Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

DESA TIBUNG RAYA

 

a.      Latar Belakang Kampung Keluarga Berkualitas

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana meekankan Badan Kependudukan dan Keluarga Berebcana Naional ( BKKBN) tidak hanya terbatas pada masalah Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera saja,akan tetai juga masalah Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sejahtera saja, akan tetapi juga masalah Pengendalian Penduduk.

Terkait dengan itu,maka BKKBN diberi mandat untuk dapat turut mensukseskan Agenda Priorita Pembangunan Nasional ( Nawacita ) terutama Nawacita 3 (tiga),5 (lima),dan 8 (delapan). Salah satu dari tiga agenda prioritas ini adalah Nawacita ketiga yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran dengan Program Pembentukan Kampung KB pada tingkat wilayah pemerintahan yang paling bawah yang bersentuhan dengan masyarakat yaitu RW/dusun, yang pencanangannya untuk tingkat Nasional telah dilksanakan pada bulan Februari Tahun 2016 oleh Presiden RI (Ir.Joko Widodo).

Selajutnya melalui Kampung KB ini diharapkan akan mampu memunculkan berbaai inovasi strategis yang dapat dijadikan sebagau sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai program prioritas lapangan terutama terkait dengan program Kampung KB Berkualitas dan program lintas sektor lainnya secara utuh dan terpadu khususnya di wilayah Kampung KB Bauntung Batuah Desa Tibung Raya.

Secara umum tujuan dibentuknya  Kampung KB Bauntung Batuah Desa Tibung Raya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Desa yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas khususnya di Desa Tibung Raya.  Berkeluarga berencana dan perduli perempuan dan anak. Kampung KB Desa Tibung Raya  di SK Kepala Desa  pada tanggal 15 Nopember 2023.

Tujuan Khusus dibentuknya Kampung KB Bauntung Batuah Desa Tibung Raya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan peran pemerintah,pemerintah daerah,lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfalisitasi,pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program kependudukan,keluarga berencana pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan  berwawasan kependudukan.

3. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern.

4. Meningkatkan ketahanan keluarga melaluinprogram Bina Kelurga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.

5. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKA.

 

 Struktur Kepengurusan Kampung KB Sejati Bauntung Batuah diketuai oleh Abdussysyahid Sami, dan dipembinai oleh Penyuluh KB Kec. Kandangan, Hj. Yuliana Farida, S.Sos.I.

 

b.        Profil Wilayah

Desa Tibung Raya  adalah sebuah desa dari empas belas Desa dan empat Kelurahan yang ada di Kecamatan Kandangan,yang sejak dimekarkan dari Desa induknya yaitu Amawang Kanan dengan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Daerah Tingkat II Hulu Sungai Selatan tanggal 10 September 1980 dengan nomor SK.1-5/Pem/1980.

Desa yang memiliki kewenagan untuk mengatur dan mengurus  rumah tangganya sendiri untuk kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilh langsung oleh penduduk.

Hingga saat ini Desa Tibung Raya telah dipimpin oleh 5 orang Kepala Desa sebagai berikut :

1. H.M.KISRAN                     : Tahun 1980-1987

2. H.KASPUL ANWAR        : Tahun 1987-1989 (Pjs)

3. M.YASIN                             : Tahun 1989-1999

4. M.SUBELI                          : Tahun 1999-2003 (Pjs)

5. M.SUBELI                          : Tahun 2003-2009

6. M.SUBELI                          : Tahun 2009-2015

7. M.SUBELI                          : Tahun 2015-2022

8. WAGITO MUNAWAR      : Tahun 2022 s/d Sekarang

Desa Tibung Raya sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kandangan Kota, sebelah Timur berbatasa desa Desa Baluti, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Hamalau Kecamatan Sungai Raya, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Amawang Kanan,yang terletak pada ketinggian  22 meter diatas permukaan laut, dengan jarak sekitar 2 km  Kecamatan Kandangan dan 1 km dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Luas wilayah keseluruhan 300 Ha yang terdiri dari dataran perumahan dan pemukiman 165 Ha, Perkantoran 20 Ha, Perkebunan 15 Ha, dan lahan persawahaan 100 Ha. Secara Geografis Desa Tibung Raya tergolong daratan.

 

 

c.        Profil Penduduk Desa

 Kondisi Demografis Desa Tibung Raya adalah memiliki penduduk sekitar 2835 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 1010 kepala keluarga. Komposisi Penduduk Desa Tibung Raya berdasar gender dan usia adalah sebagai berikut :

NO.

USIA

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

1

0-4

140

131

2

5-9

145

135

3

10-14

138

131

4

15-19

127

120

5

20-24

121

119

6

25-29

126

127

7

30-34

119

117

8

35-39

111

110

9

40-44

99

98

10

45-49

84

83

11

50-54

70

68

12

55-59

53

48

13

60-64

34

37

JUMLAH

1367

1324

 

Mata pencaharian penduduk Desa Tibung Raya  adalah PNS dan Wiraswasta, Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Tibung Raya  adalah 383 orang, jumlah keluarga yang memiliki balita adalah 214 keluarga, keluarga yang memiliki remaja adalah 561 keluarga, keluarga yang memiliki lansia adalah 215 keluarga. 

 

d.    Visi dan Misi

Adapun Visi dari Kampung KB Bauntung Batuah adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga, Keluarga, dalam arti terkecil dalam masyarakat. Berkualitas, dalam arti bahwa mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek (Keagamaan,Pendidikan,Kesehatan,Ekonomi,Sosial budaya serta Psikologi).

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu Misi sebagai berikut :

1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan Keputusan.

2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari para keluarga yang mempunyai anak Balit, Remaja, Lansia dan Pik Remaja dan Kelompok kegiatan lainnya.

3. Menyiapka Metode dan Materi Pembinaan serta penyuluhan kepada sasaran.

4. Menyeleggarakan Kegiatan Administarsin dan Dokumentasi.

5. Melaksanakan kegiatan failitas terhadap program kegiatan di Kampung KB.

6. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.

 

e.        Inovasi

Ada beberapa inovasi untuk menunjang kemajuan Pembangunan di Desa Tibung Raya sebagai berikut :

1.  TANAM SEMANGKA (Tertib Administrasi Semangat PKK), bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kinrja adminbistrasi dalam kelompok PKK di semua tingkatan yang sejalan dengan 10 Program Pokok PKK.

2.  DESA BERSINAR TERANG (Desa Bersih dari Narkoba dan Obat-obatan Terlarang), Bertujuan menjadikan desa sebagai wilayah bebas dari pernyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

3.  MY DARLING BERAT (Masyarakat Sadar Lingkungan Bersih dan Sehat), bertujuan membangun kesadaran kolektif Masyarakat desa terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan.

4.  Perpustakaan PELITA DESA (Pusat Literasi, Kreativitas dan Aktifivitas Desa) Tempat multifungsi di desa yang memadukan perpustakaan, ruang kreatifivitas anak dan remaja serta fasilitas olahraga untuk mendorong generasi desa yang cerdas, kreatif, dan sehat.

5.  PESTA (Peta Sanitasi) bertujuan menyedikan gambaran nyata kondisi sanitasi di setiap RT/RW melalui peta sehingga permasalahan dapat terdeteksi lebih cepat dan tepat.

6.  GIZI CERDAS (Gerakan Intervensi Ziarah Cegah Resiko Anak Stunting) Pendamping rumah, edukasi komunitas dan pemberdayaan keluarga secara intensif. Pendamping keluarga (kader atau fasilitator desa) dilatih khusus untuk melakjukan kunjungan aktif (ziarah rumah) dan memberikan intervensi berbasis data pada balito beresiko stunting.

7.  SADAR SAKU (Sampah Daur Ulang, Saku Aman) Pengolahan sampah rumah tangga berbasis nilai ekonomi dan lingkungan.

8.  BERKAH (Bersama Posyandu Rawat Kesehatan dan Hati) bertujuan menyatukan pelayanan Kesehatan dan ceramah agama, posyandu tidak hanya menjadi tempat menjaga tubuh, tetapi juga menyirami jiwa.

9.  LENTERA BUNDA (Layanan Terintegrasi untuk Ibu Hamil dan NIfas Aman) layanan ini dirancang untuk menjadi cahaya penerangan bagi ibu hamil dan nifas melalui pendekatan yang terintegrasi, edukatif dan kolaboratif dengan memadukan peran bidan, kader, keluarga dan masyarakat.

10. PILAR (Pemberian dan Pelayanan KB Langsung Ke Rumah) merupakan upaya untuk memperluas jangkauan layanan KB melalui pendekatan langsung ke rumah, dimana petugas memberikan edukasi, konsultasi sesuai kebutuhan langsung ke rumah warga.

       11. SIGAP (Sinergi Gotong Royong Antar Warga & Pemimpin), bukan sekadar program. Ini adalah gerakan nyata. Tak hanya memimpin dari balik              meja, Kepala Desa turun langsung dari rumah ke rumah, mengajak warganya bergotong royong. Bukan sekadar bersih-bersih, tapi membangun                kembali SEMANGAT kebersamaan. SIGAP bukan program baru, tapi menghidupkan kembali nilai lama yang nyaris terlupakan: gotong royong. Ia                dikemas dengan SEMANGAT kekinian, tapi berakar dari kearifan lokal.


f.          Penghargaan yang pernah diraih

         Penghargaan yang telah dicapai oleh Pemerintahan Desa Tibung

1. Lomba Administarsi PKK Juara I Tk.Kabupaten HSS Tahun 2022

2. Lomba LBS Juara I Tk.Kabupaten HSS Tahun 2022

3. Lomba PIK Keluarga Juara II Tk.Kabupater HSS Tahun 2022

4. Lomba Administrasi PKK Juara III Tk. Provinsi Kal-Sel Tahun 2023

5. Lomba STBM Award Juara II Tk.Provinsi Kal-Sel Tahun 2023

6. Lomba Natural Leader STBM Award Juara II Tk.Provinsi Kal-Sel Tahun 2023

7. Lomba UP2K Juara III Tk. Kecamatan Kandangan Tahun 2023

 

g.        Peningkatan Status Desa dalam Indeks Desa Membangun (IDM)

Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Tibung Raya pada tahun 2023 adalah Kategori Mandiri dan pada tahun 2024 adalah Kategori Mandiri.

 

h.        Penurunan Angka Kejadian Stunting

Angka kejadian stunting pada tahun 2023 di Desa Tibung Raya adalah 2 orang, sedangkan pada tahun 2024 meningkat menjadi 4 orang dan pada tahun 2025 menurun menjadi 2 orang.


i.         Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga)

Capaian iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan :

Tahun

 

Indeks Pembangunan Keluarga

2021

:

54,98

2022

:

56,65

2023

:

61,16

2024

:

63,90

Sumber : Pendataan Keluarga BKKBN



j.         Pelaksanaan Quick Win Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

1.    Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), adalah Tempat Penitipan Anak atau sebutan layanan sejenis yang memberikan pendampingan pengasuhan bagi pengasuh dan anak, serta orang tua dan keluarga. Tujuan dari Tamasya adalah :

a)        Peningkatan Kompetensi Pengasuh yang tersertifikasi dan terstandar;

b)       Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak secara periodek;

c)        Peningkatan keterlibatan orang tua atau keluarga dalam pengasuhan; dan

d)       Peningkatan Kerjasama dalam layanan rujukan.

2.      GATE (Gerakan Ayah Teladan), merupakan salah satu program inisiatif yang diluncurkan oleh Kemendukbangga/BKKBN dalam mendorong penguatan perantara ayah/calon ayah di Indonesia, untuk mulai aware terlibat dalam pengasuhan anak/pendampingan remaja yang selama ini peran tersebut sering terabaikan atau dianggap sebagai pencari kerja, terkhusus dalam pengasuhan agar tumbuh kembang anak maksimal.

3.      GENTING (Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting), merupakan program nasional bebasis gotong royong untuk mengatasi stunting di Indonesia. Program ini menghubungkan Orang Tua Asuh (OTA) dengan satu juta keluarga beresiko stunting, memberikan dukungan nutrisi dan pemantauan Kesehatan selama 1000 HPK.

4.      SIDAYA (Lansia Berdaya),  memfasilitasi homecare berbasis komunitas untuk usia lanjut yang tidak mendapat perawatan oleh anak, Bantuan dan pelayanan kesehatan gratis bagi lansia di puskesmas dan RSUD tanpa rujukan, dan Pemberdayaan Lansia sesuai kapasitas (lapangan pekerjaan yang sesuai).


                          Pelaksanaan Sosialisasi Quick Win Program TAMASYA, GATE, dan SIDAYA sudah dilaksanakan di Desa Tibung Raya, sedangkan GENTING dilaksanakan di Balai Penyuluhan KKB Kec. Kandangan yang dihadiri oleh Ketua TP. PKK  Desa dan Tim Pendamping Keluarga se-Kecamatan Kandangan.



Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2835
Jumlah Kepala Keluarga
1010
Jumlah PUS
383
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
119
Keluarga yang Memiliki Remaja
372
Keluarga yang Memiliki Lansia
219
Jumlah Remaja
677
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
292
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
91

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Hj. Yuliana Farida, S.Sos.I
198407032010012016
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 16 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan