Gambaran Umum


Desa iluta merupakan salah satu desa dari 8 desa yang berada di kecematan batudaa yang berdasarkan letak geografis berada di sebelah timur ibu kota kecematan dengan luas 408,25 Ha. Dengan kondisi topografi alam desa iluta merupakan dataran rendah , kondisi iklim di desa iluta , sebagaimana di Desa –desa lain mempuyai iklim kemarau dan penghujanan.

Pada abad ke -16 Desa iluta dan Desa Bua merupakan salah satu daerah yang di sebut “BATATO” yang berstatus kerajaan yang di perintah oleh sang raja yang bernama “Dukalang” turunan Dinasti “Lahayi” raja dukalang memerintah pada tahun 1840-1848, kemudian dig anti oleh putra bernama “Bobihoe”. Setelah Bobihoe memerintah , maka pemerintahan da Gorontalo mengangkat seorang camat atau “Marsaole” yang bernama “Malangga” keturunan dari dinasti kaluku saudara kandung lahayi untuk menjadi Camat/Marsaole di batudaa yang berkedudukan di Desa Payunga. Molangga bertugas di batudaa sejak tahun 1851. Pada masa pemerintahan molangga pajak semakin di perketat, juga raja panipitidak di hargai.

Raja Bobihoe termasuk salah seorang raja yang tidak setuju dengan pemerintahan belanda , sama halnya dengan kerajaan Tuwawa. Dengan tindakan Molangga yang begitu keras ,akhirnya Raja Bobihoe memberontak dan pecalah perang panipi pada tahun 1851-1871. Dalam pertempuran pasukan , panipi di pukul mundur dari perbatasan desa Iluta dan Dembe 1 kota barat(KotaMadya Gorontalo) sehingga kocar-kacir dan tidak tahu menahu sesame kawan dan bertepatan perceraiannya di ,lokasi Desa Bua. Pertempuran dalam bahasa Gorontalo “Ti Lolutaa” sedangkan nama Desa Iluta saat itu belum ada, maka lama kelamaan tempat pertempuran pasukan panipi di sebut “Upilo Lutaa Liyo” di sinilah lahir “DESA ILUTA”

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1958
Jumlah Kepala Keluarga
637
Jumlah PUS
288
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
140
Keluarga yang Memiliki Remaja
300
Keluarga yang Memiliki Lansia
150
Jumlah Remaja
417
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
232
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
56

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Ervina Yulianti Mohammad, SH. MH
199405052022212009
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan