Pemeriksaaan Antenatal Care (ANC) bagi ibu hamil
Deskripsi
Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan fisik dan mental ibu hamil, hingga siap menghadapi masa persalinan, masa nifas, pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi secara alami dan bertahap. Dilakukan minimal 6 (empat) kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, dan 3 kali pada trimester ketiga.
Adapun tujuan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin adalah
Memantau proses kehamilan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu selama kehamilan, serta pertumbuhan janin yang ada dalam rahim.
Mendeteksi komplikasi atau masalah kehamilan sejak dini, termasuk riwayat penyakit ibu hamil dan tindak pembedahan sebelumnya.
Meningkatkan serta mempertahankan kesehatan ibu dan bayi.
Mempersiapkan proses persalinan untuk meminimalkan trauma yang mungkin terjadi pada masa persalinan, sehingga Ibu dapat melahirkan bayi dengan selamat.
Mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu hamil.
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga untuk menerima kehadiran anak dan memastikan tumbuh kembangnya dengan normal.
Mempersiapkan ibu untuk menjalani masa nifas serta memberikan ASI eksklusif pada bayinya dengan lancar
Hal-hal yang diperiksa pada ibu hamil meliput;
- Pemantauan berat badan sesuai grafik peningkatan berat badan
- Pemantauan tekanan darah ini bertujuan untuk menghindari risiko tekanan darah tinggi
- Pengukuran lingkar lengan atas hanya dilakukan satu kali pada trimester pertama untuk mengetahui status gizi ibu hamil. Apabila LILA kurang dari 23,5cm, ibu hamil berpotensi mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronis) yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
- pengukuran tinggi fundus uteri
- skrining status imunisasi
- pemberian tablet tambah darah.
- pemeriksaan kadar hemoglobin dan pemeriksaan darah
- konseling, Setiap kali melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan baik di posyandu, poskesdes maupun puskesmas
kegiatan ini melibatkan TPK, PPKBD,PLKB dan pemerintah desa sausu trans sehimgga kegiatan ini berjelan dengan baik.