Gambaran Umum
Sejarah Desa Piloliyanga
Pada abad 17
atau sekitar tahun 1985 telah datang dua orang raja yang berasal dari Kecamatan
Batudaa Pantai untuk membuka pemerintahan baru sekaligus menyebar luaskan agama
islam keseluruh daerah kekuasaannya. Dua orang raja tersebut adalah Raja Mayuba
dan Raja Mouhe, dengan dibantu oleh beberapa pembantunya.
Dalam
melaksanakan kekuasaannya serta menyebarluaskan Agama Islam itu, mereka
bermukim di kampung Modelomo. Di dalam menjalankan tugasnya Raja-raja ini
mengangkat seorang pembantunya yang di sebut Wali-walinya. Wali-walinya ini
diberikan tugas untuk membuka kampung baru dalam usaha perluasan pemerintah
kedua raja tersebut.
Atas dasar itu
dibukalah kampung-kampung baru antara lain, Kampung Pentadu Barat, Modelomo,
Hungayonaa, Limbato, dan Ayuhulalo. Akibat Wali-walinya merangkap jabatan ini
maka kedudukan mereka tidak menetap pada satu kimala, tetapi sering berpindah
dari Kimala sat uke Kimala lainnya. Dari Kimala Modelomo dan Pentadu Barat ke
Kimala Ayuhulalo. Perpindahan yang sering terjadi ini disebut ULIMBATA.
Atas dasar ini maka wilayah sering di lintasi
Wali-walinya dari Kimala Modelomo ke Kimala Ayuhulalo, oleh penduduk setempat
dinamakan LIMBATA. Kata Limbata ini lama-kelamaan karena pengaruh Bahasa
daerah berubah menjadi Limbato yang ditetapkan menjadi nama desa. Karena
semakin bertambahnya penduduk maka pada tahun 1986 desa ini dimekarkan menjadi
dua desa, desa hasil pemekaran di sebut Desa Piloliyanga, dengan Kepala
Desanya adalah Bapak MUS KASIM.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3663
Jumlah Kepala Keluarga 1110
Jumlah PUS 584
Keluarga yang Memiliki Balita 371
Keluarga yang Memiliki Remaja 168
Keluarga yang Memiliki Lansia 105
Jumlah Remaja 409
Total
482Total 135
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Marlinda Saidi A.Md 198104012007012006 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
7 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |