Kepala Kampung Sepang dan Pokja Kampung KB Melati Bahas Solusi Tingkat Kunjungan Posyandu yang Rendah

Kepala Kampung Sepang dan Pokja Kampung KB Melati Bahas Solusi Tingkat Kunjungan Posyandu yang Rendah

Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, Kepala Kampung Sepang beserta Pokja Kampung KB Melati turut serta dalam kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan KB Longkib. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan solusi untuk mengatasi permasalahan rendahnya tingkat kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu.

Seperti diketahui, posyandu merupakan salah satu layanan kesehatan dasar yang sangat penting bagi ibu hamil dan anak balita. Melalui posyandu, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, sedangkan anak balita dapat dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, di beberapa wilayah, termasuk Kampung Sepang, masih ditemukan kendala terkait rendahnya tingkat kunjungan ke posyandu.

Dalam Lokmin ini, berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari puskesmas, koramil Longkib, Bappeda Subulussalm, Camat Longkib, OPD KB, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat, berdiskusi untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya kunjungan posyandu antara lain:

• Jarak tempuh yang jauh: Bagi sebagian masyarakat, jarak antara rumah dengan posyandu cukup jauh sehingga menjadi kendala untuk berkunjung.
• Kurangnya kesadaran: Masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
• Kurangnya fasilitas: Beberapa posyandu belum memiliki fasilitas yang memadai, seperti alat ukur dan timbangan bayi yang lengkap.
• Kurangnya sosialisasi: Informasi mengenai pentingnya posyandu belum sampai secara efektif kepada masyarakat.

"Rendahnya tingkat kunjungan posyandu merupakan masalah yang harus kita atasi bersama," ujar [Rasidin Kepala Kampung Sepang]. "Melalui Lokmin ini, kita berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu."

Sebagai tindak lanjut dari Lokmin ini, beberapa langkah strategis yang akan dilakukan antara lain:

• Sosialisasi intensif: Melakukan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat mengenai pentingnya posyandu dan manfaat yang diperoleh.
• Peningkatan fasilitas posyandu: Melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas di posyandu agar lebih nyaman dan menarik.
• Pendekatan individual: Melakukan pendekatan secara individual kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita untuk memberikan motivasi agar rutin berkunjung ke posyandu.
• Pemanfaatan teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan informasi terkait posyandu, misalnya melalui pesan singkat atau aplikasi.
• Kolaborasi lintas sektor: Meningkatkan kerjasama antara pemerintah desa, puskesmas, dan lembaga terkait lainnya dalam upaya meningkatkan kunjungan posyandu.

Dengan upaya bersama, diharapkan tingkat kunjungan posyandu di Kampung Sepang dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta penurunan angka stunting.