah ruah. Kampung KB “Nusa Indah“ Desa Lombongo yang terbagi menjadi empat dusun yaitu Dusun I Buhaa, Dusun II Bali, Dusun III Potona, Dusun IV Wisata. Kampung KB “Nusa Indah“ Desa Lombongo memiliki dua mata air yaitu mata air panas dan mata air dingin. Mata air panas menghasilkan sumber air yang panas yang dapat dimanfaatkan sebagai terapi dan mata air dingin merupakan panorama indah di pegunungan tilongkabila sebagai air terjun kedua mata air tersebut menjadi sumber daya alam yang telah dikembangkan menjadi obyek wisata, Kampung KB “Nusa Indah“ Desa Lombongo.

Kampung KB “Nusa Indah“ Desa Lombongo terdapat pada Pemerintahan Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.  Berdasarkan Data Potensi Desa, Luas Kampung KB “Nusa Indah“ Desa Lombongo  adalah  ± 800 Ha.

Kampung KB "Nusa Indah" Desa Lombongo memiliki SDM yang melahirkan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang berkualitas, Dimana Kader- Kader Kampung KB mampu menciptakan Inovasi dalam membentuk karakteristik Keluarga Berkualitas baik dari segi kesehatan, prilaku dan lingkungan. Inovasi tersebut sebagai Berikut :

1. Posyandu Ramah Anak

Posyandu Ramah anak diciptakan oleh kader- kader dalam menciptakan suasana yang nyaman pada saat pelayanan posyandu dimana tempat pelayanan di hias menggunakan tema ulang tahun sehingga bayi, balita dan ibu hamil tidak merasa jenu dalam menunggu pelayanan berlangsung dan di selingi dengan senam serta pembagian Makanan Tambahan dalam bentuk makanan siap saji yang diintervensi oleh Dana Desa. Selain menciptakan kenyamanan posyandu ramah anak juga menunjang meningkatnya kunjungan posyandu.

2. Posyandu Home Visit

Posyandu Home Visit merupakan kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh Kader- Kader dalam memantau kesehatan masyarakat yang tidak sempat hadir dalam kegiatan posyandu diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor kesehatan dan faktor ketidak sengajaan berada di luar wilayah kampung KB pada saat Pelayanan Posyandu dilaksanakan sehingga Home Visit ini bertujuan dapat memantau kesehatan seluruh keluarga yang memiliki Bayi, balita dan ibu hamil tanpa terkecuali.

3. Pos Gizi

Pos Gizi merupakan binaan dari Dapur Sehat Atasi Stunting dimana Pos Gizi ini merupakan Tempat pengolahan makanan siap Saji dalam menu Pemberian Makanan Tambahan, Itupun Kader- kader dalam pos gizi berkoordinasi dengan bagian gizi puskesmas suwawa tengah dalam penentuan takaran Gizi sehingga dalam pemenuhan Gizi untuk resiko Gizi Buruk Dan Stunting Dapat Teratasi.

4. Juru Pantau Jentik

Juru Pantau Jentik Merupakan Kegiatan dari Kader- Kader dalam memastikan kebersihan lingkungan rumah, Saluran Pembuangan Air Limbah, Dan Drainase sehingga tidak memiliki genangan dalam resiko perkembang biakan jentik nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue. sehingga semua keluarga terhindar dari Demam Berdarah.

5. Kelompok Informasi Desa

Kelompok Informasi Desa merupakan Kader Digital yang merupakan Kader dari seksi penata lingkungan dan keluarga dimana Kelompok Informasi Desa ini menjadi Kader yang memberikan informasi terkait semua program kerja yang ada di kampung KB, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan , Pemerintah Kabupaten serta Pemerintah Provinsi sehingga program- program yang dilaksanakan tersosialisasi lewat Website Kelompok Informasi Desa dibawah binaan pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

6. Kelompok Wanita Tani

Kelompok Wanita tani merupakan kelopok wanita yang dapat mengelola pekarangan menjadi tempat menanam jenis tanaman Dapur, Tanaman Toga dan jenis tanaman lainnya. KWT Nusa Indah diharapkan dapat menciptakan Keluarga yang mampu menyajikan tanaman pangan yang sehat.

7. Intervensi Berbasis Masyarakat

Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan kelompok yang dibentuk dalam menangani penyalagunaan Narkoba pada lingkungan keluarga sehingga dapat dideteksi sedini mungkin dalam penanganan Remaja yang diduga salah dalam pergaulan sosial, sehingga di kampung KB "Nusa Indah" dalam hal penanganannya langsung menyetuh pada inpidual keluarga tersebut yang menjamin kerahasiaan Klien.

8. Kelompok Nusa Indah Sekolah Non Formal

Kelompok Nusa Indah Sekolah Non Formal di Kampung KB " Nusa Indah" merupakan kelompok yang belajar Paket A, B dan C sementara ini di kampung KB " Nusa Indah " Terdapat satu Kelompok Non Formal Paket C dimana kelompok Ini terdapat pada Sanggar Kegiatan Belajar yang bertujuan agar keluarga yang memiliki anak atau saudara dapat melanjutkan sekolah hingga tamat Paket C.

9. Kultum Khusus Remaja

Kuliah Tujuh Menit Khusus Remaja dimana dilaksanakan setiap hari sabtu bertempat di Masjid Al-Qamar Kampung KB " Nusa Indah" merupakan kegiatan siraman rohani dalam membentuk karakteristik inpidu Remaja menjadi lebih baik , berbudi pekerti yang luhur.

10. Kader Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Kader Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan Kader yang dibentuk untuk dapat melakukan koordinator terkait kader-kader yang ada di Kampung KB " Nusa Indah" kepada pemerintah Desa dalam hal memastikan kesiapan Program Kampung KB " Nusa Indah" Sampai pada Rencana Kerja Pemerintah Desa Setiap Tahunnya. 

11. Rukun Duka

Rukun Duka " Nusa Indah" Merupakan persatuan Keluarga dalam memastikan perawatan jenazah apabila keluarga dilanda kedukaan dimana rukun duka ini memastikan dari penyelenggaraan perawatan hingga doa peringatan.

12. Kelompok UPZ

Kelompok Unit Pengumpul Zakat dibentuk di Kampung KB" Nusa Indah" dalam memastikan agar setiap keluarga mengeluarkan zakat untuk membersihkan harta benda yang dimiliki sehingga Keluarga pada Kampung KB menjadi Keluarga yang Bermartabat.

13. BUMDes

Badan Usaha Milik Desa Adalah Badan Usaha yang menaungi UPPKA dalam Kampung KB " Nusa Indah" Dimana Unit- Unit Usaha yang diciptakan UPPKA mendapatkan Dukungan modal dan pemasaran sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

14. Kelompok Pengelola Lahan Kosong

Kelompok ini merupakan kelompok  yang dibentuk dalam mengelola lahan kosong yang berada di Kampung KB " Nusa Indah" , dalam hal pengelolaan ini kelompok mendapatkan bantuan dana dari dana desa melalui program ketahanan pangan sehingga keluarga yang berada di Kampung KB " Nusa Indah" selain mendapatkan pekerjaan dapat juga memberikan kontribusi berupa Pendapatan Asli Desa dalam bagi hasil pengelolaan tanah kas desa.

15. Kelompok Sadar Wisata Tanggulalahe

Kelompok Sadar Wisata Tanggulalahe merupakan kelompok remaja yang dibentuk pada Kampung KB " Nusa Indah" dalam melestarikan eko wisata dalam hal ini kelompok tersebut mendapatkan danah hibah dari kementrian kehutanan dalam mebuat satu Unit Usaha dalam naungan BUMDesa.

16. Kelompok Tanggap Darurat

Kelompok Ini Merupakan kelompok yang dibentuk pada kampung KB " Nusa Indah" dalam mempersiapak kejadian mendesak ataupun kejadian tak terduga seperti Bencana alam, dimana kelompok ini merupakan sukarelawan dalam mengevakuasi korban bencana dan kegiatan lainnya.

17. Sosialisasi Dan Edukasi

Sosialisasi Dan Edukasi dilakukan setiap ada kegiatan pada Kampung KB " Nusa Indah" ini bertujuan agar segala sesuatu yang di sampaikan dapat di pahami dan dijalankan apabila di sosialisasikan dan di edukasikan berulang-ulang.

18. Pendampingan Keluarga Sehati

Pendampingan Keluarga Sehati merupakan kegiatan pendampingan oleh Kader - Kader dalam mendapingi keluarga yang mengalami saki dari menyiapkan mobilisasi, penanganan pada Puskesmas, Rujukan , memastikan Pelayanan BPJS Kesehatan aktif, Hingga Keluarga Kembali kerumah dalam keadaan sehat.

19. Membentuk Taman Baca Al-Qur'an 

Taman Bacaan ini di bentuk disetiap wilayah dimaksudkan agar setiap keluarga yang tidak bisa membaca Al-qur'an dapat belajar dari Iqro dan setiap tahunnya menargetkan menamatkan baca Iqro 30 orang Santri dari keselutuhan 4 Taman Baca Al-Quran pada Kampung KB " Nusa Indah" sementara Guru pendidik diberikan Insentif oleh Desa dari Dana Desa.

20. Membentuk Lembaga adat 

lembaga ini dibentuk agar setiap penyelenggaraan adat istiada dapat terus dilestarikan sehingga warisan leluhur tetap terjaga untuk pegwai syara dan imam yang termasuk dalam lembaga adat diberikan insentif dari dana desa.

Dengan adanya inovasi - inovasi yang dibentuk oleh kader-kader tentunya tidak lepas dari peran pemerintah Desa dalam hal membentuk, mengarahkan, dan mendukung secara financial dari APBDesa, Bantuan Dana Kabupaten, Bantuan Provinsi, Swadaya dan Dana CSR.
dari keseluruhan kegiatan Kampung KB" Nusa Inda" setiap 6 bulan melakukan rapat evaluasi mendapatkan hasil sebagai dampak terbentuknya Kampung KB " Nusa Indah" Desa Lombongo Sebagai Berikut :

1. Dengan Adanya Kampung KB " Nusa Indah" maka menyusun Program Kerja yang merupakan Aspirasi Keluarga di setiap wilayah dapat sampai ke tahap Rencana Kerja Pemerintah Desa setiap tahunnya.

2. Dengan Adanya Kampung KB " Nusa Indah" Penaganan Dalam menekan Pernikahan dibawah usia diri teratasi melaui sosialisasi dan edukasi.

3. Dengan adanya kampung KB " Nusa Indah" Perekonomian Keluarga dapat meningkat.

4. Dengan adaya Kampung KB " Nusa Indah" tidak hanya mensukseskan program pengguna akseptor KB namun dapat mensukseskan kegiatan penanganan Stunting, percepatan penuntasan wajib belajar 9 tahun, Buta Huruf Al-Quran, melestarikan Budaya Adat Suwawa.

5. Dengan Adanya Kampung KB memberikan Lapangan pekerjaan kepada keluarga melalui intervensi program ketahanan pangan.

6. dengan adanya kampung KB memberikan peningkatan ekonomi dari pembuatan Unit- Unit Usaha pada UPPKA dinaungi oleh Badan Usaha Milik Desa sehingga pelaku usaha tersebut selain mendapatkan modal usaha dari intervensi dana desa dapat juga melalui pemebrian modal usaha dari simpan pinjam pada unit BUMDesa.

6. Dengan adanya kampung KB memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal

7. Dengan Adanya Kampung KB memberikan Kenyamanan dan ketentraman bagi lingkungan keluarga bebas dari ganguan Kamtibmas yang di bantu oleh Bhabinkantibmas dan Babinsa.

Pada Tahun 2022 Surat Keputusan Tentang Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB "Nusa Indah" Desa Lombongo masi mengacu pada 8 Pokja Namun Pada Tahun 2023 dan 2024 dengan naiknya status Kampung KB menjadi Paripurna maka struktur organisasi menjadi 4 seksi yang dapat di lihat sebagai berikut :

Pengarah :

Ketua : Kepala Desa

anggota : PKB /PLKB

Pelaksana :

Ketua : Winarti Trisni Ilahue

Wakil Ketua : Nevawati Mabuia

Sekretaris : Silmi Abdullah

Bendahara : Hartati Mooduto

Seksi Penyediaan Data Keluarga Dan Dokumen Kependudukan

Ketua : Vera Pracitya Alaina

Anggota : Sriwilin Durumias

                    Kersum Tangahu

                   Jalal Durumias

Seksi Prilaku Keluarga

Ketua :Hasanati Lahengo

Anggota : Fitriyanti Anwar

                    Sumiati Ente

                    Warni Hantuma

Seksi Peningkatan Cakupan Layanan Dan Rujukan Pada Keluarga

Ketua : Nurhayati Daud

Anggota : Isna Datunsolang

                    Helsi Langango

                   Rulin Mooduto

Seksi Penata Lingkungan Keluarga Dan Masyarakat

Ketua : U;iyanti Sadu

Anggota : Fitra Ria Balango

                    Debby Cahyani Yusuf

Demikian gambaran umum terntang Kampung KB" Nusa Indah " Desa Lombongo yang diharapkan dapat menjadikan keluarga- keluarga dalam wilayah Kampung KB" Nusa Indah" Menjadi Keluarga yang berkualitas.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1461
Jumlah Kepala Keluarga
455
Jumlah PUS
264
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
104
Keluarga yang Memiliki Remaja
130
Keluarga yang Memiliki Lansia
62
Jumlah Remaja
256
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
191
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
73

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
HERLINA KONO, SE, MM
197106152006042028
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan