NGRANDAH BERSINAR

Gambaran Umum

A. Letak Desa Ngrandah

Ngrandah adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Yang terletak di antara kecamatan Pulokulon, kecamatan Geyer dan Purwodadi atau kiranya desa paling timur kecamatan Toroh yang letaknya: 7 ° 09 ' 30 " LS ( 7 Drajat, 9 Menit, 30 Detik Lintang Selatan) dan 110 ° 59 ' 38 " BT (110 Drajat, 59 Menit, 38 Detik Bujur Timur) atau dalam desimal: -7,158333 Lintang Selatan, 110,993889 Bujur Barat desa ini terdiri Dusun Ngrandah I, Ngrandah II, Peganjing, Teguhan, Talun, Sasak, Sungkruk, Winong, Sumberejo. 

Secara administratif Desa Ngrandah terdiri dari 9 dusun, 8 Rukun Warga ( RW ) dan 36 Rukun Tetangga ( RT ).

  B. Populasi dan Keluarga Berencana

Tingkat populasi yang cukup tinggi menyebabkan masalah sosial yang berkepanjanagn terhadap kualitas pendidikan dan kesejahteraan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini pemberdayaan masyarakat akan pentingnya keluarga berencana ditetapkan oleh pemerintah desa Perian sebagai daerah prioritas pencanangan kampung KB. Hingga saat ini peserta KB di Desa Ngrandah dapat diuraikan melalui table berikut :

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

1. Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KB dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

• Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
• Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
• Adanya PLKB
• Adanya Bidan Desa
• Adanya poktan ( BKB, BKR, BKL dan UPPKA )
• Dukungan ADD
• Adanya Sekolah ( SMP/MTs, SD, TK dan PAUD
• Adanya Posyandu
• Kader, dll

2. Faktor Penghambat

a.     Sarana Kesehatan ( Faskes KB) belum ada

b.     Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

c.    Operasional Kader masih rendah

d.     Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

e.     Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

f.    Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

g.     Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik, dll

3. Peluang

a.     Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

b.   Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

c.     Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4. Tantangan

a.     Pemahaman para tokoh yang ada tentang KB masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

b.     Keterlibatan Lintas sektoral dari beberapa dinas yang masih kurang

c.    Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi